Mubadalah.id – Kehamilan merupakan pintu dari sebuah fase kehidupan baru bagi pasangan suami istri. Mereka berdua akan menjalani proses kehidupan sebagai orang tua (ayah dan ibu).
Namun dalam masa kehamilan, ada beberapa tips untuk menjaga agar ibu dan bayi yang ada di dalam kandungan bisa dalam keadaan sehat.
Berikut empat tips sehat bagi ibu hamil seperti di dalam buku Parenting With Love, yang ditulis oleh Maria Ulfah Anshor.
Pertama, menjaga pola hidup sehat. Persiapan sebelum kehamilan berupa perencanaan dalam hal memperoleh hasil pembuahan yang bagus untuk calon anak. Sebaiknya 3-6 bulan sebelum masa konsepsi, kedua pasangan menjalani pola hidup sehat dengan asupan makanan sehat, nutrisi, serta gizi yang cukup.
Pasangan suami istri harus menghindari hal-hal yang dapat memengaruhi kesehatan, seperti alkohol, merokok, dan zat adiktif narkotika. Juga tidak mengonsumsi obat-obatan, seperti aspirin, kafein, dan sejenisnya, termasuk pemberhentian konsumsi obat kontrasepsi dalam bentuk pil atau yang disuntikkan.
Dalam mempersiapkan kehamilan, calon ibu dan ayah dianjurkan untuk mencari informasi dan nasihat dari ahli medis atau dokter yang dapat membantu pasangan dalam hal perawatan kesehatan untuk persiapan kehamilan.
Kedua, merencanakan Keluarga dengan Program Keluarga Berencana (KB). KB tidak sekadar menggunakan alat kontrasepsi, tetapi merencanakan keluarga secara matang, baik mengenai jumlah anak maupun jarak antara anak yang satu dengan lainnya, sesuai dengan kondisi kita, baik kesehatan, sosial, ekonomi, dan sebagainya.
Hal tersebut, agar anak yang lahir benar-benar memiliki kualitas yang baik, sehingga persiapan pun harus mereka lakukan jauh sebelum kehamilan.
Sebaliknya, jika belum siap memiliki anak, jangan memaksakan, karena anak yang kelahirannya tidak orang tuanya kehendaki sering kali menjadi beban yang sangat berat, baik secara fisik maupun psikis.
Bahkan, tidak jarang mereka mendapat perlakuan yang tidak sehat dan tidak manusiawi, baik saat kehamilan maupun setelah kelahirannya.
Tetap Sehat saat Hamil
Ketiga, tetap sehat saat hamil. Saat seorang istri positif hamil, maka ia harus dalam kondisi tubuh yang sehat. Istri bisa mengeceknya dengan dengan cara memeriksakan diri ke dokter secara teratur, agar anak yang di dalam kandungnya dapat lahir menjadi anak yang sehat, kuat, dan cerdas.
Saat istri hamil, suami harus turut bertanggung jawab dengan memberikan dukungan moral dan materi, agar anak yang di dalam kandungnya tumbuh sehat.
Selain itu, perawatan kehamilan sejak dini, dapat mereka lakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Keempat, memperhatikan gizi ibu hamil. Ibu hamil membutuhkan asupan gizi yang cukup, agar janin dapat tumbuh secara optimal. Selain itu ibu hamil juga harus mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi supaya pertumbuhan janinnya sempurna.
Bahkan, mereka juga sebaiknya menambah multivitamin guna mendukung gizi. Sebab, kondisi ibu hamil yang kekurangan gizi atau kurang darah (anemia), dapat memengaruhi kesehatan bayi, bahkan bisa menimbulkan gangguan saat persalinan.
Pada masa kehamilan, konsumsi ibu sebaiknya tetap mengacu pada formula “empat sehat lima sempurna”, yang menurut para ahli gizi mengandung tiga golongan utama makanan yang tubuh butuhkan.
Misalnya, sumber zat tenaga dari makanan karbohidrat dan lemak, seperti padi-padian, kentang, umbi-umbian, jagung, sagu, tepung-tepungan, roti, minyak, mentega.
Kemudian sumber zat pembangun berasal dari konsumsi protein, seperti telur, daging, tahu, tempe, ikan, dan kacang-kacangan. Lalu sumber zat pengatur yang berasal dari vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan. []