• Login
  • Register
Sabtu, 5 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Perempuan Harus Melindungi Diri Sendiri, Ini Penjelasan Rasulullah Saw.

Nabi Muhammad Saw telah memberikan banyak teladan bagi kita semua umat Islam. Termasuk meminta para perempuan harus melindungi diri sendiri.

Redaksi Redaksi
31/05/2022
in Hikmah, Keluarga
0
perempuan harus melindungi diri sendiri

perempuan harus melindungi diri sendiri

566
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Nabi Muhammad Saw telah memberikan banyak teladan bagi kita semua umat Islam. Termasuk meminta para perempuan harus melindungi diri sendiri. Perintah kepada para perempuan harus melindungi diri sendiri itu merupakan salah satu anjuran yang pernah diminta oleh Nabi Muhammad Saw. (Baca: Kisah Teladan Nabi Muhammad Saw yang Membebaskan)

Sabda Rasulullah tentang Perempuan Harus Melindungi Diri Sendiri

Perintah bahwa para perempuan harus melindungi dirinya itu merujuk pada salah satu hadis dari Shahih Muslim.

Isi hadis tersebut sebagai berikut, Anas bin Malik Ra menuturkan bahwa Ummu Sulaim membawa belati ketika Perang Hunain. (Baca: Representasi Peran Perempuan dalam Medan Juang di Masa Awal Islam)

Abu Thalhah melihatnya, dan melapor, “Wahai Rasulullah, ini Ummu Sulaim membawa belati.”

“Belati untuk apa?” tanya Rasulullah kepada Ummu Sulaim. (Baca: Meneladani Pernikahan Mewah Ummu Sulaim binti Milhan Ar-Rumaisha’)

Baca Juga:

Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

“Aku membawanya agar kalau ada salah seorang musuh yang mendekat, aku bisa langsung mencincang perutnya,” jawab Ummu Sulaim.

Rasulullah Saw tertawa mendengar jawabannya. (Shahih Muslim).

Berangkat dari hadis di atas, cara Nabi Muhammad Saw memberi pembelajaran menurut Faqihuddin Abdul Kodir sangat menarik. Beliau mengajarkan dengan mengajukan pertanyaan kepada perempuan di depan laki-laki yang menyangsikannya. (Baca: Campaign.com dan Ruang Kolaborasi Perempuan Dukung agar Perempuan Cakap Digital)

“Ummu Sulaim Ra memberi penjelasan yang masuk akal bagi laki-laki. Bahwa dalam situasi perang itu, setiap orang baiknya pegang senjata. Tak terkecuali perempuan. Minimal untuk melindungi diri, ini tentu saja kasuistik dalam situasi perang,” tulisnya.

Kang Faqih menyampaikan, yang prinsip adalah bahwa persoalan perlindungan bisa dilakukan siapa saja yang mampu dan diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan. Tanpa memandang jenis kelamin.

“Agar mampu memberi perlindungan, maka setiap orang harus diberi kesempatan untuk belajar dan melatih, serta memberdayakan diri,” jelasnya. (Rul)

Tags: dirilindungiMelindungiNabi Sawperempuansendiri
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bekerja

Jangan Malu Bekerja

5 Juli 2025
Bekerja dalam islam

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

5 Juli 2025
Pemimpin Keluarga

Siapa Pemimpin dalam Keluarga?

4 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID