Mubadalah.id – Nabi Muhammad Saw telah memberikan banyak teladan bagi kita semua umat Islam. Termasuk meminta para perempuan harus melindungi diri sendiri. Perintah kepada para perempuan harus melindungi diri sendiri itu merupakan salah satu anjuran yang pernah diminta oleh Nabi Muhammad Saw. (Baca: Kisah Teladan Nabi Muhammad Saw yang Membebaskan)
Sabda Rasulullah tentang Perempuan Harus Melindungi Diri Sendiri
Perintah bahwa para perempuan harus melindungi dirinya itu merujuk pada salah satu hadis dari Shahih Muslim.
Isi hadis tersebut sebagai berikut, Anas bin Malik Ra menuturkan bahwa Ummu Sulaim membawa belati ketika Perang Hunain. (Baca: Representasi Peran Perempuan dalam Medan Juang di Masa Awal Islam)
Abu Thalhah melihatnya, dan melapor, “Wahai Rasulullah, ini Ummu Sulaim membawa belati.”
“Belati untuk apa?” tanya Rasulullah kepada Ummu Sulaim. (Baca: Meneladani Pernikahan Mewah Ummu Sulaim binti Milhan Ar-Rumaisha’)
“Aku membawanya agar kalau ada salah seorang musuh yang mendekat, aku bisa langsung mencincang perutnya,” jawab Ummu Sulaim.
Rasulullah Saw tertawa mendengar jawabannya. (Shahih Muslim).
Berangkat dari hadis di atas, cara Nabi Muhammad Saw memberi pembelajaran menurut Faqihuddin Abdul Kodir sangat menarik. Beliau mengajarkan dengan mengajukan pertanyaan kepada perempuan di depan laki-laki yang menyangsikannya. (Baca: Campaign.com dan Ruang Kolaborasi Perempuan Dukung agar Perempuan Cakap Digital)
“Ummu Sulaim Ra memberi penjelasan yang masuk akal bagi laki-laki. Bahwa dalam situasi perang itu, setiap orang baiknya pegang senjata. Tak terkecuali perempuan. Minimal untuk melindungi diri, ini tentu saja kasuistik dalam situasi perang,” tulisnya.
Kang Faqih menyampaikan, yang prinsip adalah bahwa persoalan perlindungan bisa dilakukan siapa saja yang mampu dan diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan. Tanpa memandang jenis kelamin.
“Agar mampu memberi perlindungan, maka setiap orang harus diberi kesempatan untuk belajar dan melatih, serta memberdayakan diri,” jelasnya. (Rul)