Mubadalah.id – Makna jumrah kaya akan makna. Jumrah adalah simbol perjuangan manusia untuk membersihkan hati dengan membuang dan melemparkan sejauh mungkin semua kecenderungan-kecenderungan egoistik manusia. Sikap egoistik ini sering kali menyesatkan, menjerumuskan bahkan menyengsarakan manusia yang lain.
Makna Jumrah dalam Haji
Melempar jumrah sering tergambarkan bagai mengusir setan, karena makhluk ini punya karakter yang selalu ingin menyesatkan dan menjerumuskan manusia ke jurang dosa.
Setan adalah simbol semua karakter buruk dan jahat yang ada dan merasuk ke dalam kehidupan manusia.
Ia adalah nafsu yang memprovokasi manusia untuk melakukan tindakan-tindakan destruktif, menghancurkan, meski tampil dalam lakon-lakon yang indah dan memikat hati.
اِنَّ النَّفْسَ لَاَمَّارَةٌ ۢ بِالسُّوْۤءِ
Artinya : Allah menyatakan: Sesungguhnya hawa nafsu selalu menggerakkan manusia ke arah tindakan-tindakan yang buruk (QS. Yusuf ayat 53).
Tentang nafsu-nafsu yang ada dalam diri manusia Tuhan mengatakan :
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ ١ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ ٢ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ ٣ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ ٤ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ ٥
Artinya : Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki. (QS. al-Falaq ayat 1-5)
Angka Tujuh yaitu saat melempar batu di tiga tempat di Mina, masing-masing tujuh kali, menunjukkan sekali lagi bahwa perjuangan ini harus dilakukan terus-menerus dan tidak boleh berhenti.
Sementara itu, tiga kali menunjukkan bahwa perjuangan ini memang tak mudah, sering kali gagal. Ini karena dalam diri manusia ada kecenderungan untuk terus menerus melampiaskan nafsunya secara tak terkendali. Pun acap kali diarahkan untuk menghancurkan kemanusiaan. Dan perjuangan melawan diri seridiri, amatlah sulit.
Nabi Muhammad Saw menyatakan bahwa perjuangan ini jauh lebih berat dan lebih besar daripada perjuangan melawan musuh nyata.
Nabi Muhammad Saw mengatakan : Rajana min al-Jihad al-Ashgar ila al-Jihad al-Akbar (Kita pulang dari perjuangan kecil melawan musuh nyata menuju perjuangan besar melawan ego diri sendiri).
Demikian makna jumrah , sebagai simbol perjuangan manusia bersihkan hati. Semoga bermanfaat. (Baca: Ibadah Haji adalah Simbol Perjuangan Kemanusiaan).