Mubadalah.id – Pembahasan hukum Islam mengenai hak anak adalah pengalaman modern untuk merespon konteks kontemporer.
Para penulisnya berbeda pendapat bagaimana merumuskan hal ini dan apa saja yang dianggap hak anak. Pendekatan yang populer adalah dengan merujuk langsung pada khazanah fikih klasik.
Salah satu rujukan dalam hal ini adalah kitab Ibn al-Qayyim al-Jauziyah (w. 751 H), Tuhfah al-Mawdud bi Ahkam al-Mawlud, tentang hukum-hukum terkait anak.
Di dalam kitab ini, menurut Dr. Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Fikih Hak Anak, hanya ditemukan satu pembahasan mengenai hak anak, yaitu bab ke-15 hak anak untuk diperlakukan secara adil oleh kedua orang tuanya.
Sementara semua pembahasan yang lain adalah tentang hukum-hukum perilaku orang dewasa terhadap anak-anak.
Perilaku atau tindakan-tindakan orang dewasa ini, yang merupakan tanggung-jawabnya, jika dipandang secara resiprokal adalah menjadi hak-hak anak.
Pendekatan Ibn al-Qayyim
Pendekatan Ibn al-Qayyim ini, kata Kang Faqih, bersifat kronologis biologis dan bernuansa ritual-kultural.
Pendakatan ini banyak para penulis kontemporer adopsi dalam mendaftar dan menjelaskan hak-hak anak dalam hukum Islam.
Sebenarnya, bab-bab dalam kitab Tuhfah al-Mawdud bi Ahkam al-Mawlud ini berisi tentang hukum-hukum perilaku orang dewasa.
Misalnya, mulai dari hukum makruh membenci anak perempuan, hukum sunnah mengumandangkan adzan di telinga kanan bayi dan iqamah di telinga kirinya, dan hukum sunnah memberi sesepan kurma pada bayi (tahnik).
Kemudian pembahasan mengenai perdebatan hukum fikih mengenai aqiqah (aqiqah) dan detail pelaksanaannya, hukum memotong rambut bayi dan sedekah sejumlah timbangan rambut tersebut, memberi nama bayi yang terbaik, dan hukum khitan.
Lalu hukum melubangi telinga bayi untuk perhiasan, hukum bersuci dari air kencing bayi, hukum air liur bayi, hukum bolehnya menggendong anak pada saat shalat, dan hukum sunnahnya menyambut anak-anak.
Serta hukum wajibnya mendidik dan berbuat adil pada anak, hak anak memperoleh pemberian harta secara adil dari orang tua. Hingga terkait perkembangan biologis dan sosial anak sejak bayi sampai dewasa. (Rul)