• Login
  • Register
Minggu, 27 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Ulama Perempuan Ikut Terlibat dalam Berikan Advokasi Perlindungan Bagi Para Perempuan

Salah satunya seperti kita ketahui bersama para ulama perempuan telah banyak memberikan kontribusi sampai disahkannya Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS)

Redaksi Redaksi
22/11/2022
in Aktual
0
ulama perempuan

ulama perempuan

456
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam memberikan advokasi, para ulama perempuan telah berhasil dalam memberikan perlindungan bagi para perempuan.

Salah satunya seperti kita ketahui bersama para ulama perempuan telah banyak memberikan kontribusi sampai disahkannya Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).

Di dalam UU TPKS, mengandung sejumlah pandangan-pandangan para ulama perempuan. Pandangan ini, merupakan kesepakatan bahwa Islam sangat melindungi perempuan dan menolak segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.

“Saya rasa teman-teman media sudah aware, misalnya keberhasilan advokasi UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) itu tentu saja kontribusi para ulama untuk membuka diskusi dalam pandangan-pandangan keislaman mendukung UU TPKS itu sendiri,” kata Direktur AMAN Indonesia, Ruby Kholifah, pada Press Conference, di Kampus 3 UIN Walisongo, pada Senin, 21 November 2022.

Kontribusi seperti ini, lanjut kata Ruby Kholifah, ingin juga diadopsi juga oleh dunia internasional.

Baca Juga:

Mengapa PRT Selalu Diidentikkan dengan Perempuan?

Tubuh, Cinta, dan Kebebasan: Membaca Simone de Beauvoir Bersama Rumi dan al-Hallaj

Ulama Perempuan Serukan Pelestarian Alam dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Tangan Kuat Perempuan dalam Dunia Kerja

Pasalnya, kontribusi ini memiliki peran penting dalam melindungi jiwa perempuan.

“Dunia internasional juga ingin merekognisi peran ulama perempuan itu penting dalam konteks membangun kebijakan yang ramah, kebijakan yang bisa melindungi jiwa perempuan,” paparnya.

Maka dari itu, KUPI II akan menggelar International Conference (IC). IC ini kata Ruby untuk mengkonsolidasikan para perempuan di 37 negara untuk ikut belajar kepada KUPI.

“International Conference ini seperti konsolidasi juga kecil-kecilan sejumlah ulama perempuan dari 37 negara. Mereka ingin belajar dan berbagi pengalaman untuk sebuah pendekatan bagaimana gerakan keulamaan KUPI ini bisa tumbuh di sejumlah negara,” ungkapnya.

“International Conference bisa berkontribusi positif untuk memberikan perlindungan hak asasi perempuan. Dalam konteks ini tentu tidak hanya perempuan muslim tetapi seluruh perempuan lintas iman,” tandasnya. (Rul)

Tags: advokasiIkutkontribusiperempuanperlindunganTerlibatulama perempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Pengelolaan Sampah

Ulama Perempuan Serukan Pelestarian Alam dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

25 Juli 2025
PIT Internasional

ISIF Buka Kolaborasi Akademik Global Lewat PIT Internasional

23 Juli 2025
PIT SUPI

Mengglobal: SUPI ISIF Jalani PIT di Malaysia dan Singapura

23 Juli 2025
Ma'had Aly Kebon Jambu

S.Fu: Gelar Baru, Tanggung Jawab Baru Bagi Lulusan Ma’had Aly Kebon Jambu

21 Juli 2025
Wisuda Ma'had Aly Kebon Jambu

Mudir Ma’had Aly Kebon Jambu Soroti Fiqh al-Usrah dan SPS sebagai Distingsi Wisuda ke-5

21 Juli 2025
Fiqh al-Usrah

Dr. Faqih: Ma’had Aly Kebon Jambu akan Menjadi Pusat Fiqh Al-Usrah Dunia

20 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Tren S-Line

    Refleksi Tren S-Line: Bagaimana Jika Dosa Kita Terlihat Jelas Atas Kepala?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beruntungnya Menjadi Anak Sulung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Reinterpretasi Hadis Fitnah Perempuan dalam Perspektif Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Suluk Damai di Negeri Bhineka melalui Peran LKLB dalam Merawat Toleransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mari Membahas Bersama Fomo Trend S-Line

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Reinterpretasi Hadis Fitnah Perempuan dalam Perspektif Mubadalah
  • Beruntungnya Menjadi Anak Sulung
  • Refleksi Tren S-Line: Bagaimana Jika Dosa Kita Terlihat Jelas Atas Kepala?
  • Upah: Hak Pekerja, Kewajiban Majikan
  • Mari Membahas Bersama Fomo Trend S-Line

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID