Mubadalah.id – Mubadalah, Fahmina Institute dan KUPI menggelar Jogan Ramadhan Online, Ngaji Bersama Ulama Perempuan, mulai 26 Maret hingga 14 April 2023, pukul 13.00 – 15.00 WIB.
Ngaji Ramadhan Online yang digelar melalui Platfrom Zoom itu menghadirkan sejumlah ulama perempuan yang mengkaji kitab dengan tema-tema khas perempuan.
Ulama perempuan itu di antaranya Nyai Muhim Nailul Ulya (Founder Perempuan Mengaji). Nyai Fauziah Balgis (Dosen Universitas Djuanda Bogor), dan Nyai Siti Rofiah (Pesantren al-Falah Salatiga).
Kemudian, menghadirkan juga Nyai Fadhilah Munawaroh (Pengasuh Majelis Taklik Al-Kayis Buntet Cirebon), dan Nyai Tho’ah Ja’far (Pengasuh Pon Pes KHAS Kempek Cirebon).
Lalu, Siti Rohmah Nurhayati (Departemen Psikologi FIPP UNY), Nyai Dzurwatul Muna (Pengasuh PP. Al-Ishlah Semarang), dan Nyai Farida Ulvi N (Dosen IKHAC Pacet Mojokerto Jawa Timur).
Perwakilan jaringan KUPI, Maria Ulfah Anshor memberikan apresiasi kepada mubadalah dan kawan-kawan ulama muda untuk menyelenggarakan serial ngaji ramadhan bersama ulama perempuan.
“Saya melihat tema-temanya sangat luar biasa menarik dan khas perempuan. Apalagi membahasnya dengan perspektif dan pengalaman perempuan secara komprehensif,” kata Maria, saat membuka Jogan Ramadhan Online, pada Minggu, 26 Maret 2023.
“Tentu saja, hal ini akan berbeda dan saya pastikan akan solutif menjawab persoalan-persoalan perempuan. Lalu persoalan-persoalan kemanusiaan khususnya dalam konteks kekekinian,” tambahnya.
Maria juga menyebutkan bahwa ngaji bersama ulama perempuan ini akan menghasilkan wacana yang berbeda. Dan hal ini, lanjutnya, bisa menjadi solusi dari persoalan-persoalan ulama perempuan muda.
“Kami bangga kepada para ibu nyai-nyai muda yang sangat luar biasa,” jelasnya.
Komisioner Komnas Perempuan itu berharap semoga forum ini menjadi ruang perjumpaan untuk saling menguatkan. Terutama bagi para ulama perempuan baik KUPI muda dan KUPI millenial yang memiliki pemikiran yang fresh dan segar.
“Mudah-mudahan dapat mempererat dan dukungan satu sama lain sehingga kita juga bisa menebar keadilan, kebaikan dan kemaslahatan,” tukasnya. []