• Login
  • Register
Senin, 9 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Nasihat Mubadalah untuk Calon Pengantin (Bagian 2)

Mamang Haerudin Mamang Haerudin
26/09/2022
in Keluarga
0
Pengantin, Nasihat, Mubadalah

Ilustrasi: pixabay[dot]com

13
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.Id– Berikut ini nasihat Mubadalah untuk calon pengantin (Bagian 2).  Nasihat ketiga, saya hampir selalu menekankan kepada kedua calon mempelai agar senantiasa siap-siaga untuk kelak menghadapi masalah dalam rumah tangga. Masalah dan penyebabnya sangat beragam. Dari yang sepele sampai yang serius. Ujungnya apalagi kalau bukan konflik, sampai keputusan berpisah.

Di sinilah pentingnya kesiapan mental. Agar kelak ketika masalah mendera, baik istri dan suami tetap dalam kendali, tidak cepat marah dan apalagi sampai main kekerasan dan talak secara obral. Istri dan suami harus saling memaklumi dan menguatkan. Komitmen inilah yang dimaksud dengan salah satu nasihat yang mubadalah.

Nasihat keempat, selalu minta pertolongan kepada Allah. Dengan sabar dan shalat. Sabar dalam menjalani setiap masalah, terus berikhtiar mencari solusinya. Sambil terus berdoa dan bersujud kepada Allah. Sebab Allah sangat berkuasa atas segala sesuatu, terlebih atas jalinan rumah tangga istri dan suami.

Allah-lah tempat mengadu baik istri maupun suami atas segala keluh-kesah dan masalah. Allah selalu terbuka buat hamba-hamba-Nya. Allah membuka kesempatan yang sama untuk istri dan suami sampai pada level derajat takwa.

Insya Allah, dengan keempat nasihat mubadalah di atas, setiap masalah yang datang silih berganti akan dapat dilalui. Maka nikmati saja setiap episode dan prosesnya. Pandai-pandailah selalu dalam memetik hikmahnya.

Baca Juga:

Kartu Penyandang Disabilitas (KPD), Ahlan wa Sahlan! 

KDRT Kejahatan yang Menodai Harkat dan Martabat Kemanusiaan

Menolak Lupa, Tragedi Sejarah Kekerasan terhadap Perempuan

Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

Bahwa dunia memang tempat berlelah-lelah demi bekal nanti di akhirat. Tentu saja lelah kita harus “lillah” selain agar berpahala, juga agar kita senantiasa mendapatkan spirit penguatan dari Allah Swt. Apapun yang terjadi, sangat penting agar komitmen tetap bersama antara istri dan suami terus dipupuk. Tak kenal suka maupun duka. Semua akan ditanggung bersama.

Selebihnya, jemputlah rezeki dengan semangat dan cara yang halal. Berkahnya rezeki tidak ada kaitannya dengan jumlah yang banyak, uang dan harta yang banyak. Keberkahan rezeki ada pada rasa syukur kita atas apa yang Allah berikan, ada pada sikap sabar yang terus kita pupuk dalam-dalam. Jalani hari dan kehidupan dengan enjoy. Tak perlu takut yang berlebihan, apalagi sampai terpancing oleh ocehan negatif orang lain. Toh hidup kita ada di tangan kita.

Ciptakan kebahagiaan sesuai kemampuan dan versi kita sendiri. Kita hanya boleh mencontoh kebaikan dari orang lain, itupun tetap dengan hati-hati dan perlahan. Semoga dengan begitu, siapapun yang baru saja melangsungkan pernikahan, diberi sakinah, mawaddah wa rahmah.Wallaahu a’lam.

Demikian penjelasan terkait nasihat Mubadalah untuk calon pengantin. Semoga bermanfaat. []

Mamang Haerudin

Mamang Haerudin

Penulis, Pengurus LDNU, Dai Cahaya Hati RCTV, Founder Al-Insaaniyyah Center & literasi

Terkait Posts

Najwa Shihab dan Ibrahim

Najwa Shihab dan Ibrahim: Teladan Kesetaraan dalam Pernikahan

26 Mei 2025
Program KB

KB: Ikhtiar Manusia, Tawakal kepada Allah

23 Mei 2025
Alat KB

Dalil Agama Soal Kebolehan Alat KB

22 Mei 2025
Kekerasan Seksual Sedarah

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

19 Mei 2025
Keberhasilan Anak

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

17 Mei 2025
Pendidikan Seks

Pendidikan Seks bagi Remaja adalah Niscaya, Bagaimana Mubadalah Bicara?

14 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kritik Siti Hajar

    Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kartu Penyandang Disabilitas (KPD), Ahlan wa Sahlan! 
  • KDRT Kejahatan yang Menodai Harkat dan Martabat Kemanusiaan
  • Menolak Lupa, Tragedi Sejarah Kekerasan terhadap Perempuan
  • Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?
  • Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID