Mubadalah.id – Pada tanggal 4 hingga 10 Juli, saya bersama teman-teman Mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) ISIF diberikan kesempatan untuk bisa melakukan mini riset di Desa Pasawahan, Kabupaten Kuningan.
Desa Pasawahan merupakan salah satu desa yang berada di bawah kaki Gunung Ceremai. Sehingga suasana dan udara di Desa Pasawahan terasa sejuk, asri dan kalau malam cukup dingin.
Selain karena suasananya yang membuat saya menjadi nyaman, kondisi air di rumah-rumah warga, kemudian di sungai-sungai kecil di Desa Pasawahan ini sangat jernih, bersih dan terasa dingin.
Setelah saya melakukan menelusuran lebih mendalam, ternyata sumber air yang disalurkan ke rumah warga termasuk sungai kecil ini sumbernya ada di Sumur Tujuh Cikajayaan.
Selain menjadi sumber air yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Pasawahan. Sumur Tujuh Cikajayaan saat ini telah menjadi satu destinasi wisata air yang diresmikan pada tahun 2022 oleh pemerintah Desa Pasawahan.
Sebelum resmi menjadi destinasi wisata, dalam penuturan penjaga sumur tujuh, Abah Otong menyebutkan bahwa sumur ini berawal dari inisiatif warga setempat yang beranggotakan 10 orang. Mereka membuat Kelompok Pergerakkan Wisata (Kompepar).
Dari inisiatif 10 orang ini, menurut Abah Otong mereka melakukan gerakkan bersama para warga Desa Pasawahan untuk membangun sumur tujuh ini menjadi destinasi wisata.
Dengan dijadikannya sumur tujuh menjadi destinasi wisata, maka kata Abah Otong, setidaknya mampu meningkatkan dan memperbadayakan perekonomian warga setempat. Mereka bisa berjualan, menjaga lahan parkir, dan juga termasuk tiketnya.
Tujuh Sumur
Selain menjadi objek destinasi wisata, sumur tujuh juga menyimpan hal menarik. Yaitu dari setiap sumur sampai sumur ketujuh, airnya memiliki manfaat. Tujuh sumur itu sebagai berikut:
Pertama, Sumur Cikajayaan. Sumur memiliki manfaat untuk membersihkan diri. Kedua, Sumur Cikawedukan, air yang ada di dalam sumur Cikawedukan memiliki khasiat untuk kekebalan.
Ketiga, Sumur Cikahuripan, berguna untuk kehidupan. Keempat, Sumur Si Gajah Putih, memberikan manfaat untuk memiliki ilmu yang tinggi. Kelima, Sumur Singa Barong, di sumur ini, menurut Abah Otong memiliki manfaat untuk kewibawaan.
Keenam, Sumur Cijalak Kuda, memiliki manfaat untuk kekuasaan. Dan yang terakhir, Sumur Si Kumis, bermanfaat untuk menumbuhkan rambut.
Dari ketujuh sumur di atas, selain memiliki manfaat dan khasiat masing-masing, tetapi sebetulnya yang ingin saya tarik adalah soal nilai dari sumur tujuh ini. Yaitu soal pentingnya menjaga dan merawat air.
Dengan dikeramatkannya sumur tujuh, bagi saya hal tersebut menjadi upaya masyarakat untuk menjaga dan merawat air sebagai sumber kehidupan. Bisa kita bayangkan kalau sumber air tersebut tidak mereka jaga dan rawat, mungkin mereka akan kesulitan untuk mengakses air bersih.
Prinsip Ajaran Islam
Oleh sebab itu, bagi saya, dengan merawat dan menjaga air sebagaimana warga Desa Pasawahan lakukan, hal tersebut sesungguhnya telah sejalan dengan prinsip ajaran Islam tentang perawatan sumber air sebagai sumber kehidupan.
Bahkan melalui firman-Nya, Allah Swt memerintahkan kepada seluruh makhluk hidup untuk selalu menjaga dan merawat air. Karena dengan air akan menjadi sumber kehidupan bagi kita semua sebagai makhluk hidup di muka bumi ini.
اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚوَسَخَّرَ لَكُمُ الْفُلْكَ لِتَجْرِيَ فِى الْبَحْرِ بِاَمْرِهٖ ۚوَسَخَّرَ لَكُمُ الْاَنْهٰرَ
Artinya: “Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air (hujan) dari langit, kemudian dengan (air hujan) itu Dia mengeluarkan berbagai buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Dan Dia telah menundukkan kapal bagimu agar berlayar di lautan dengan kehendak-Nya. Dan Dia telah menundukkan sungai-sungai bagimu.” (QS. Ibrahim ayat 32).
Oleh sebab itu, dengan adanya gerakan masyarakat Desa Pasawahan yang memiliki kesadaran untuk menjaga dan merawat air, ini penting kita berikan apresiasi. Sekaligus dukungan kepada mereka untuk selalu menjaga dan merawat sumber air tersebut. Karena air adalah sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup. []