• Login
  • Register
Selasa, 1 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

4 Tips Mengajarkan Toleransi pada Anak

Pertama, berikan contoh yang baik pada anak tentang menghormati orang yang berbeda. Anak-anak biasanya akan gampang meniru apa yang dilakukan atau diucapkan oleh orang dewasa

Tasnim Qiy Tasnim Qiy
22/11/2023
in Publik
0
Toleransi

Toleransi

532
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Bentar lagi tanggal 16 November nih teman-teman. Tanggal ini merupakan hari untuk memperingati Hari Toleransi Internasional.

Dalam momen ini banyak banget yang bisa kita lakukan untuk memperkuat dan mempraktikkan nilai-nilai toleransi di lingkungan kita. Salah satunya adalah dengan mengajarkan anak-anak tentang pentingnya punya sikap toleransi.

Dalam beberapa referensi yang saya baca di internet, secara bahasa makna toleransi itu adalah sikap memahami, menghargai dan menghormati perbedaan. Secara lebih luas toleransi dapat diartikan sebagai fondasi untuk mewujudkan perdamaian dalam kehidupan yang beragam.

Toleransi dapat diterapkan dalam banyak tempat, misalnya di sekolah, rumah, tempat mengaji di media sosial dan yang lainnya. Toleransi juga bisa kita ajarkan pada anak-anak, baik mulai dari usia dini hingga pada remaja.

Sebab pengetahuan ini penting untuk mendidik anak-anak supaya tidak mudah menyalahkan orang lain, tidak membully dan juga belajar menghormati serta menghargai segala bentuk perbedaan yang ada di sekitarnya.

Baca Juga:

Belajar Nilai Toleransi dari Film Animasi Upin & Ipin

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

Jangan Membedakan Perlakuan antara Anak Laki-laki dan Perempuan

Merawat Toleransi, Menghidupkan Pancasila

Tentu saja dalam proses ini, orang tua serta tenaga pendidik sangat berperan penting. Sebab, mereka lah yang mendampingi serta menemani proses pertumbuhan anak-anak.

4 Tips Ajarkan Toleransi kepada Anak

Dilansir dari halodoc.com setidaknya ada empat tips bagaimana orang tua serta tenaga pendidik dalam mengajarkan toleransi pada anak.

Pertama, berikan contoh yang baik pada anak tentang menghormati orang yang berbeda. Anak-anak biasanya akan gampang meniru apa yang dilakukan atau diucapkan oleh orang dewasa, dalam hal ini orang tua dan pendidik.

Oleh karena itu, orang dewasa ini, harus berhati-hati dalam membicarakan atau memperlakukan orang yang berbeda dengannya Apabila anak mendengarkan ucapan negatif dari orang lain, maka orang tua perlu menasehati bahwa sebuah perbedaan bukanlah hal yang buruk.

Kedua, ajarkan anak untuk berempati pada orang lain. Ajak anak untuk tidak melakukan perbuatan buruk pada orang lain, selalu berbuat baik dan menolong orang yang tengah kesulitan. Terutama kelompok-kelompok minoritas, seperti disabilitas atau yang lainnya.

Ketiga, orang tua harus memperhatikan anak agar merasa nyaman dengannya sendiri. Anak yang merasa nyaman akan cenderung baik dan dapat menerima dengan hormat hal-hal yang berbeda dengan diri mereka sendiri.

Jika anak merasa buruk tentang diri mereka sendiri, anak akan menilai atau memperlakukan orang lain dengan buruk dan tidak adanya rasa hormat. Maka dari itu, orang tua harus membantu dan memperhatikan anak agar merasa anak terhormati dan hargai.

Berikan Kesempatan

Keempat, berikan anak kesempatan untuk mendekatkan ia pada sekitar yang berbeda dengannya. Cara ini dapat kita lakukan dengan mengajak anak bersosialisasi dengan orang lain yang berbeda dengannya. Dan anak secara langsung akan melihat kerukunan dan akan menerapkan rasa toleransi pada hidupnya dengan orang lain dari beragam latar belakang.

Hal tersebut dapat membantu untuk menghargai dan menghormati perbedaan yang mereka temuinya, dan membantu anak bersikap toleran yang nantinya akan menjadi bekal ketika anak tumbuh dewasa.

Cara ini bisa kita lakukan dengan mengajak mereka berkunjung ke tempat-tempat ibadah yang lain misalnya, atau melihat tradisi-tradisi di kampung, atau bisa juga ajak mereka untuk bertemu dan bermain dengan Anak-anak berkebutuhan khusus.

Itu lah empat tips yang bisa orang tua ataupun guru-guru praktikkan di sekolah. Saya kira jika empat hal ini terus kita lakukan, akan banyak anak yang tumbuh dengan rasa empati dan dapat menghargai segala perbedaan. []

Tags: Ajarkananaktipstoleransi
Tasnim Qiy

Tasnim Qiy

Saya adalah mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Terkait Posts

Pacaran

Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

30 Juni 2025
Pisangan Ciputat

Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

30 Juni 2025
Kesetaraan Disabilitas

Ikhtiar Menyuarakan Kesetaraan Disabilitas

30 Juni 2025
Feminisme di Indonesia

Benarkah Feminisme di Indonesia Berasal dari Barat dan Bertentangan dengan Islam?

28 Juni 2025
Wahabi Lingkungan

Wahabi Lingkungan, Kontroversi yang Mengubah Wajah Perlindungan Alam di Indonesia?

28 Juni 2025
Patung Molly Malone

Ketika Patung Molly Malone Pun Jadi Korban Pelecehan

27 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Toxic Positivity

    Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Women as The Second Choice: Perempuan Sebagai Subyek Utuh, Mengapa Hanya Menjadi Opsi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikhtiar Menyuarakan Kesetaraan Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi
  • Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!
  • Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID