• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Syariat: Jalan Mendekati Tuhan

Menurut al-Qur'an, para utusan Tuhan diberikan cara, jalan, atau aturan yang berbeda-beda untuk menghampiri Tuhan.

Redaksi Redaksi
04/01/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Syariat

Syariat

504
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Syariat adalah jalan atau cara manusia mendekatkan diri kepada Tuhan. Syariat mirip dengan thariqah (tarekat). Tarekat juga merupakan cara atau jalan menuju Tuhan.

Syariat merupakan jalan Tuhan berdimensi eksoterik (lahiriyah), sementara thariqah berdimensi esoterik (batin). Kaum Muslimin menyebut syariat sebagai aturan atau hukum Tuhan.

Menurut al-Qur’an, para utusan Tuhan diberikan cara, jalan, atau aturan yang berbeda-beda untuk menghampiri Tuhan.

لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا

Artinya: “Kami berikan aturan dan jalan yang terang.” (QS. al-Maa’idah (5): 48).

Baca Juga:

Tasawuf Perspektif Buya Syakur Yasin

Saat Rabi’ah Al-Adawiyah Menelusuri Jalan Cahaya

Islam Bukan Hanya Soal Ritual

Dalam Keragaman Ada Rahmat Tuhan

Ayat ini, menurut Ibnu Jarir at-Thabari, guru para ahli tafsir, menunjukkan bahwa syariat para nabi tidak selalu sama, tetapi berbeda-beda sesuai dengan konteks dan karakter kebudayaannya.

Ibnu Jarir at-Thabari mengutip ucapan Imam Qatadah as-Sadusi (w. 117 H), ahli tafsir generasi pasca sahabat, mengatakan bahwa ad-diinu wahid wasy syarii’ah mukhtalifah (agama adalah satu, tetapi syariat berbeda-beda).

Syariat para nabi dan utusan Tuhan berbeda-beda, tetapi sama dalam keimanan, kepercayaan, dan keyakinannya kepada Tuhan yang Maha Esa.

Hal-hal lain yang sama dengan keimanan adalah prinsip-prinsip yang ada dalam semua agama Tuhan atau yang disebut sebagai ma’lum minad diin bidh dharurah.

Seperti kewajiban shalat, puasa, haji, haramnya membunuh, berzina, merampok, dan lain-lain yang merupakan kejahatan kemanusiaan. Seluruh agama meyakini semua prinsip ini.

Muhammad al-Madani mengatakan bahwa dalam bidang akidah, Syari’ (Allah Swt dan rasul-Nya) menyampaikannya dalam bentuk kalimat berita.

Syari’ adalah mukhbir (pembawa atau penyampai berita). Syari’ menyampaikan segala sesuatu menurut apa adanya, apa yang sesungguhnya, misalnya bahwa Allah Swt adalah Maha Esa. []

Tags: jalanMendekatiSyariatTuhan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kursi Lipat

Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

8 Juni 2025
Anda Korban KDRT

7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT

7 Juni 2025
KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

6 Juni 2025
Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jam Masuk Sekolah

    Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah
  • 7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT
  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID