• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Perspektif Perlindungan Anak Menjadi Ruh dari Isu-isu Anak

Perundang-undangan ini tentu saja menjadi rujukan hukum positif yang menjanjikan. Terutama untuk menuntut negara agar memenuhi hak-hak dasar anak.

Redaksi Redaksi
04/02/2024
in Pernak-pernik
0
Perlindungan Anak

Perlindungan Anak

530
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Perspektif perlindungan anak dan pemenuhan hak-hak mereka merupakan ruh dari isu-isu anak. Perspektif ini harus hadir dalam berbagai perundang-undangan yang begitu banyak itu.

Perundang-undangan ini tentu saja menjadi rujukan hukum positif yang menjanjikan. Terutama untuk menuntut negara agar memenuhi hak-hak dasar anak.

Namun, karena banyak dan menyentuh berbagai bidang dan isu lain, undang-undang itu juga rawan tumpang tindih, tidak terkonsolidasi, tidak terkoordinasi, dan detail penjelasannya sering tidak mencerminkan perspektif dasar tersebut.

Substansi konten dari seluruh perundang-undangan ini juga penting dipotret dengan analisis gender. Gunanya untuk mengetahui bagaimana mengakomodasi perbedaan-perbedaan biologis dan sosial yang dihadapi anak perempuan dari situasi yang ragam dan berlapis-lapis.

Dengan cara itu, konten yang netral tidak membuat anak perempuan sulit mengakses hak-hak mereka secara leluasa, atau bahkan membuat mereka lebih terpuruk dari anak laki-laki.

Baca Juga:

Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

Peran Penting Ayah di Masa Ibu Menyusui

Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

Menggugat Narasi Mainstream: Perempuan dalam Perspektif KUPI

Untuk evaluasi perspektif perlindungan anak ini, termasuk dengan memberi perhatian khusus pada anak perempuan, para pihak perlu membuka diri. Norma-norma dalam hukum Islam, dalam hal ini, juga bisa menjadi sumber inspirasi penguatan perspektif perlindungan ini.

Di sisi lain, juga perlu pengujian dan evaluasi di tingkat implementasi seluruh perundang-undangan terkait hak-hak ini. Pada praktiknya, secara de facto pemenuhan hak-hak ini. Termasuk dari pihak negara, masih mengalami berbagai kendala baik kultural, sosial, ekonomi, maupun politik.

Sebagai efek dari warisan kolonialisme, dalam konteks umat Muslim, di Indonesia maupun dunia, kendala-kendala itu antara lain masih adanya segregasi dan pertentangan yang terus mereka hadap-hadapkan dengan hukum positif.

Di satu sisi (Konvensi Global dan Perundang-undangan Negara) dengan hukum Islam (norma-norma agama dari tafsir, hadits, dan fikih). Pertentangan ini sedikit banyak melemahkan upaya-upaya pemenuhan hak-hak anak di negara-negara Islam. []

Tags: anakisuperlindungan anakperspektifRuh
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Azl menurut Fiqh

KB dalam Pandangan Fiqh

21 Mei 2025
Hadits-hadits Membolehkan Azl

Hadits-hadits yang Membolehkan Azl

21 Mei 2025
Azl dilarang

Pengertian dan Hadits Larangan Melakukan Azl

21 Mei 2025
Dalam Hadits

KB dalam Hadits

21 Mei 2025
Menyusui Anak

Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
KB

KB dalam Pandangan Riffat Hassan

20 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadits-hadits yang Membolehkan Azl

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • KB dalam Pandangan Fiqh
  • Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?
  • Hadits-hadits yang Membolehkan Azl
  • Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan
  • Pengertian dan Hadits Larangan Melakukan Azl

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version