• Login
  • Register
Sabtu, 26 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Benarkah Kesadaran Gender Sudah Sejak Lama di Arab?

Sekitar 1400 tahun lalu Allah Swt sudah menegaskan bahwa keadilan Islam itu untuk laki-laki dan perempuan. Ayat tentang hal ini bertaburan dalam al-Qur'an.

Redaksi Redaksi
07/08/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Gender

Gender

706
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Setiap masyarakat punya pandangan dunia tertentu yang terefleksikan dalam bahasa yang digunakan. Bahasa Jawa yang membagi tiga cara bertutur: ngoko, madya, dan inggil merefleksikan kelas sosial sebagai cara pandang dunia masyarakatnya. Cara bertutur masyarakat Arab bukan ditentukan oleh strata sosial, melainkan oleh gender. Kita tidak bisa bicara bahasa Arab tanpa menguasai konsep mudzakar dan muannats (laki-laki dan perempuan).

Kesadaran tentang pembedaan (bukan sekadar perbedaan) antara laki-laki (mudzakar) dan perempuan (muannats) tentu Arab jauh lebih dulu punya. Sejak kapan? Sejak bahasa Arab muncul di muka bumi.

Sayangnya, relasi gender dalam bahasa ini sangat bias Nasr Hamid Abu Zaid memberikan salah satu contohnya, yaitu aturan bahwa satu grup perempuan (jama’ muannats) akan berubah menjadi grup laki-laki (jama’ mudzakar) hanya karena kita temukan satu saja laki-laki di dalamnya.

Satu laki-laki lebih menentukan status sebuah grup daripada berapa pun jumlah perempuan di dalamnya. Tentu saja Mahasuci Allah dari salah memilih bahasa. Namun, begitu Allah memilih bahasa. Maka penting bagi kita untuk tahu karakternya supaya pesan Allah tidak terkubur oleh karakter tersebut.

Lalu, dari manakah kesadaran tentang keadilan gender bermula? Kedengarannya seperti apologetik, tapi sekitar 1400 tahun lalu Allah Swt sudah menegaskan bahwa keadilan Islam itu untuk laki-laki dan perempuan. Ayat tentang hal ini bertaburan dalam al-Qur’an.

Baca Juga:

Perlindungan Anak Sejak dalam Kandungan

Refleksi tentang Solidaritas yang Tidak Netral dalam Menyikapi Penindasan Palestina

Kehamilan Perempuan Bukan Kompetisi: Memeluk Setiap Perjalanan Tanpa Penghakiman

Islam dan Persoalan Gender

Sayangnya, pesan keadilan gender ini kerap kabur dalam bangunan pengetahuan Islam yang tentu saja dipengaruhi oleh konstruksi sosial tertentu. Tak jarang, Islam kerap dipahami sekali lagi dipahami sedemikian rupa hingga malah melemahkan perempuan. []

Tags: arabGenderkesadaranLamasejak
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Upah

Upah: Hak Pekerja, Kewajiban Majikan

26 Juli 2025
PRT

Mengapa PRT Selalu Diidentikkan dengan Perempuan?

26 Juli 2025
PRT yang

PRT Bukan Budak: Hentikan Perlakuan yang Merendahkan

26 Juli 2025
PRT

PRT Juga Manusia, Layak Diperlakukan dengan Baik dan Bermartabat

26 Juli 2025
Ikrar Kesetiaan KUPI

Ketika Wisudawan Ma’had Aly Kebon Jambu Membaca Ikrar Kesetiaan KUPI, Bikin Merinding!

26 Juli 2025
PRT

PRT Bukan Pekerja yang Rendah dan Lemah

25 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Ikrar Kesetiaan KUPI

    Ketika Wisudawan Ma’had Aly Kebon Jambu Membaca Ikrar Kesetiaan KUPI, Bikin Merinding!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Menikmati Proses, Karena yang Instan Sering Mengecewakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PRT Juga Manusia, Layak Diperlakukan dengan Baik dan Bermartabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disabilitas Netra dan Ironi Aksesibilitas Ruang Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PRT Bukan Budak: Hentikan Perlakuan yang Merendahkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Upah: Hak Pekerja, Kewajiban Majikan
  • Mari Membahas Bersama Fomo Trend S-Line
  • Mengapa PRT Selalu Diidentikkan dengan Perempuan?
  • Disabilitas Netra dan Ironi Aksesibilitas Ruang Publik
  • PRT Bukan Budak: Hentikan Perlakuan yang Merendahkan

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID