Mubadalah.id – Pertemuan Nasional (Tunas) Jaringan GUSDURian 2022 resmi akan digelar di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, pada Jumat-Minggu, 14-16 Oktober 2022 mendatang.
Tunas GUSDURian 2022 yang bertajuk “Menguatkan Integritas Gerakan, Meneguhkan Spirit Kebangsaan” itu akan ikut hadir sebanyak 1000-1500 peserta yang terdiri dari berbagai perwakilan penggerak komunitas GUSDURian.
Kemudian akan hadir juga dari perwakilan pengurus lembaga dalam Jaringan GUSDURian, jejaring lintas iman. Lalu jejaring masyarakat sipil, tokoh-tokoh agama, serta sahabat, murid Gus Dur dan keluarga Gus Dur.
Tunas Jaringan GUSDURian ini merupakan agenda dua tahunan untuk mempertemukan keluarga, sahabat, murid, dan pengagum pemikiran-pemikiran Gus Dur.
“Tunas Jaringan GUSDURian merupakan ruang perjumpaan para penggerak untuk membahas isu-isu strategis. Isu ini untuk menjadi landasan bergerak dalam hidup berbangsa, bernegara, dan beragama,” tulis dalam Proposal Tunas GUSDURian yang Mubadalah.id terima, belum lama ini.
Penting untuk diketahui, saat ini tercatat ada 155 komunitas Jaringan GUSDURian di berbagai daerah di Indonesia. Serta 5 di luar negeri (Kuala Lumpur, London, Tehran, Bangkok, Jeddah).
Dengan semakin bertambahnya jumlah komunitas GUSDURian dan meluasnya jejaring di level lokal, regional, nasional, bahkan internasional.
Maka dengan perhelatan tunas Jaringan GUSDURian ini menjadi ruang perjumpaan untuk semakin memperkuat dan meningkatkan kapasitas individu, komunitas, dan jejaring.
“Para penggerak Jaringan GUSDURian perlu mendapatkan ruang-ruang perjumpaan antar penggerak dan saling berbagi pengalaman dengan gerakan yang mereka lakukan,” jelasnya. (Rul)