• Login
  • Register
Minggu, 13 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Akan Dihadiri 1500 Peserta, Tunas GUSDURian 2022 Siap Teguhkan Spirit Kebangsaan

"Tunas Jaringan GUSDURian merupakan ruang perjumpaan para penggerak untuk membahas isu-isu strategis yang menjadi landasan bergerak dalam hidup berbangsa, bernegara, dan beragama,"

Redaksi Redaksi
13/10/2022
in Aktual
0
Tunas GUSDURian 2022

Tunas GUSDURian 2022

383
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pertemuan Nasional (Tunas) Jaringan GUSDURian 2022 resmi akan digelar di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, pada Jumat-Minggu, 14-16 Oktober 2022 mendatang.

Tunas GUSDURian 2022 yang bertajuk “Menguatkan Integritas Gerakan, Meneguhkan Spirit Kebangsaan” itu akan ikut hadir sebanyak 1000-1500 peserta yang terdiri dari berbagai perwakilan penggerak komunitas GUSDURian.

Kemudian akan hadir juga dari perwakilan pengurus lembaga dalam Jaringan GUSDURian, jejaring lintas iman. Lalu jejaring masyarakat sipil, tokoh-tokoh agama, serta sahabat, murid Gus Dur dan keluarga Gus Dur.

Tunas Jaringan GUSDURian ini merupakan agenda dua tahunan untuk mempertemukan keluarga, sahabat, murid, dan pengagum pemikiran-pemikiran Gus Dur.

“Tunas Jaringan GUSDURian merupakan ruang perjumpaan para penggerak untuk membahas isu-isu strategis. Isu ini untuk menjadi landasan bergerak dalam hidup berbangsa, bernegara, dan beragama,” tulis dalam Proposal Tunas GUSDURian yang Mubadalah.id terima, belum lama ini.

Baca Juga:

Pentingnya Menanamkan Moderasi Beragama Sejak Dini Ala Gus Dur

Humor Kritis di Layar Televisi: Menjaga Ruang Demokrasi

Hifdh An-Nafs, Al-‘Aql dan An-Nasl dalam Interpretasi Gus Dur

Konsep Al-Ushul Al-Khamsah dalam Tafsir Gus Dur

Penting untuk diketahui, saat ini tercatat ada 155 komunitas Jaringan GUSDURian di berbagai daerah di Indonesia.  Serta 5 di luar negeri (Kuala Lumpur, London, Tehran, Bangkok, Jeddah).

Dengan semakin bertambahnya jumlah komunitas GUSDURian dan meluasnya jejaring di level lokal, regional, nasional, bahkan internasional.

Maka dengan perhelatan tunas Jaringan GUSDURian ini menjadi ruang perjumpaan untuk semakin memperkuat dan meningkatkan kapasitas individu, komunitas, dan jejaring.

“Para penggerak Jaringan GUSDURian perlu mendapatkan ruang-ruang perjumpaan antar penggerak dan saling berbagi pengalaman dengan gerakan yang mereka lakukan,” jelasnya. (Rul)

Tags: gerakangus durJaringan GusdurianKebangsaanTemu NasionalTunas GUSDURian
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Marzuki Wahid

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan

Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

6 Juli 2025
Samia

Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

6 Juli 2025
Ulama Perempuan

Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan ISIF

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

5 Juli 2025
kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Praktik Kesalingan

    Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kedisiplinan Mas Pelayaran: Refleksi tentang Status Manusia di Mata Tuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Merebut Kembali Martabat Perempuan
  • Kedisiplinan Mas Pelayaran: Refleksi tentang Status Manusia di Mata Tuhan
  • Kala Kesalingan Mulai Memudar
  • Hancurnya Keluarga Akibat Narkoba
  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID