Mubadalah.id – Seorang penyair klasik nan bijakbestari menyenandungkan puisi manis berjudul Aku adalah kau ini:
Dari Cinta kita berasal
Dari Cinta kita terlahir
Di bawah naungan Cinta kita menyusuri jalan
Dan demi cinta kita akan pulang
Cinta dan kasih adalah visi dari semu agama-agama, dunia kemanusiaan dan tradisi-tradisi spiritual sepanjang zaman. Tidak ada kode etik kemanusiaan yang mengungguli cinta. Ia adalah awal dan akhir perjalanan manusia.
Kaum muslimin diajarkan dan diperintahkan membaca “Bismillahirrahmanirrahim” (Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang), pada setiap shalat dan ketika akan mengerjakan hal-hal yang baik. Para utusan Tuhan selalu hadir untuk tugas membangun etika kemanusiaan yang didasarkan atas cinta dan kasih sayang, membebaskan penderitaan umat manusia yang diakibatkan oleh penindasan secara cultural maupun structural dan menebarkan cahaya ilmu pengetahuan, karena dengan ilmu orang akan memahami semesta ciptaan Tuhan.
Kau adalah Aku yang lain
Prinsip utama dari visi cinta adalah “engkau adalah aku” atau “aku adalah engkau”. Mengenai ini saya teringat pada cerita seorang bijakbestari. Katanya: “Aku mengetuk pintu rumah temanku. “Siapa?, jawab temanku. “Ini aku”. Pintu tak dia buka. Aku mengetuk sekali lagi. Dia bilang lagi : “siapa?. Aku bilang : “kau”. Maka dia membukakan pintunya, dan memelukku erat-erat, seraya berbisik : “Kau adalah aku. Teman sejati bagaikan cermin diri”.
Cinta sejati mengubah dua jiwa menjadi satu. Al-Hallaj, seorang sufi legendaris menggubah puisi indah ini :
انا من اهوى ومن اهوى انا
نحن روحانِ حَللَنا بَدَنا
فَإِذا أَبصَرتَني أَبصَرتَه
ُوَإِذا أَبصَرتَهُ أَبصَرتَنا
Aku adalah orang yang menyita
Dia yang menyinta adalah aku
Kami adalah dua ruh yang menyatu
Jika kau melihatku, kau melihatnya
Jika kau melihatnya kau melihat kami
Cerita di atas mengandung arti bahwa kita semua, dituntut untuk selalu memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan. Karena dia adalah dirimu yang lain.
Crb, 020717 KH Husein Muhammad
Mungkin judul puisi yg menginspirasi Salah Satu pemenang Film festival HUT Bhayangkara POLRI 71 ini..