• Login
  • Register
Rabu, 8 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

Pandangan Hidup Berarti

KH. Husein Muhammad KH. Husein Muhammad
03/07/2017
in Kolom, Personal
0
pandangan hidup berarti

pandangan hidup berarti

14
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Hal yang mendasar dari keinginan setiap manusia adalah kedamaian, dihargai dan mendapatkan kasih sayang. Semua agama dan etika kemanusiaan menyerukan dan mengajak masyarakat untuk menyebarkan perdamaian dan saling menyayangi. Itulah pandangan hidup berarti. (Baca: Tujuan Hidup Gus Dur Hanya untuk Kemanusiaan)

Dalam Islam ada pernyataan Nabi yang menarik :

أن رجلا سأل رسول الله صلى الله عليه وسلم: أي الإسلام خير؟ قال: (تطعم الطعام, وتقرأ السلام على من عرفت ومن لم تعرف) رواه البخاري،

“Seseorang bertanya kepada Nabi: Islam yang bagaimanakah yang paling baik?”. Nabi menjawab : “engkau memberi makan, menyampaikan ajakan damai kepada yang kau kenal dan yang tak kau kenal”.

Nabi juga mengatakan :

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Hidup Ini Sawang-Sinawang, Stop Saling Membandingkan (Bagian Pertama)

Baca Juga:

Hidup Ini Sawang-Sinawang, Stop Saling Membandingkan (Bagian Pertama)

“لا تدخلوا الجنة حتى تؤمنوا، ولا تؤمنوا حتى تحابوا، أولا أدلكم على شيء إذا فعلتموه تحاببتم؟ أفشوا السلام بينكم“.

“Kalian tidak akan masuk sorga sampai kalian beriman, dan kalian belum beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan suatu hal yang jika kalian melakukannya, kalian akan saling menyinta. Ialah menyebarkan perdamaian”.

Kedamaian adalah syarat bagi terciptanya kasih sayang. Pada kesempatan lain, Nabi mengatakan :

ارحموا من فى الارض يرحمكم من فى السماء

“Sayangilah yang ada di bumi, niscaya disayangi Yang di Langit”.

من لا يرحم لا يرحم

“Siapa yang menyayangi akan disayangi”.

Seorang bijakbestari menyatakan :

احب كل انسان تكون دايما بين الورد والرياض

“Cintailah semua orang, niscaya engkau akan selalu berada di antara bunga mawar dan taman-taman surgawi”.

Cinta menuntut kita untuk bekerja tanpa lelah menghapuskan penderitaan sesama manusia, memberikan jalan kemudahan dan membagi pengetahuan yang berguna. Hanya dengan cara itu hidup kita menjadi berarti. (Baca: Maraknya Kekerasan Simbolik Netizen di Media Sosial)

Crb, 030717

Tags: Cinta itu damaiDengan cinta hidup lebih berartiHidup damai
KH. Husein Muhammad

KH. Husein Muhammad

KH Husein Muhammad adalah kyai yang aktif memperjuangkan keadilan gender dalam perspektif Islam dan salah satu pengasuh PP Dar al Tauhid Arjawinangun Cirebon.

Terkait Posts

Kampung Adat Kranggan

Kampung Adat Kranggan, Masih Eksis di Pinggiran Ibu Kota

8 Februari 2023
Party Pooper

Mengenal Party Pooper, Melihat Perilaku Para YouTuber

8 Februari 2023
Sunat Perempuan

Hari Nol Toleransi terhadap Sunat Perempuan : Memahami Bahaya P2GP

8 Februari 2023
Pencemaran Udara

Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim Menurut Pandangan Islam

7 Februari 2023
Pengesahan RUU PPRT

Mengapa Anak Muda Perlu untuk Mendukung Pengesahan RUU PPRT

7 Februari 2023
NU Merangkul Feminisme

Feminis-NU-isme: Ketika “NU Merangkul Feminisme”

7 Februari 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Childfree

    Childfree: Hukum, Dalil, dan Penjelasannya dalam Perspektif Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Party Pooper, Melihat Perilaku Para YouTuber

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagu We Will Rock You dalam Satu Abad NU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bagaimana Hukum Suami Mengasuh Anak?
  • Kampung Adat Kranggan, Masih Eksis di Pinggiran Ibu Kota
  • Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw
  • Mengenal Party Pooper, Melihat Perilaku Para YouTuber
  • Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

Komentar Terbaru

  • Pemikiran Keislaman di Malaysia dan Indonesia pada 6 Tips Berdakwah Ala Nyai Awanilah Amva
  • Menghidupkan Kembali Sikap Saling Melindungi pada Impak Islamisasi di Malaysia: Tudung sebagai Identiti Muslimah Sejati dan Isu Pengawalan Moraliti Perempuan
  • Harapan Lama kepada Menteri PPPA Baru - Mubadalah pada Budaya Patriarki Picu Perempuan Jadi Mayoritas Korban Kekerasan Seksual
  • Menjadi Perempuan Pembaru, Teguhkan Tauhid dalam Kehidupan pada Bagaimana Hukum Menggunakan Pakaian Hingga di Bawah Mata Kaki?
  • Wafatnya Mbah Moen Juga Dirasakan Semua Umat Beragama - Mubadalah pada Fahmina Institute Terapkan Prinsip Mubadalah dalam Organisasi
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist