• Login
  • Register
Sabtu, 7 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

Amina Wadud: Kyai Husein Inspirasi untuk Menyebut Diri sebagai Feminis Islam

Zahra Amin Zahra Amin
01/04/2019
in Kolom
0
Amina Wadud

Prof. DR. Amina Wadud (kiri) dan DR. KH. Husein Muhammad (kanan).

316
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pekan kemarin, pada Sidang Senat Terbuka penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa (DR. HC) Bidang Tafsir Gender di Aula Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, Selasa 26 Maret 2019, hadir Prof. DR. Amina Wadud, Guru Besar dari Universitas Virginia Comminwealth Amerika Serikat.

Penulis merasa beruntung karena mendapat kehormatan bisa mewawancarai beliau yang dikenal sebagai feminis dan intelektual perempuan Islam. Amina melakukan kajian tafisr al-Qur’an dan membawa masuk ide kesetaraan serta keadilan gender dalam tafsir.

Melalui buku Qur’an and Women, Rereading the Sacred Text from a Woman’s Perspective (1992), Amina membongkar tafsir bias gender dan menggagas hermeneutika feminisme bagi penafsiran al-Qur’an yang tujuannya untuk memproduksi tafsir al-Qur’an yang berkeadilan gender.

Hasil rekaman wawancara kami dan proses mentranskripkan lalu menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Penulis mengucap banyak terima kasih kepada Herlinda Putri yang turut membantu hingga menjadi narasi yang mudah dipahami.

Dalam obrolan singkat kami, ketika dimintai pendapat tentang sosok Buya Husein, Amina Wadud mengatakan, ia telah mengenal Kyai Husein Muhammad lebih dari 20 tahun.

Baca Juga:

Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

Amina Wadud menyaksikan pertumbuhan dan perkembangan spiritual serta intelektual yang mendalam. Kiai Husein memiliki kesempatan untuk belajar tentang perspektif gender yang inklusif.

Sehingga dengan begitu, memberi kesempatan pada Kiai Husein untuk melakukan lebih banyak refleksi dan lebih banyak melakukan penelitian, dan untuk bertransformasi. Setelah itu menerima dengan antusias manfaat dari transformasi tersebut.

Menurut pengakuan Amina Wadud, Kiai Husein merupakan orang pertama yang pernah ia dengar diidentikkan dengan feminis. Padahal ketika itu, Amina sendiri tidak identik dengan istilah feminis.

“Pada waktu itu saya masih segan untuk memakai istilah feminis. Jadi, beliau menginspirasi saya agar saya katakan saja bahwa saya adalah seorang feminis Islam.”

Amina menambahkan, ia merasa senang dan bangga bisa bekerjasama dengan Kiai Husein. Menyukai setiap gagasan yang dibawa pada saat diskusi berlangsung, untuk membantu memilah relasi ia dengan peninggalan pemikiran intelektual Islam, yang masih hidup hingga kini.

“Jadi, kami tidak hanya mengambil (tafsir) dari turats, tidak hanya mewarisi tetapi juga harus menemukan untuk menyambungkan dengan masa kini. Sehingga kami harus belajar dari itu semua, agar mendapat manfaatnya.”, Ujar Amina.

Selain itu Amina juga mendorong agar apa yang sudah ia dan Kyai Husein lakukan itu, terus berkembang, dan berkesinambungan dari apa yang telah dipelajari. Dan Amina berpikir jika Kiai Husein Muhammad merupakan contoh yang sangat bagus dari jalan hidup Islam, yakni sebagai tradisi, pemikiran kritis, refleksi spiritual dan juga tindakan.[]

Tags: amina wadudFeminisGenderhusein muhammadintelektual muslimislamperempuanturats
Zahra Amin

Zahra Amin

Zahra Amin Perempuan penyuka senja, penikmat kopi, pembaca buku, dan menggemari sastra, isu perempuan serta keluarga. Kini, bekerja di Media Mubadalah dan tinggal di Indramayu.

Terkait Posts

Jam Masuk Sekolah

Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

7 Juni 2025
Iduladha

Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban

7 Juni 2025
Masyarakat Adat

Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

7 Juni 2025
Toleransi di Bali

Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

7 Juni 2025
Siti Hajar

Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

7 Juni 2025
Relasi Kuasa

Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

7 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Masyarakat Adat

    Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID