Mubadalah.id – Bagaimana puasanya nih teman-teman salingers? Masih semangat kan? Agenda buka puasa bersama/bukber dengan orang-orang terkasih juga pasti sudah terencana bahkan sudah dilakukan bukan? Umumnya, kegiatan bukber dilakukan atas undangan seseorang atau komunitas, baik dilakukan di rumah pribadi seseorang, ataupun di tempat yang telah ditentukan. Artikel ini akan membahas terkait apa Manfaat berbuka puasa bersama menurut Abdul Qadir Jailani?
Bagaimanapun teknisnya, seringnya selalu ada orang baik yang bersedekah untuk menjamu (memberi makan dan minum) bagi para hadirin yang datang pada jamuan buka puasa bersama tersebut.
Bagi siapapun yang mendapat undangan untuk buka puasa bersama pasti bergembira. Nah, agar yang mengundang juga bergembira, Syekh Abdul Qadir Al-Jaylani (Sultan Awliya’ yang dapat menghadiri 70 jamuan bukber di kediaman 70 muridnya dalam waktu yang bersamaan) menuliskannya sebagai etika respirokal yang membahagiakan dalam karyanya yang berjudul Al-Ghunyah.
Bahkan, menjadi fashl tersendiri dalam Kitab Adab, etika saat berbuka puasa bersama atas undangan orang lain menjadi hal yang tidak luput dari perhatian beliau. Ini menandakan, bahwa penting sekali untuk memberikan kebahagiaan kepada yang menjamu hadirin saat buka puasa bersama dilaksanakan.
Fashl tentang etika buka puasa bersama ini hanya dituliskan sebanyak 6 baris, namun dapat menjadi inspirasi tersendiri jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda-beda:
)فصل) فاذا افطر عند غيره قال : افطر عندكم الصائمون، واكل طعامكم الابرار، وتنزلت عليكم الرحمة، وصلت عليكم الملائكة، الحمد لله الذي اطعمنا وسقانا وجعلنا من المسلمين، وهدانا من الضلالة وفضلنا علي كثير ممن خلقه تفضيلا، اللهم اشبع جياع امة محمد صلي الله عليه و سلم، واكس عاريها، وعاف مرضاها، ورد غائبها، واجمع شمل اهل الدار، وادر ارزقهم، واجعل دخولنا بركة، وخروجنا مغفرة، واتنا فى الدنيا حسنة، و في الاخرة حسنة، وقنا عذاب النار برحمتك يا ارحم الراحمين.
”Jika berbuka puasa di tempat orang lain, hendaklah ia katakan: “Orang-orang yang berpuasa telah berbuka puasa di tempat kalian, dan memakan suguhan baik yang kalian berikan, semoga rahmat Allah senantiasa tercurahkan kepada kalian, dan semoga pula para malaikat selalu mendoakan kalian.
Segala puji bagi Allah yang selalu memberikan makan dan minum kepada kami, serta semoga Ia menjadikan kami menjadi bagian dari orang-orang yang selamat dan menyelamatkan, Ia adalah pemberi petunjuk bagi kami dari kegelapan, serta Yang memberikan keistimewaan/previlage kepada kami disbanding makhluk lainnya.
Ya Allah, penuhilah rasa lapar umat Muhammad Saw., tutuplah auratnya, sembuhkanlah penyakitnya, kumpulkanlah penduduk bumi ini, berikanlah rizki mereka masing-masing, jadikanlah apa yang keluar dari kami sebagai berkah, dan yang masuk pada kami sebagai ampunan, dan berikanlah kebajikan dunia serta akhirat kepada kami, serta lindunglah kami dari siksa neraka dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
Apa Manfaat Berbuka Puasa Bersama
Dari pernyataan beliau, setidaknya ada 3 poin yang harus kita lakukan kepada orang-orang yang memberikan jamuan untuk berbuka puasa bersama:
Pertama, mengucapkan Terima Kasih. Berterima-kasih merupakan etika dasar dan harus dilakukan siapapun atas segala bentuk kebaikan yang diterima. Tampak tidak berarti, namun tanpa kita sadari, sesungguhnya mengucapkan ‘Terima Kasih’ merupakan salah satu bentuk syukur kepada-Nya melalui makhluknya.
Terima kasih karena ia telah rela meluangkan tenaga, waktu, dan meyisihkan rizkinya untuk menjamu orang-orang yang berpuasa untuk berbuka puasa bersama. Tidak ada orang yang tidak bahagia jika pengorbanannya dibalas, walaupun hanya dengan ucapan ‘Terima Kasih.’ Sehingga, jangan lupa ucapkan ini saat kalian diundang berbuka puasa bersama ya salingers!
Kedua, Memuji suguhan yang telah dihidangkan dan disantap bersama. Namanya diundang, suguhan berbuka merupakan wewenang dari yang mengundang. Apapun makanan dan suguhan yang dihidangkan, bagaimanapun bentuk dan rasanya, kita tetap harus memuji suguhan tersebut.
Hal ini agar tidak mengecewakan hati orang yang memberikan suguhan, karena apa saja yang disuguhkan pasti merupakan suguhan terbaik yang mampu ia berikan. Bayangkan jika kita julid perihal suguhan tersebut, alangkah sedihnya menjadi dirinya.
Oleh karena itu, puji makanan dan minuman yang diberikan, baik didengar atau tidak oleh penjamu, sehingga suguhan inipun dapat menjadi berkah ketika masuk dalam tubuh kita. Karena sejatinya saat kita memuji makhluk, kita sedang memuji sang Khaliq.
Ketiga, Mendoakan kebaikan dan keselamatan. Salah satu tanda Muslim yang baik adalah mereka yang kerap mendoakan kebaikan dan keselamatan untuk sesamanya. Dalam hal ini, kepada pengundang buka puasa bersama, dan juga para hadirin yang diundang. Doakan untuk hal-hal yang besar dan kecil sekalipun. Dengan harapan diamini oleh para hadirin dan malaikat yang hadir, sehingga doa-doa itu menjadi doa yang diijabah oleh-Nya.
Mulai dari sekarang, jangan lupakan hal-hal ini saat buka puasa bersama ya! Sehingga kita semua tetap saling dapat membahagiakan dalam segala kondisi dan situasi. Apa Manfaat Berbuka Puasa Bersama Menurut Abdul Qadir Jailani? Selamat bukber! []