Mubadalah.id – Hamil adalah dambaan bagi setiap pasangan suami dan istri yang sedang mengharapkan kehadiran anak.
Saat masa kehamilan, para calon orang tua sebaiknya mempersiapkan kehadiran anak dengan baik, yaitu memastikan kesehatan dan memberikan nutrisi yang cukup bagi ibu hamil dan janin yang sedang dikandung.
Selain memastikan kesehatan dan nutrisi yang cukup, para calon orang tua di minta untuk selalu membacakan doa untuk ibu yang tengah hamil.
Bacaan doa tersebut diharapkan agar janin yang sedang dikandung diberikan kesehatan serta dimudahkan dalam proses persalinan.
Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva, salah satu ulama perempuan dan juga pengasuh Pondok Pesantren Jambu al-Islamy, Cirebon, memberikan bacaan doa bagi ibu hamil.
Berikut lafal doa yang dikutip dari buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku karya Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva.
رَبِّ إِنِّی نَذَرۡتُ لَكَ مَا فِی بَطۡنِی مُحَرَّرࣰا فَتَقَبَّلۡ مِنِّیۤۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِیعُ ٱلۡعَلِیمُ (35) فَلَمَّا وَضَعَتۡهَا قَالَتۡ رَبِّ إِنِّی وَضَعۡتُهَاۤ أُنثَىٰ وَٱللَّهُ أَعۡلَمُ بِمَا وَضَعَتۡ وَلَیۡسَ ٱلذَّكَرُ كَٱلۡأُنثَىٰۖ وَإِنِّی سَمَّیۡتُهَا مَرۡیَمَ وَإِنِّیۤ أُعِیذُهَا بِكَ وَذُرِّیَّتَهَا مِنَ ٱلشَّیۡطَـٰنِ ٱلرَّجِیمِ (36)
Artinya :
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku bernazar kepada-Mu, apa (janin) yang dalam kandunganku (kelak) menjadi hamba yang mengabdi (kepada-Mu), maka terimalah (nazar itu) dariku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (35) Maka ketika melahirkannya, dia berkata, “Ya Tuhanku, aku telah melahirkan anak perempuan.” Padahal Allah lebih tahu apa yang dia lahirkan, dan laki-laki tidak sama dengan perempuan. ”Dan aku memberinya nama Maryam, dan aku mohon perlindungan-Mu untuknya dan anak cucunya dari (gangguan) setan yang terkutuk.” (36) (Surat Ali ‘Imran: 35-36)
Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva menyampaikan, doa-doa yang dilantunkan setiap waktu oleh sang ibu untuk si janin ini akan menjadi akar bagi kehidupan masa depan anak. Begitulah yang biasa dilakukan oleh orang-orang saleh yang berhasil melahirkan putra-putri terbaik bagi bangsa dan negara.
“Doa ini diambil dari doa ibunda Siti Maryam (istri Imran) saat dia sedang mengandung Maryam, wanita suci yang saleh. Doa istri Imran ini diceritakan dan diabadikan dalam al-Qur’an dalam surat Ali lmran,” tulisnya. (Rul)