Mubadalah.id – Membaca doa ketika melempar jumrah Ula, Wustha dan Aqabah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw saat melaksanakan ibadah haji.
Dengan membaca doa ketika melempar jumrah Ula, Wustha dan Aqabah, sebagai harapan menjadi simbol perjuangan manusia untuk membersihkan hati dengan membuang dan melemparkan sejauh mungkin semua kecenderungan-kecenderungan egoistik manusia yang sering kali menyesatkan, menjerumuskan bahkan menyengsarakan manusia yang lain.
Melempar jumrah juga sering tergambar sebagai mengusir setan, karena makhluk ini punya karakter yang selalu ingin menyesatkan dan menjerumuskan manusia ke jurang dosa.
Setan adalah simbol semua karakter buruk dan jahat yang ada dan merasuk ke dalam kehidupan manusia. Ia adalah nafsu yang memprovokasi manusia untuk melakukan tindakan-tindakan destruktif, menghancurkan, meski tampil dalam lakon-lakon yang indah dan memikat hati.
Berikut doa ketika melempar jumrah Ula, Wustha dan Aqabah sebagaimana termaktub di Bincangsyariah.com.
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ رَجْمًا لِلشَّيَاطِينِ وَرِضًا لِلَّرْحْمَنِ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حَجًّا مَبْرُورًا وَسَعْياً مَشْكُورًا
Bismillaahi wallahu akbar, rajman lisysyayaathiini wa ridhan lirrahmaani allhummaj’al hajjan mabruuran wa sa’yan masykuuran.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar. Laknat bagi setan dan keridhaan bagi Allah yang Maha Kasih. Ya Allah, jadikanlah hajiku ini Engkau terima dan sa’iku ini menjadi syukuri.
Doa ini seyogianya kita baca setiap melempar jumrah, baik jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah. (Rul)