Judul Novel: Senja dan Pagi
Penulis: Alffy Rey & Linka Angelia
Penerbit: Loveable x Bhumi Anoma
Tahun terbit: 2019
Jumlah halaman: 200 halaman
ISBN: 978-6237211-00-6
Mubadalah.id – Siapa yang kenal Alffy Rev, seorang musik produser, sinematografer, dan sutradara yang berjiwa idealis dan nasionalis. Tahun 2018 mungkin sebagian dari kita pernah mendengar namanya, karena memang di tahun itu Alffy menjadi salah satu musisi yang ikut mensuksesnya acara Asean Games.
Ternyata selain menjadi seorang musisi Alffy Rev juga merupakan seorang penulis yang cukup bagus, salah satu karya bukunya adalah Senja & Pagi.
Novel ini diangkat dari kisah nyata penulis yaitu Alffy dan Linka. Tentang kisah perjalanan mereka yang tanpa direncanakan dan sangat menginspirasi khususnya bagi kaum muda. Novel ini ditulis oleh Alffy dan Linka dalam rangka merayakan perjalanan cinta yang menurut mereka cukup unik dan tidak biasa.
Perjalanan Alffy Rev dan Linka
Tidak seperti judulnya yang terlihat seperti anak indie dan penuh dengan kata-kata senja, isi novel ini justru menurut saya sangat menarik dan ada banyak nilai kehidupan yang bisa kita ambil. Misalnya soal kegigihan Alffy dalam mencapai cita-citanya sebagai musisi dan relasi sehat antara Alffy dengan Linka sebagai pasangannya.
Awalnya Alffy mencoba bermain gitar hingga ia mempunyai mimpi hebat yaitu ingin menjadi seorang musisi yang beriman. Ia merintis karirnya dengan tekad, semangat, mental, dan restu orangtua hingga puncak karirnya ia mendapat undangan untuk tampil dalam closing Asean Games 2018. Dan tidak cukup puas hanya sampai di situ, ia pun selalu mengembangkan karya dan ide-ide barunya sampai saat ini.
Alffy yang memiliki prinsip menciptakan sebuah lagu yang bernilai idealisme dan nasionalisme kemudian mendapat masukan dari team kerjanya untuk membuat sebuah lagu tentang cinta. Awalnya Alffy tetap berpegang teguh pada prinsipnya. Tetapi ia pun sadar bahwa lagu-lagu yang populer baik itu pop, dangdut, dan rock merupakan lagu tentang cinta.
Pada akhirnya Alffy pun menyadari bahwa ia pun harus mengikuti perkembangan yang terjadi dan tidak boleh berhenti berkarya. Lalu ia pun menciptakan sebuah karya musik video tentang cinta yang sakral.
Menurutnya lagu-lagu cinta tidak harus selalu menye-menye dan terkesan tidak berdaya. Justru dengan nuansa cinta yang sakral ini, Alffy bersama Linka mencoba membuat lirik lagu-lagu cinta yang romantis dan sehat.
Mereka menganggap bahwa relasi dengan pasangan itu harus setara dan penuh kasih sayang. Tidak ada yang lebih tinggi, keduanya sama-sama saling mendukung dan menganggap pasangan sebagai patner.
Melakukan secara Bersama-sama
Hal ini terbukti dari kerja sama Alffy dan Linka dalam penulisan novel Senja dan Pagi dan karya-karya musik Alffy. Semuanya mereka lakukan secara bersama-sama. Dan yang paling mengesankan adalah peran Linka dalam karir Alffy tidak pernah hilang. Ia selalu mengapresiasi kerja-kerja istrinya, baik dengan menyebutkan namanya dalam tim produksi atau pun dalam ungkapan-ungkapan lain dalam konten media sosialnya.
Aku pikir relasi yang seperti ini patut banget buat kita contoh, sebab selama ini kita diajarkan bahwa dalam relasi rumah tangga, laki-laki adalah pemimpin keluarga sehingga dia posisinya lebih tinggi. Sedangkan perempuan sebagai seorang istri posisinya berada di bawah suami, sehingga dia harus selalu patuh dan mengabdi pada suaminya.
Padahal relasi yang kayak Alffy dan Linka ini lebih seru lho, jadi keduanya bisa saling berdiskusi dan ikatannya lebih intim. Hingga akhirnya bisa sama-sama berproses dan bertumbuh. Inilah yang kita sebut dengan Healthy Relationships. Relasi yang sehat, saling mendukung dan menguatkan. []