• Login
  • Register
Minggu, 18 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Beragam Risiko Kesehatan Reproduksi bagi Perempuan Korban Perkawinan Anak

Bayi yang lahir dari ibu yang berusia di bawah 20 tahun memiliki risiko 50% lebih tinggi untuk meninggal dunia ketika persalinan

Redaksi Redaksi
06/11/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Risiko Kesehatan

Risiko Kesehatan

567
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Secara global, menurut WHO, kehamilan perempuan muda (remaja) rentan terhadap kematian ibu dan bayi. Komplikasi kehamilan dan persalinan menjadi penyebab kematian kedua pada perempuan usia 15-19 tahun dengan beragam risiko kesehatan yang menghinggapinya.

Ketika seorang anak perempuan berusia 16 tahun, maka perempuan tersebut berada dalam proses bertumbuh kembang secara fisik dan psikis, termasuk organ-organ reproduksinya. Indung telur dan panggul belum berkembang sempurna.

Menurut ketua Perkumpulan Obstetri Ginekologi Indonesia (POGI) Nurhadi Saleh, bahwa umur 16 tahun termasuk remaja belum dewasa, padahal untuk hamil seseorang harus dewasa.

Biasanya, yang dijadikan patokan oleh orangtua untuk menikahkan anak perempuannya adalah ketika anak perempuan tersebut datang bulan (haid/menstruasi).

Padahal, menstruasi tidak bisa dijadikan tolak ukur bahwa seseorang sudah matang untuk hamil. Tetapi hanya sekadar pertanda bahwa anak perempuan tersebut bisa hamil. Indung telur pada perempuan yang baru datang bulan belum sempurna, sehingga banyak remaja yang hamil memiliki risiko atas kehamilannya sendiri.

Baca Juga:

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

Tafsir Hadits Perempuan Tidak Boleh Jadi Pemimpin Negara

Berdasarkan hasil observasi dan penuturan para perempuan Madura yang kawin muda, hampir semuanya dari mereka pernah mengalami masalah dengan kehamilannya.

Berdasarkan hasil penelitian para ahli kesehatan, kehamilan ketika usia remaja akan meningkatkan komplikasi kehamilan dan melahirkan. Termasuk lahirnya bayi yang prematur dan berbagai problematika yang terkait.

Di samping itu, bayi yang lahir dari ibu yang berusia di bawah 20 tahun memiliki risiko 50% lebih tinggi untuk meninggal dunia ketika persalinan. Bayi cenderung lahir dengan berat badan rendah dan menghadapi risiko kesehatan lainnya yang berdampak jangka panjang. []

Tags: beragamkesehatankorbanperempuanperkawinan anakreproduksirisiko
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Poligami dalam

Menggugat Poligami, Menegakkan Monogami

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kehamilan Tak Diinginkan

    Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Ratu Junti, Sufi Perempuan dari Indramayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil
  • Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version