• Login
  • Register
Kamis, 22 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Berkenalan dengan Overthinking dan Menelisik Penciptaan Manusia Dari Perspektif Mubadalah

Pada dasarnya, semua rasa takut pada hal yang belum atau akan terjadi itu adalah hal yang wajar

Salsabila Septi Salsabila Septi
18/05/2024
in Personal
0
overthinking

overthinking

1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Overthinking mungkin bukan hal baru, semua yang membaca pastinya memahami maknanya. Secara umum beberapa dari kita menganggap bahwa overthinking adalah pikiran yang terlalu berlarut-larut terkait suatu hal. Kita memikirkan sesuatu yang belum terjadi dengan beragam ketakutan yang tidak berujung.

Hal ini diamini oleh Dr. Nida UI Hasanat, psikolog Fakultas Psikologi UGM. Dia menyatakan bahwa overthinking yaitu pemikiran berlebihan terkait sesuatu yang belum terjadi dan sifatnya negatif. Memaknai overthinking secara bahasa juga tidak jauh dari penjelasan sebelumnya yaitu berasal dari dua kata over yang artinya berlebihan dan thinking yang artinya pikiran.

Cara Kerja Overthinking

Walau demikian, overthinking sendiri asalnya dari diri kita dia hidup berdampingan dengan tubuh dan jasmani kita. Dia muncul karena adanya sistem pertahanan yang secara otomatis terbangun dalam pikiran kita ketika akan melakukan hal baru.

Overthinking sebenarnya bukan hal yang selalu negatif. Dengan syarat kita dapat mengontrol si overthinking. Walau akan timbul pertanyaan, bagaimana cara mengontrol pikiran yang tidak kita tahu asalnya?

Jika menelisik lebih dalam, bisa jadi asal dari overthinking adalah banjirnya informasi yang kita terima setiap harinya. Dia hadir sebagai teman yang sangat baik, tapi kelamaan tanpa sadar menggerogoti tubuh dan pikiran kita. Dan muncul atas rasa khawatir, ruminasi atau memikirkan hal yang lalu, hingga ketakutan masa depan. Dia juga membuat kita lemah dan takut. Padahal Allah sendiri berfirman:

Baca Juga:

Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

Merangkul yang Terasingkan: Memaknai GEDSI dalam terang Dialog Antar Agama

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

“Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman,” (QS. Ali Imran ayat 139)

Allah Menciptakan Semua Makhluk dengan Kebaikan

Allah menciptakan semua makhluk dengan kebaikan, sama halnya  dengan alasan penciptaan diri kita. Overthinking tercipta bersama dengan pikiran yang jadi karunia Allah. Allah berikan dan percayakan pikiran ini pada kita sebagai makhluk yang paling tinggi derajatnya.

Dengan demikian, walau overthinking jadi hal yang tidak dapat terpisah dari pikiran kita, tapi kita harus tetap berjalan mendahuluinya. Bisa jadi membaca tulisan ini adalah langkah awal kalian dalam melawannya, tetapi sampai pada ranah membaca saja tidak bisa menghilangkan overthinking kalian. Dia akan terus punya alasan untuk mengalahkan diri kita, tapi kita harus punya banyak cara untuk melawannya.

Terus mengikuti ritme yang dia buat, akan membuat kita berlabuh pada kebingungan. Dengan demikian melawan ombaknya harus kita lakukan. Walau tak mudah dan ada beragam tantangan, Allah juga sudah menjanjikan rahmat yang akan diberikan pada umatnya yang mau tetap berusaha.

“Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir,” (QS. Yusuf ayat 87).

Jika overthinking bisa bersuara pastinya dia akan bangga punya lawan yang sekuat kamu. Dia jadi musuh setiap orang, bukan hanya kamu. Walau sifatnya negatif, kehadirannya juga tidak dapat disalahkan begitu saja.

Terkadang dia juga datang dengan dan perlu sedikit perhatian lebih. Yaa benar, ada overthinking yang kadang perlu kamu dengar juga. Seperti overthinking yang dapat meningkatkan kualitas diri, dan overthinking pada hal-hal yang dapat kita kontrol atau lakukan.

Pada dasarnya, semua rasa takut pada hal yang belum atau akan terjadi itu adalah hal yang wajar. Setiap manusia juga pasti mengalaminya, tanpa memandang perbedaan baik agama, suku hingga jenis kelamin. Yang berbeda adalah bagaimana kita menanggapi overthinking tersebut. Kita bisa jadi sosok yang melawannya ataupun jadi orang yang mengikuti arus buatannya. []

 

 

Tags: kemanusiaanmanusiaMubadalahOverthinkingperempuanperspektif
Salsabila Septi

Salsabila Septi

Menulis untuk ketenangan, dan menjaga alam untuk kemaslahatan.

Terkait Posts

Catcalling

Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

21 Mei 2025
Berpikir Positif

Rahasia Tetap Berpikir Positif Setiap Hari, Meski Dunia Tak Bersahabat

21 Mei 2025
Puser Bumi

Ulama Perempuan sebagai Puser Bumi

21 Mei 2025
Bangga Punya Ulama Perempuan

Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

20 Mei 2025
Aeshnina Azzahra Aqila

Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

20 Mei 2025
Inspirational Porn

Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!

19 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pengepungan di Bukit Duri

    Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Fiqh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadits-hadits yang Membolehkan Azl

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulama Perempuan sebagai Puser Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • KB dalam Pandangan Fiqh
  • Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?
  • Hadits-hadits yang Membolehkan Azl
  • Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan
  • Pengertian dan Hadits Larangan Melakukan Azl

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version