• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Bukan yang Ini (Humor Ke-5)

Orang Cirebon itu tidak menoleh, dia tetap meneruskan wudunya. "Ya akhi, hadzihi aurah", diulang lagi sama temen Arab itu. Mahasiswa Cirebon itu tetap tidak bergeming.

Faqih Abdul Kodir Faqih Abdul Kodir
22/07/2024
in Pernak-pernik
0
Bukan

Bukan

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Orang Cirebon itu tidak mau kalah. Dia tunjukkan wajah marah, dan berkata: “Hadzihi laysat ‘aurah”, (ini bukan aurat) sambil memegang pahanya sendiri, “bal hadzihi hiya aurah” (tetapi ini yang aurat)

Mubadalah.id – Waktu belajar di Perguruan Abu Nur Damaskus Syria (1989-1995), ada salah satu mahasiswa dari Cirebon pemberani. Biasa dan suka berhadapan dengan orang-orang Arab. Perawakanya kecil tetapi berani lantang bertengkar dengan orang Arab. Ketika orang Arab marahnya sampai ubun-ubun, dan hampir melakukan kekeresan, biasanya orang Cirebon ini langsung pegang janggut orang Arab itu, sambil berucap: “Shallu ‘alan Nabi ya akhi, Shallu ‘alan Nabi ya akhi, Shallu ‘alan Nabi ya akhi”.

Artinya: bacalah sholawat untuk Nabi. Biasanya, jika sudah diucapkan permintaan sholawat seperti ini, orang Arab langsung turun tensinya, diam, dan berucap: “Allahumma Shalli alaih, Allahumma Shalli alaih, Allahumma Shalli alaih”. Semoga Allah memberi sholawat dan berkah kepada Nabi Saw.

Pernah aku tanya: “Kenapa sih kamu berani amat bertengkar dan marah-marah sama orang Arab”. Dia menjawab: Aku mau belajar bahasa Arab dengan kondisi tekanan tinggi. Lagian orang Arab tidak akan melakukan kekeresan fisik, terutama jika dibaca sholwat tadi.

Di Atas Lutut

Nah, suatu ketika dia berwudu di tempat umum dengan memakai sarung ala santri yang dilipat-lipat sampai di atas lutut. Bagi kalangan santri, ini biasa, agar cipratan airnya tidak terkena sarung. Artinya, sebagian pahanya terlihat (dalam banyak Mazhab Fiqh, paha laki-laki adalah aurat yang harus ia tutup).

Baca Juga:

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Inses Bukan Aib Keluarga, Tapi Kejahatan yang Harus Diungkap

Perempuan Bukan Fitnah: Membongkar Paradoks Antara Tafsir Keagamaan dan Realitas Sosial

Pesan Toleransi dari Perjalanan Suci Para Biksu Thudong di Cirebon

Datanglah, temen Arabnya sambil berbisik. “Ya akhi, hadzihi aurah”, atau “ini aurat”, kata temen Arab itu, sambil menunjuk pahanya yang terlihat dan terbuka karena sarungnya dilipat terlalu tinggi.

Orang Cirebon itu tidak menoleh, dia tetap meneruskan wudunya. “Ya akhi, hadzihi aurah”, kata temen Arab itu. Mahasiswa Cirebon itu tetap tidak bergeming.

Lalu, temen Arab itu lebih mendekat lagi sambil memegang wajah orang Cirebon itu dan menunjuk pada pahanya, dan dengan lantang berseru: “Ya akhiiiii, hadzihi aurah“. Terlihat orang Arab itu seperti marah.

Orang Cirebon itu tidak mau kalah. Dia tunjukkan wajah marah, dan berkata: “Hadzihi laysat ‘aurah“, (ini bukan aurat) sambil memegang pahanya sendiri, “bal hadzihi hiya aurah” (tetapi ini yang aurat) sambil menarik sarungnya ke atas dan membukanya lebar-lebar, sehingga terlihat celana dalamnya.

“Ya akhiiiiii…..”, tambah marah lah temen Arab itu. Dan biasa jurus Cirebon itu keluar. “Shallu ‘alan Nabi ya akhi, Shallu ‘alan Nabi ya akhi, Shallu ‘alan Nabi ya akhi,” sambil memegang janggut temem Arab itu.

Dan seperti biasa, orang Arab itu langsung turun tensinya, tenang, dan segera berucap: “Allahumma Shalli alaih, Allahumma Shalli alaih, Allahumma Shalli alaih“. Semoga Allah memberi sholawat dan berkah kepada Nabi Saw.

Shallu alannabi Muhammad….

NB: Ini yang ke-5, silahkan kunjungi status sebelumnya ada 4 humor yang mungkin bisa menghibur.

Tags: bukanCirebonhumorPerguruan Abu Nur Damaskus Syria
Faqih Abdul Kodir

Faqih Abdul Kodir

Founder Mubadalah.id dan Ketua LP2M UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Terkait Posts

Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Poligami dalam

Menggugat Poligami, Menegakkan Monogami

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

    KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version