• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Buya Husein Tegaskan Potensi Perempuan dan Laki-laki Adalah Sama

Bagi Buya Husein, akal dan kecerdasan laki-laki dan perempuan ternyata relatif sama. Kecerdasan seseorang ternyata tidak ditentukan oleh jenis kelamin tertentu, melainkan oleh ruang dan waktu kebudayaan yang membentuknya

Redaksi Redaksi
19/07/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
perempuan

perempuan

353
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pengasuh Pondok Pesantren Dar Al-Fikr Cirebon, KH. Husein Muhammad menjelaskan bahwa kehidupan hari ini tidak mendorong kita untuk melihat dengan jujur bahwa perempuan sejatinya memiliki potensi-potensi besar dan dahsyat sebagaimana potensi-potensi yang dimiliki laki-laki.

Kaum perempuan, kata Buya Husein dalam konteks ini (ketidakjujuran) seakan-akan tidak diciptakan kecuali untuk melahirkan dan menyusui anak-anaknya.

Otak perempuan lebih rendah daripada otak laki-laki. Keyakinan seperti ini bukan hanya keliru besar, melainkan juga telah melenyapkan potensi besar yang berguna bagi tugas-tugas besar kemanusiaan.

Dalam banyak kenyataan sosial, Buya Husein memaparkan, semakin banyak perempuan yang memiliki keunggulan dari laki-laki, baik dari aspek ilmu pengetahuan, ekonomi, politik dan sebagainya.

Belum lama ini, selama tiga hari, Buya Husein menyaksikan Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK), atau Lomba Baca Kitab Kuning Nasional, sekaligus menjadi juri/dewan hakim.

Baca Juga:

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

Waisak: Merayakan Noble Silence untuk Perenungan Dharma bagi Umat Buddha

Islam Hadir untuk Gagasan Kemanusiaan

MQK diikuti ratusan peserta laki-laki dan perempuan. Usia mereka paling tinggi 18 tahun.

Buya Husein merasa terkagum-kagum. Betapa para santri itu begitu piawai membaca kitab kuning berbahasa Arab ‘gundul’ (tanpa tanda baca). Mereka membaca dengan fasih dan benar secara gramatikal (nahwu-sharaf). Mereka juga mampu menjelaskan kandungan yang dibaca. Mereka juga dengan tegar mampu berdebat dengan para juri.

Di ruang lain aku menyaksikan perdebatan dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab, tentang sejumlah isu yang diberikan panitia. Aku benar-benar terpukau. Anak-anak muda putra-putri itu begitu lancar berkata-kata, bercakap-cakap dan berdebat dalam bahasa asing itu, sebagaimana pemilik bahasa itu sendiri.

Lebih dari itu, kekaguman Buya Husein, manakala menyaksikan tidak sedikit peserta putri lebih unggul daripada peserta putra. Dengan kata lain nilai dan prestasi peserta perempuan banyak yang lebih tinggi daripada nilai laki-laki.

Kenyataan ini telah menggugurkan dan meruntuhkan anggapan atau keyakinan banyak orang bahwa akal dan kecerdasan semua perempuan lebih rendah daripada akal dan kecerdasan semua laki-laki.

Bagi Buya Husein, akal dan kecerdasan laki-laki dan perempuan ternyata relatif sama. Kecerdasan seseorang ternyata tidak ditentukan oleh jenis kelamin tertentu, melainkan oleh ruang dan waktu kebudayaan yang membentuknya. (Rul)

Tags: Buya Huseinhusein muhammadislamlaki-lakipotensi Perempuansama
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version