• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Catat, Ini Keutamaan Shalat Sunah pada Malam Hari di Bulan Dzulhijjah

Bagi yang melaksanakan shalat sunah pada malam di bulan Dzulhijjah maka dia akan diberikan pahala sebagaimana orang berhaji, berziarah ke makam Nabi Saw, dan berjihad di jalan Allah

Redaksi Redaksi
01/07/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Keutamaan Shalat Sunah pada Malam Hari di Bulan Dzulhijjah

Keutamaan Shalat Sunah pada Malam Hari di Bulan Dzulhijjah

215
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk pada teks hadis mengenai shalat sunah pada malam hari di bulan Dzulhijjah maka banyak sekali keutamaan yang akan didapatkan bagi yang mampu mengerjakannya.

Keutamaan shalat sunah pada malam hari di bulan Dzulhijjah ini merujuk pada hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah Ra, bahwa Nabi Saw bersabda;

من أحيا ليلة من ليالي عشر ذي الحجة، فكأنما عبد الله عبادة من حج واعتمر طول سنته ومن صام فيها يومًا فكأنما عبد الله تعالى سائر سنته

Artinya : Barang siapa menghidupkan satu malam dari malam-malam sepuluh Dzulhijjah, maka dia seakan beridah kepada Allah seperti ibadahnya orang yang berhaji dan umrah sepanjang hidupnya.

Barang siapa berpuasa sehari di sepuluh Dzulhijjah, maka dia seakan beribadah kepada Allah sepanjang tahun.

Baca Juga:

Mandat Utama Manusia di Muka Bumi

Tauhid sebagai Fondasi Utama

Seluruh Ulama Fikih Sepakat Kemaslahatan Umum Jadi Basis Utama Hukum Islam (Syari’ah)

5 Keutamaan Puasa Syawal

Hadis selanjutnya, seperti yang diriwayatkan oleh Sayidina Ali, seperti yang dikutip di website Bincangsyariah.com, bahwa Nabi Saw bersabda;

إذا دخل عشر ذي الحجة، فجدوا في الطاعة، فإنها أيام فضلها الله تعالى وجعل حرمة ليلها كحرمة نهارها، فمن صلى في ليلة من ليالي العشر في الثلث الأخير أربع ركعات يقرأ في كل ركعة بالحمد مرة، والمعوذتين، ويكرر سورة الإخلاص ثلاثًا، ويقرأ آية الكرسي، ويكرر ذلك في كل ركعة

فإذا فرغ من صلاته رفع يديه وقال: سبحان ذي العزة والجبروت، سبحان ذي القدرة والملكوت، سبحان الله الحي الذي لا يموت، لا إله إلا هو يحيى ويميت، وهو حي لا يموت، سبحان الله رب العباد والبلاد، والحمد لله حمدًا كثيرًا طيبًا مباركًا على كل حال، الله أكبر كبيرًا، ربنا جل جلاله وقدرته بكل مكان -قال الشيخ: يعني علمه بكل مكان -ثم يدعو بما شاء، فإن له من الأجر بإزاء من حج إلى بيت الله الحرام وزار قبر النبي -صلى الله عليه وسلم -وجاهد في سبيل الله، ولم يسأل الله شيئًا إلا أعطاه إياه، وإن صلاها في كل ليلة من ليالي العشر، أحله الله تعالى الفردوس الأعلى، ومحا عنه كل سيئة

Artinya : Jika datang sepuluh hari pertama Dzulhijjah, maka hendaklah kalian semua bersungguh-sungguh untuk beribadah kepada Allah. Karena sepuluh hari pertama tersebut adalah hari yang diutamakan oleh Allah, dan Allah menjadikan kemuliaan siang harinya sama dengan kemuliaan malam harinya.

Barang siapa shalat pada salah satu malam dari sepuluh malam pertama Dzulhijjah tersebut di sepertiga malam terakhir sebanyak empat rakaat yang mana pada setiap rakaat membaca al-Fatihah sekali, al-Falaq dan an-Nas dan surat al-Ikhlas tiga kali, ayat Kursi sekali, dan itu diulang-ulang dalam setiap rakaat.

Setelah selesai shalat, lalu mengangkat kedua tangan sambil berdoa;

Subhaana dzil ‘izzati wal jabaruut, subhaana dzil qudrati wal malakuut, subhaanallaahil hayyil ladzii laa yamuut, laa ilaaha illaa huwa yuhyii wa yumiit, wa huwa hayyun laa yamuut, subhaanallaahi rabbil ‘ibaadi wal bilaad, walhamdu lillaahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan ‘alaa kulli haalin. Allahu akbar kabiiran, rabbanaa jalla jalaaluhuu wa qudratuhuu bikulli makaan.

Maka dia akan diberikan pahala sebagaimana orang berhaji, berziarah ke makam Nabi Saw, dan berjihad di jalan Allah. Dan tidaklah orang tersebut memohon kepada Allah sesuatu kecuali akan dikabulkan oleh Allah, dan jika shalat tersebut dikerjakan penuh selama sepuluh malam berturut-turut, maka ia dijamin mendapat tempat di surga firdaus dan Allah akan melebur seluruh dosa-dosanya. (Rul)

Tags: bulan dzulhijjahkeutamaanmalamshalatshalat sunahsunahutama
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • KB dalam Pandangan Islam
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version