• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Citayam Fashion Week Jadi Kiblat Lomba Agustusan Di Setiap Daerah Tahun Ini

Salah satu lomba yang sangat menarik perhatian dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya adalah lomba fashion show yang berkiblat pada fenomena “Citayam Fashion Week”

Siti Nisrofah Siti Nisrofah
28/08/2022
in Pernak-pernik
0
Citayam Fashion Week

Citayam Fashion Week

305
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Bagi yang belum paham tentang fenomena “Citayam Fashion Week” yuk saya ajak kenalan sedikit. Jadi begini sahabat, “Citayam Fashion Week” yang biasa disingkat CFW ini merupakan peragaan busana ala-ala model profesional yang bertempat di zebra cross kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Awalnya, tempat ini hanya tongkrongan anak-anak muda dari daerah penyangga Jakarta seperti Depok, Citayam, dan Bojonggede. Namun, karena kreativitas yang luar biasa, aksi fenomenal remaja ini langsung merebut perhatian banyak orang dan viral di jagad maya. Saking viralnya, alih-alih cari referensi tugas kuliah di youtube, saya malah searching “Citayam Fashion Week”.

Fenomena ini membuktikan bahwa kreativitas anak muda hingga sekarang masih ada dan perlu untuk kita fasilitasi dengan layak. Bicara kelayakan, CFW memiliki pro dan kontra dari berbagai pihak. Selain sebagai wujud dari ekspresi diri, “Citayam Fashion Week” dianggap melanggar beberapa norma sosial di masyarakat.

Fenomena Citayam Fashion Week

Satu yang pasti, “Citayam Fashion Week” mengundang seluruh kalangan hingga pejabat publik bahkan influencer terkenal ikut serta untuk menjajal fashion street tersebut. Sayang sekali, fenomena akar rumput ini ternodai oleh kalangan menengah atas hingga mereka berebut untuk mendaftarkan hak cipta nama “Citayam Fashion Week”.

Akibatnya, keberadaan “Citayam Fashion Week” tidak bisa bertahan lama karena menjadi huru-hara publik bahkan kemacetan lalu lintas yang tidak bisa terhindari dari aktivitas ini. Turut berduka cita atas hilangnya eksistensi Bonge, Jeje Slebew, Roy, Alpin, dan kawan-kawannya selaku pelopor serta artis dari “Citayam Fashion Week”.

Baca Juga:

Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer

Ki Hajar Dewantara: Antara Pendidikan dan Perjuangan Kelas Pekerja

Kemerdekaan Manusia, Tak Terpisahkan Dengan Prinsip Kesetaraan

Hari Pahlawan 10 November: Peran Perempuan di Pertempuran Surabaya

Mati satu tumbuh seribu, kira-kira seperti itulah perumpamaan yang tepat atas fenomena ini, Mengapa? Di bulan yang bersejarah ini yaitu Bulan Agustus atau bulan kemerdekaan Republik Indonesia. Banyak sekali perayaan yang masyarakat lakukan mulai dari tingkat desa hingga Nasional.

Tentu yang paling tidak boleh ketinggalan adalah upacara peringatan hari kemerdekaan RI yang ke-77 di setiap lembaga formal maupun non formal. Setelah upacara selesai, perayaan disambung dengan kegiatan sosial seperti lomba-lomba hingga makan gratis.

Kreativitas Lomba Perayaan Kemerdekaan

Mari kita tinggalkan sebentar kegiatan makan gratis. Karena yang akan kita bahas kali ini adalah kreativitas lomba-lomba di setiap daerah yang kadung viral di sosial media. Salah satu lomba yang sangat menarik perhatian dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya adalah lomba fashion show yang berkiblat pada fenomena “Citayam Fashion Week”. Walaupun induknya sudah tidak ada, tetapi duplikasi kegiatan tersebut masih ada bahkan di seluruh pelosok desa.

Memang patut kita apresiasi kreatifitas anak bangsa kita ini. Bukan zebra cross di jalan raya, tapi mereka membuat zebra cross tiruan di lapangan hingga gang-gang desa. Tanpa tema, pokoknya peserta fashion street ala-ala CFW ini harus berpenampilan semenarik mungkin.

Nama yang tersematkan tak lagi Citayam. Tetapi sesuai daerah yang menyelenggarakan seperti Bojong Fashion Week, Kajen Fashion Week, dan lain sebagainya. Yang tidak kalah menarik dari lomba ini adalah hadiah bagi para pemenang sebagai wujud apresiasi dari kreatifitas peserta.

Fenomena yang kadung digandrungi semua kalangan ini, harus tetap memerhatikan norma-norma sosial yang ada yaa. Kreatifitas tanpa batas bukan berarti boleh melanggar norma masyarakat, tetaplah sopan dalam membawakan penampilan yang sudah terencanakan. Jangan sampai ide lomba fashion street ini ikut-ikutan hilang seperti induknya yaitu “Citayam Fashion Week”.

Sesuai dengan temanya yaitu kemerdekaan, nampaknya akan tetap menarik jika peragaan busananya mengandung nilai-nilai nasionalisme seperti pakaian adat, tokoh perjuangan, keragaman budaya, pekerjaan, dan lain sebagainya. Tentunya, kesederhanaan harus tetap membalut kegiatan tersebut. Saya kira itu tidak akan menciderai kreatifitas anak muda, justru akan lebih menarik sekaligus mengedukasi masyarakat secara lebih luas.

Mumpung masih bulan Agustus, coba deh. Kalian cari tahu apakah di daerahmu sudah dan akan menyelenggarakan lomba fashion week seperti yang lainnya? Kalau belum, kegiatan ini bisa jadi referensi yang kemudian kamu rekomendasikan menjadi lomba perayaan kemerdekaan yang akan diselenggarakan di daerah terdekatmu. Tidak ada unsur memaksa ya, hanya sekadar saran dan masukan saja. Selamat mencoba! []

Tags: Citayam Fashion WeekFashion StreetHari KemerdekaankemerdekaanLomba Agustusan
Siti Nisrofah

Siti Nisrofah

Hanya orang biasa :')

Terkait Posts

Sekolah Tumbuh

Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

4 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kritik Tambang

    Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh
  • Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak
  • Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID