Mubadalah.id – Saat para jamaah haji memasuki waktu wukuf di Arafah yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah, mereka (para jamaah haji) sangat dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan doa ketika wukuf di arafah.
Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin menyebutkan agar kesibukan utama pada hari Arafah dan ketika wukuf di Arafah adalah doa.
Hal ini karena pada hari Arafah, doa merupakan permintaan yang sangat dekat untuk dikabulkan oleh Allah.
وليكن اهم اشتغاله في يوم عرفة الدعاء
Artinya : Hendaklah kesibukan utama pada hari Arafah adalah berdoa.
Imam Tirmidzi dalam kitabnya Sunan at-Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadis mengenai doa yang paling banyak dibaca oleh Nabi Saw ketika sedang wukuf di Arafah.
Hadis tersebut bersumber dari Sayidina Ali, dia berkata;
: أَكْثَرُ مَا دَعَا بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشِيَّةَ عَرَفَةَ فِي الْمَوْقِفِ
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَالَّذِي نَقُولُ وَخَيْرًا مِمَّا نَقُولُ ، اللَّهُمَّ لَكَ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي وَإِلَيْكَ مَآبِي وَلَكَ رَبِّ تُرَاثِي ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَوَسْوَسَةِ الصَّدْرِ وَشَتَاتِ الْأَمْرِ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَجِيءُ بِهِ الرِّيحُ
Aktsaru maa da’aa bihi Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa sallam ‘asyiyyata ‘arafata fiil mawqifi :
Allahumma lakal hamdu kalladzi naqulu wa khairom mimma naqulu, allahumma sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati wa ilaika ma-abi wa laka rabbi turatsi, allahumma inni a’uzu bika min ‘azabil qobri wa waswasatis shodri wa syatatil amri, allahumma inni a’uzu bika min syarrima taji-u bihir rihu.
Artinya : Paling banyak kalimat doa yang dibaca Nabi Saw ketika wukuf di Arafah adalah;
Ya Allah, bagi-Mu pujian seperti yang kami ucapkan, dan lebih baik dari apa yang kami ucapkan.
Ya Allah, untuk-Mu salatku, ibadah hajiku, untuk-Mu kehidupanku dan kematianku dan kepada-Mu kami akan kembali, untuk-Mu kami tunjukkan ibadahku.
Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari siksa neraka, dari hati yang ragu dan dari tercerai berainya urusan. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari yang terburuk yang didatangkan oleh angin. (Rul)