Mubadalah.id – Pengasuh Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA menjelaskan bahwa berhubungan seks bagi pasangan suami istri merupakan ladang ibadah yang menyenangkan dan menentramkan.
Bahkan, Nyai Badriyah mengungkapkan, malaikat merahmati hubungan seks sepasang suami istri yang melakukannya dengan mengingat Allah.
Hal tersebut sangat berbeda, jika ada seseorang yang melakukan hubungan seks di luar nikah, termasuk dengan orang yang kita cintai sekali pun, maka hal itu akan meninggalkan aib dan rasa malu. Selian itu ada rasa berdosa.
Lihatlah, Nyai Badriyah menyebutkan, orang yang berzina atau berselingkuh. Ia pasti akan malu jika orang yang ia khawatirkan ternyata tahu.
Bisa jadi tak sekedar malu, melainkan bisa membuat kehormatan keluarga tercoreng dan keharmonisan keluarga tercabik.
Kalau pun ada orang yang sedemikian cueknya menjalani kehidupan free sex di dunia, bukan berarti ia bebas dari rasa malu.
Di dunia boleh jadi ia jumawa. Tapi nanti, ketika di akhirat semua perbuatannya Allah perlihatkan kembali tanpa disensor sedikit pun, rasa malu terperih akan ia rasakan. Rasa malu yang sudah tidak bisa ditebus lagi dengan taubat.
Jadi, Nyai Badriyah, mengingatkan, bersyukurlah bagi yang memiliki pasangan.
Berterimakasihlah kepada pasangan hidup kita karena ia telah menutup aurat kita. Ia telah menjadi orang yang membuat hal yang memalukan (hubungan seks luar penikahan) menjadi ibadah yang menyenangkan dan menentramkan (hubungan seks dalam pernikahan). (Rul)