Rabu, 3 September 2025
  • Login
  • Register
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    Mahfud MD

    Mahfud MD Ungkap Masalah Utama Bangsa, Beberkan Cara Gus Dur Tangani Krisis dan Demo

    Bersaudara dengan Alam

    GUSDURian Ajak Manusia Kembali Bersaudara dengan Alam

    Perguruan Tinggi

    GUSDURian dan 31 Rektor se-Indonesia Dorong Perguruan Tinggi Desain Kampus Ramah Lingkungan

    PSN PAPUA

    GUSDURian Desak Supremasi Sipil dan Hentikan PSN Bermasalah di Papua

    Perkawinan Anak

    Ribuan Perkawinan Anak Masih Terjadi, KUPI Dorong Regulasi dan Peran Ulama Perempuan Diperkuat

    Kapolri Mundur

    Gagal Bertanggung Jawab atas Kekerasan Aparat Terhadap Demonstran, GUSDURian Desak Kapolri Mundur

    Kekerasan Seksual Di Pesantren Gusdurian

    GUSDURian Dorong Kemenag dan KPAI Serius Terhadap Penanganan Kasus Kekerasan Seksual di Pesantren

    Indonesia yang

    Jemaah Tadarus Subuh Dorong Perbaikan Substantif Bangsa Indonesia

    Luka Rakyat

    Luka Infrastruktur, Luka Rakyat

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Demo dan Kemerdekaan

    Demo dan Kemerdekaan: Luka di Balik 80 Tahun Kemerdekaan

    Affan Kurniawan

    Affan Kurniawan dan Ketidakadilan yang Kasat Mata

    Gusdurian

    Gusdurian di Mata Seorang Warga Muhammadiyah

    Tragedi Ojek Online

    Sudah Ditindas, Masih Dilindas Pula: Tragedi Ojek Online sebagai Cerminan Kegagalan Negara dalam Mewujudkan Keadilan Sosial

    The Power Of Emak-emak

    The Power of Emak-emak Demokrasi: Hidup Perempuan yang Melawan!

    Demokrasi yang

    Di Tengah Krisis Demokrasi dan Kemarahan Rakyat, Apa yang Harus Kita Lakukan?

    Kisah Getir Ojol

    Kisah Getir Ojol, Affan, dan Kemanusiaan yang Tertinggal

    Pendidikan Inklusi di Indonesia

    Menghidupkan Kembali Gagasan Piaget dan Vygotsky dalam Pendidikan Inklusi di Indonesia

    Ketimpangan Gaji Guru

    Ketimpangan Gaji Guru dan Tunjangan DPR, Realitas Negara Penguasa

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Teori Peradaban Ibnu Khaldun

    Membaca Indonesia melalui Lensa al-‘Umrān: Teori Peradaban Ibnu Khaldun dan Relevansinya Hari Ini

    Janin dari

    Tahapan Pertumbuhan Janin: Dari Mudghah hingga Khalqan Akhar

    Pertumbuhan

    Memahami Proses Pertumbuhan Janin dalam Al-Qur’an

    Perubahan Ibu hamil

    4 Perubahan Fisik dan Psikis yang Dialami Ibu Hamil

    Maulid Nabi

    Maulid Nabi dan Solidaritas Perempuan Lintas Dimensi

    Kekurangan Gizi

    6 Risiko Kekurangan Gizi Pada Masa Kehamilan

    Gizi bayi

    Ketika Kekurangan Gizi pada Ibu Hamil dapat Mengancam Kehidupan Ibu dan Bayi

    gizi

    Empat Sehat Lima Sempurna: Kunci Asupan Gizi Ibu Hamil

    Gizi

    Menjaga Kesehatan Ibu dan Janin melalui Asupan Gizi yang Tepat

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    Mahfud MD

    Mahfud MD Ungkap Masalah Utama Bangsa, Beberkan Cara Gus Dur Tangani Krisis dan Demo

    Bersaudara dengan Alam

    GUSDURian Ajak Manusia Kembali Bersaudara dengan Alam

    Perguruan Tinggi

    GUSDURian dan 31 Rektor se-Indonesia Dorong Perguruan Tinggi Desain Kampus Ramah Lingkungan

    PSN PAPUA

    GUSDURian Desak Supremasi Sipil dan Hentikan PSN Bermasalah di Papua

    Perkawinan Anak

    Ribuan Perkawinan Anak Masih Terjadi, KUPI Dorong Regulasi dan Peran Ulama Perempuan Diperkuat

    Kapolri Mundur

    Gagal Bertanggung Jawab atas Kekerasan Aparat Terhadap Demonstran, GUSDURian Desak Kapolri Mundur

    Kekerasan Seksual Di Pesantren Gusdurian

    GUSDURian Dorong Kemenag dan KPAI Serius Terhadap Penanganan Kasus Kekerasan Seksual di Pesantren

    Indonesia yang

    Jemaah Tadarus Subuh Dorong Perbaikan Substantif Bangsa Indonesia

    Luka Rakyat

    Luka Infrastruktur, Luka Rakyat

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Demo dan Kemerdekaan

    Demo dan Kemerdekaan: Luka di Balik 80 Tahun Kemerdekaan

    Affan Kurniawan

    Affan Kurniawan dan Ketidakadilan yang Kasat Mata

    Gusdurian

    Gusdurian di Mata Seorang Warga Muhammadiyah

    Tragedi Ojek Online

    Sudah Ditindas, Masih Dilindas Pula: Tragedi Ojek Online sebagai Cerminan Kegagalan Negara dalam Mewujudkan Keadilan Sosial

    The Power Of Emak-emak

    The Power of Emak-emak Demokrasi: Hidup Perempuan yang Melawan!

    Demokrasi yang

    Di Tengah Krisis Demokrasi dan Kemarahan Rakyat, Apa yang Harus Kita Lakukan?

    Kisah Getir Ojol

    Kisah Getir Ojol, Affan, dan Kemanusiaan yang Tertinggal

    Pendidikan Inklusi di Indonesia

    Menghidupkan Kembali Gagasan Piaget dan Vygotsky dalam Pendidikan Inklusi di Indonesia

    Ketimpangan Gaji Guru

    Ketimpangan Gaji Guru dan Tunjangan DPR, Realitas Negara Penguasa

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Teori Peradaban Ibnu Khaldun

    Membaca Indonesia melalui Lensa al-‘Umrān: Teori Peradaban Ibnu Khaldun dan Relevansinya Hari Ini

    Janin dari

    Tahapan Pertumbuhan Janin: Dari Mudghah hingga Khalqan Akhar

    Pertumbuhan

    Memahami Proses Pertumbuhan Janin dalam Al-Qur’an

    Perubahan Ibu hamil

    4 Perubahan Fisik dan Psikis yang Dialami Ibu Hamil

    Maulid Nabi

    Maulid Nabi dan Solidaritas Perempuan Lintas Dimensi

    Kekurangan Gizi

    6 Risiko Kekurangan Gizi Pada Masa Kehamilan

    Gizi bayi

    Ketika Kekurangan Gizi pada Ibu Hamil dapat Mengancam Kehidupan Ibu dan Bayi

    gizi

    Empat Sehat Lima Sempurna: Kunci Asupan Gizi Ibu Hamil

    Gizi

    Menjaga Kesehatan Ibu dan Janin melalui Asupan Gizi yang Tepat

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

Ilustrasi Laki-laki Setia

Napol Napol
19 Desember 2022
in Kolom
0
laki-laki setia

laki-laki setia

20
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Di suatu kesempatan, saat aku meng-scroll timeline facebook, lewatlah satu status yang dibagikan oleh salah seorang teman facebook. Pemilik status itu bernama Widya Safitri. Judul dan foto yang dilampirkannya cukup menarik perhatian: “Suami, Bisakah Kamu Tak Menikah Lagi Bila Ditinggal Istri?”, dengan lampiran foto seorang driver Uber dari angle belakang. Terlihat seperti foto candid, atau memang sengaja agar tidak tampak wajah driver tersebut. Membaca penggalan status yang tampak seperti jurnal singkat itu, aku penasaran.”Wah, apaan nih?”, pikirku. Bagaimana ilustrasi laki-laki setia?

Aku pun meng-klik status itu untuk membaca seluruh isinya. Dan, wow, ternyata kiriman yang bersumber dari akun facebook ‘Mama Kuat’ ini sudah dibagikan oleh ribuan orang. Berikut isi lengkap status tersebut:

Suami, Bisakah Kamu Tak Menikah Lagi Bila Ditinggal Istri?

Namanya Pak Yusuf, driver Uber Tionghoa yang mengantar kami hari ini. Berkali-kali minta maaf karena telat harus nge-drop seorang nenek berusia 72 tahun yang dititipkan anaknya. Saya pribadi merasa kagum bagaimana ia menjemput nenek itu di RS dan kemudian mengantarkannya ke rumah yang tak terkunci dan tak ada siapa-siapa. Hati saya sekaligus sesak mengapa seorang anak bisa begitu sibuk membiarkan orangtuanya sendirian ke RS. Dengan emosi saya bilang, “Tuh anak pasti dibales sama anaknya nanti. Hukum karma pasti berlaku.”

“Jangan, Mbak. Kita doakan saja anaknya punya rezeki lebih. Biar bisa bayar orang atau nanny buat jagain mamanya.” Plak! Saya tertampar. Karena terbawa emosi, saya men-judge seseorang tidak peduli dengan orangtuanya. Bisa jadi ia memang harus bekerja untuk keluarganya, punya bos galak yang gak ngebolehin cuti. Siapa saya bisa berpikir seperti itu. Duh Gusti… ampun beribu ampun dengan hati dan mulut yang telat hijrah.

Sambil mendengarkan lagu mandarin yang diputar si Bapak, ia terus bercerita dari kualitas air di rumahnya yang begitu bagus hingga ia menjadi supir Uber untuk menghabiskan waktu. Ada satu poin yang meggelitik saya untuk bertanya ketika ia bilang bosan di rumah tak ada siapa-siapa, maklum kepo saya tingkat tinggi. 

“Bapak tinggal sendiri memangnya?”, saya bertanya itu karena ia sudah tua usianya. Sekitar 55 tahun lebih.

“Sama anak perempuan saya, Mbak. Tapi ia pergi kerja. Dia dokter hewan.”

“Ibu gak ada di rumah, Pak?”, pikir saya mungkin sedang keluar kota atau sudah pisah.

“Maaf, Dek. Istri saya sudah meninggal semenjak anak saya lahir. Saya yang mengurus anak saya seorang diri dibantu mama saya saat beliau masih hidup.”

“Bapak tidak menikah lagi selama ini?”, menegaskan selama 28 tahun kok bisa laki-laki hidup tanpa istri.

“Saya gak bisa, Dek. Saya selalu ingat istri dan terbayang waktu ia melahirkan anak saya begitu susahnya hingga ia meninggal. Saya takut istri baru nanti gak sayang sama anak saya. Saya sayang banget sama anak saya, waktu lahir dulu ia tidak bersuara dan kuning badannya. Dirawat di RS sampai 3 minggu lamanya. Mereka yang membuat saya tidak bisa menikah lagi. Teman-teman bilang saya bodoh. Tapi yah kasihan perempuan yang mau deketin saya kalau hati saya hanya untuk istri saya.”

Nyesss… berasa diguyur air es di udara siang bolong. Mata langsung hangat mendengar cinta dan kasih sayang seorang suami kepada mendiang istri, kasih sayang bapak kepada anak gadisnya. Cinta sejati itu ada ternyata dan bukan di film India semata.

Jadi kesibukan si Bapak sehari-hari adalah antar-jemput anak gadisnya. Daripada pulang ke rumah, ia ngUber untuk menghabiskan waktu hingga saat menjemput anaknya tiba. Hal ini ia lakukan karena tidak tega anaknya naik ojek dan pernah jatuh saat itu. Ia ingin memastikan anaknya selamat.

“Duh, Pak. Terima kasih untuk sharingnya. Saya senang banget bisa dengar cerita bapak. Sebagai seorang wanita kita semua mendambakan punya suami yang setia seperti Bapak. Saya minta fotonya ya, Pak”

“Malu ah, Dek. Saya jelek.” 

Dari samping aja deh, Pak. Buat bukti Pejuang Cinta Sejati dan inspirator buat para pria di luar sana. 

Wah, membacanya membuatku terharu. Sebagai lelaki lajang yang bahkan belum pernah pacaran, tentu aku belum merasakan suka-duka memiliki ikatan dengan seseorang yang dicintai, dan berkomitmen dengannya.

Yang kupahami soal kesetiaan adalah sesederhana ketika aku memiliki suatu barang, misalnya smartphone yang sudah cukup memenuhi kebutuhanku. Aku tidak melirik smartphone keluaran terbaru dengan spesifikasi yang lebih wah. Meski tabunganku cukup untuk membelinya. Itu hanya benda.

Komitmen dengan manusia, terlebih dengan orang yang kita cintai, tentu lebih dalam lagi maknanya dari sekadar hape.

Sedangkan realita yang ada di sekitarku, laki-laki yang menikah lagi selepas ditinggal istrinya (karena cerai atau ditinggal mati), adalah fenomena yang biasa terjadi. Jangankan yang begitu, yang poligami saja masih banyak, dengan segala dalil agama sebagai pembenarnya.

Fenomena ini telah membangun stigma di masyarakat, bahwa laki-laki cenderung tidak setia. Dan kisah Bapak Yusuf tadi, telah menjadi satu bukti, bahwa laki-laki juga bisa setia kepada pasangannya, bahkan setelah ditinggal selama bertahun-tahun.

Ini membuatku cukup yakin, bahwa masih banyak Bapak Yusuf Bapak Yusuf lain di luar sana, hanya saja tidak terekspos kisahnya. Bapak Yusuf telah menginspirasiku untuk bisa sepertinya; setia pada satu pasangan hidup saja. Semoga banyak laki-laki lain yang juga terinspirasi dan bisa membuktikan bahwa laki-laki juga bisa setia pada satu perempuan. Sehingga stigma yang ada perlahan terkikis, tergantikan dengan kisah-kisah inspiratif pasangan suami-istri yang saling setia, sehidup semati.[]

Tags: kata siapa lelaki tidak setiaLaki-laki juga setiasuamiSuami membantu istri
Napol

Napol

Terkait Posts

Kesehatan yang
Hikmah

Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Ibu Hamil

24 Agustus 2025
Masa Kehamilan Istri
Hikmah

Dukungan Suami dan Keluarga dalam Masa Kehamilan Istri

24 Agustus 2025
Keturunan
Hikmah

Kerjasama Suami Istri dalam Mempersiapkan Keturunan

24 Agustus 2025
Film Sore
Film

Perempuan dalam Duka: Membaca Film Sore dengan Empati Bukan Penghakiman

22 Agustus 2025
Pernikahan Terasa Hambar
Keluarga

Masih Bersama, Tapi Mengapa Pernikahan Terasa Hambar?

21 Agustus 2025
Membina Keluarga Sakinah
Hikmah

Membina Keluarga Sakinah: Dimulai dari Akhlak Suami Istri

15 Agustus 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Beyond The Bar

    Membaca Drama Korea Beyond The Bar Episode 3 Melalui QS. Luqman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahfud MD Ungkap Masalah Utama Bangsa, Beberkan Cara Gus Dur Tangani Krisis dan Demo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gusdurian di Mata Seorang Warga Muhammadiyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Affan Kurniawan dan Ketidakadilan yang Kasat Mata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GUSDURian Desak Supremasi Sipil dan Hentikan PSN Bermasalah di Papua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Membaca Drama Korea Beyond The Bar Episode 3 Melalui QS. Luqman
  • Mahfud MD Ungkap Masalah Utama Bangsa, Beberkan Cara Gus Dur Tangani Krisis dan Demo
  • Demo dan Kemerdekaan: Luka di Balik 80 Tahun Kemerdekaan
  • GUSDURian Ajak Manusia Kembali Bersaudara dengan Alam
  • Affan Kurniawan dan Ketidakadilan yang Kasat Mata

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2025 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2025 MUBADALAH.ID