• Login
  • Register
Rabu, 2 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Jilbab Bukanlah Penutup Pikiran Perempuan

Khoiriyasih Khoiriyasih
29/08/2019
in Publik
0
jilbab, perempuan
19
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Melalui linimasa media sosial dan lalu lalang masyarakat, sering ditemukan perempuan berjilbab dengan mudah menjatuhkan sesamanya yang belum menggunakan jilbab. Banyak yang langsung men-judge bahwa perempuan tidak berjilbab itu salah atau tidak diampuni oleh Tuhan. Padahal, setiap yang terjadi pada mahluk ialah Kuasa Tuhan. Padalah jilbab bukanlah penutup pikiran perempuan.

Setiap perempuan mempunyai jalan dan pemikiran sendiri untuk memenuhi imannya. Jika jilbab mampu menutupi kepala, seharusnya dengan jilbab pula perempuan bisa menggunakan ruang untuk berpikir secara leluasa. Dapat dikatakan bahwa dengan jilbab seharusnya perempuan bisa meghargai perbedaan, jangan menjadikan jilbab sebagai alasan untuk menyalahkan.

Sering ada yang bilang “Mbak kok tidak berjilbab, bukankah memperlihatkan aurat itu dosa ?” Nah, pertanyaan macam ini yang sering menimbulkan hati perempuan yang belum berjilbab merasa tersakiti, padahal sesama perempuan harusnya saling menjaga hati. Melindungi bagaimana supaya perempuan tidak saling mengumpat atau bahkan menjatuhkan. Barangkali perempuan yang belum berjilbab justru lebih peduli dan terbuka pikirannya menghargai segala perbedaan di depannya.

Kalau berkacamata dari sosok R.A Kartini yang memang secara visualnya tidak berjilbab, justru beliau menjadi perempuan inpiratif yang sering dibanggakan oleh kaum perempuan. Beliau memiliki adab serta pemikiran dalam memperjuangkan hak-hak perempuan yang perlu dicontoh.

R.A Kartini dengan bijaknya melawan penindasan yang menimpa kaum perempuan tanpa menjatuhkan kaum lainnya. Selama ini tidak ada pula  yang memandang sosok Kartini itu buruk dari segi penampilan. Semua mmenganggap bahwa R.A Kartini ini baik dan patut dibanggakan.

Baca Juga:

Melihat Lebih Dekat Nilai Kesetaraan Gender dalam Ibadah Umat Hindu: Refleksi dari SAK Ke-2

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

Ironi: Aktivis Lingkungan Dicap Wahabi Lingkungan Sementara Kerusakan Lingkungan Merajalela

Egoisme dan Benih Kebencian Berbasis Agama

So, teruntuk perempuan yang sudah berjilbab, jangan mudah menjudge perempuan belum berjilbab itu murni  salah, berpikirlah bahwa umat Tuhan itu memiliki kadar kemampuan sendiri untuk memenuhi imannya.

Mulailah berpikir jika penampilan secara visual belum tentu akan selaras dengan batinnya, belum tentu juga perempuan berjilbab murni tidak memiliki dosa. Setiap perempuan mempunyai jalan dan proses masing-masing, jangan sampai saling menjatuhkan hanya karena perbedaan penampilan.[]

Khoiriyasih

Khoiriyasih

Terkait Posts

SAK

Melihat Lebih Dekat Nilai Kesetaraan Gender dalam Ibadah Umat Hindu: Refleksi dari SAK Ke-2

2 Juli 2025
Wahabi Lingkungan

Ironi: Aktivis Lingkungan Dicap Wahabi Lingkungan Sementara Kerusakan Lingkungan Merajalela

2 Juli 2025
Kebencian Berbasis Agama

Egoisme dan Benih Kebencian Berbasis Agama

2 Juli 2025
Menstruasi

Demianus si ‘Manusia Pembalut’ dan Perlawanan terhadap Tabu Menstruasi

2 Juli 2025
Gaji Pejabat

Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?

1 Juli 2025
Pacaran

Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

30 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Vasektomi

    Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Demianus si ‘Manusia Pembalut’ dan Perlawanan terhadap Tabu Menstruasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Egoisme dan Benih Kebencian Berbasis Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Melihat Lebih Dekat Nilai Kesetaraan Gender dalam Ibadah Umat Hindu: Refleksi dari SAK Ke-2
  • Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia
  • Ironi: Aktivis Lingkungan Dicap Wahabi Lingkungan Sementara Kerusakan Lingkungan Merajalela
  • Egoisme dan Benih Kebencian Berbasis Agama
  • Demianus si ‘Manusia Pembalut’ dan Perlawanan terhadap Tabu Menstruasi

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID