• Login
  • Register
Rabu, 2 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Kerja Mubadalah dalam Pemberian Nama Anak

Bagaimanapun, pasangan ini telah berusaha keras melakukan kerja kesalingan mengambil keputusan besar ditengah proses berumah tangga dalam menentukan nama anak secara bersama-sama.

Yulinar Aini Rahmah Yulinar Aini Rahmah
16/12/2020
in Keluarga, Kolom
0
Pemberian Nama Anak

Pemberian Nama Anak

153
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Beberapa waktu lalu atensi publik sempat tertuju pada kelahiran anak pasangan artis Irish Bella dan Ammar Zoni. Yang tidak kalah menyita perhatian dari pemberitaan ini adalah pemberian nama anak dengan penyematan angka dibelakang nama anak pasangan artis tersebut. Air Rumi Akbar 1453 merupakan nama syarat makna yang dipilih Irish Bella dan Ammar Zoni untuk anak laki-laki-lakinya.

Lazimnya,  sebuah nama adalah susunan kata yang dirangkai dari huruf alfabet yang padanya mengandung makna dan do’a yang mendalam dari kedua orang tuanya. Namun definisi nama sebagai sebuah susunan kata alfabet mungkin (selama ini) hanyalah definisi terbatas yang bisa saja diperluas, yang menjadi kesepakatan bersama tentang nama tentu adalah do’a-do’a dan harapan mulia pemberian orang tua.

Tulisan ini tentu tidak sedang ingin mempersoalkan pemberian nama anak yang tersusun dari rangkaian alfabet atau angka lalu kemudian menjustifikasi pasangan artis yang bersangkutan sebagai orang tua yang begini dan begitu. Tulisan ini juga tidak hendak menyajikan data normatif (dalil, riwayat dan hukum) tentang pemberian nama anak.

Karena hal demikian tentu kita bisa jumpai dalam banyak tulisan yang telah memaparkan secara detail dan menyeluruh terkait segala hal tentang pemberian nama anak. Tulisan ini tidak lain hanya ingin memotret sekilas fenomena pemberian nama anak di kalangan masyarakat.

Di tengah masyarakat, pemberian nama anak bisa didapatkan dari banyak hal seperti memintakan nama pada orang tua (kakek atau nenek si calon bayi) atau pada ulama’ (sesepuh/ orang yang dianggap tua atau kyai/ guru/ orang yang dianggap pintar). Selain itu, nama anak bisa didapatkan dari hasil istikhoroh atau bahkan mimpi dari orang tuanya.

Baca Juga:

Women as The Second Choice: Perempuan Sebagai Subyek Utuh, Mengapa Hanya Menjadi Opsi?

Begal dan Geng Motor yang Kian Meresahkan

Kiat-kiat Mewujudkan Keluarga Maslahah Menurut DR. Jamal Ma’mur Asmani

Bagaimana Mubadalah Memandang Fenomena Perempuan yang Menemani Laki-laki dari Nol?

Hal menarik lain yang juga dapat dipotret dari pemberian nama anak di masyarakat kita adalah beberapa formula unik yang bisa kita temui seperti pemberian nama dengan terminologi khas suatu masyarakat tertentu seperti Kenang dan Gendis (di masyarakat Jawa) atau Tengku dan Cut (di masyarakat Aceh).

Selain itu, pemberian nama anak dengan cara itba’ atau mengikuti nama pejuang agama (nabi, ulama’ dan kyai) atau tokoh pahlawan juga menjadi salah satu inspirasi bagi orang tua dalam memberi nama anaknya. Bagi para orang tua yang ingin menyematkan nama Islami pada anaknya, beberapa formula yang dipakai diantaranya diambil dari ayat-ayat Al-Qur’an atau kata dalam bahasa arab yang mengandung arti baik dan indah seperti Yassirli Amri atau Zidni Ilma.

Kembali mengulas fenomena pasangan artis Irish bella dan Ammar Zoni, rasanya publik juga perlu memberikan reward sekaligus mengambil pelajaran. Pasangan ini secara sukacita memutuskan menyematkan angka pada akhir nama anaknya di tengah ketidaklaziman hal tersebut ditengah masyarakat. Ini tentu keputusan yang tidak main-main, perlu diskusi kedua belah pihak.

Maka publik perlu “acung jempol” atas hal ini. Bagaimanapun, pasangan ini telah berusaha keras melakukan kerja kesalingan mengambil keputusan besar ditengah proses berumah tangga dalam menentukan nama anak secara bersama-sama.

Meski terkesan tidak lazim dan nyleneh sekalipun, jika pasangan suami istri saling rela dan bersepakat secara bersama-sama berikhtiar mewujudkan makna dibalik simbol (angka sekalipun) dari nama tersebut, maka suatu saat jikalau anak bertanya atau bahkan “menggugat”, maka ayah ibunya akan memberikan jawaban dengan penuh kewibawaan yang mantap dan kebijaksanaan yang matang. Hal ini tentu akan menguatkan sang anak dikemudian hari.

Pada muaranya, lagi-lagi kita harus bisa menangkap ini semua sebagai concern Mubadalah bahwa pemberian nama anak merupakan satu dari banyak proyek kesalingan dalam rumah tangga yang harus dikerjakan secara bersama-sama oleh pasangan suami dan istri. Betapapun indah dan bagaimanapun luar biasa cara mendapatakannya, jika pemberian nama anak tersebut tidak berdasakan kerelaan kedua orang tuanya, maka akan sulit bagi anak untuk mewujudkan apa yang seharusnya menjadi do’a dalam namanya.

Karena sekali lagi, dibalik nama setiap anak, ada peran, usaha, tanggung jawab dan amanah besar orang tua untuk mengantarkan anak tersebut menapaki setiap fase kehidupan sebagaimana yang diharapkan dalam nama anak tersebut. Jika tidak dengan kerja kesalingan, lantas mau bagaimana? []

 

 

Tags: Ammar ZoniIrish BellakeluargaKesalinganMubadalahPemberian Nama AnakPeran Orang Tua
Yulinar Aini Rahmah

Yulinar Aini Rahmah

Terkait Posts

Menstruasi

Demianus si ‘Manusia Pembalut’ dan Perlawanan terhadap Tabu Menstruasi

2 Juli 2025
Vasektomi

Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?

2 Juli 2025
Gaji Pejabat

Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?

1 Juli 2025
Anak Difabel

Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

1 Juli 2025
Narasi Pernikahan

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

1 Juli 2025
Peran Ibu

Peran Ibu dalam Kehidupan: Menilik Psikologi Sastra Di Balik Kontroversi Penyair Abu Nuwas

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Anak Difabel

    Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Demianus si ‘Manusia Pembalut’ dan Perlawanan terhadap Tabu Menstruasi
  • Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?
  • Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan
  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?
  • Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID