Mubadalah.id – Kesehatan adalah suatu keadaan yang tidak saja dibatasi pada hal-hal yang mengenai jasmani (fisik) yang tidak berpenyakit. Tetapi juga mengenai mental, jiwa dan akal yang baik, bersih dan utuh. Serta berbagai hal lain di luarnya yang dapat mengganggu kesehatan orang. Apabila pengertian kesehatan di atas kita hubungkan dengan perempuan. Maka akan berkaitan dengan alat-alat reproduksi dan fungsi-fungsinya serta proses-proses bagi berlangsungnya fungsi-fungsi tersebut.
Ini merupakan kaitan yang wajar, mengingat bahwa persoalan kesehatan reproduksi merupakan hai paling krusial dari persoalan perempuan.
Dengan demikian, kesehatan perempuan merupakan keadaan jasmani dan rohani yang tidak berpenyakit, utuh, bersih dan terhindar dari hal-hal yang mengganggu sistem reproduksi perempuan, fungsi-fungsi dan proses-prosesnya.
Pengertian kesehatan reproduksi yang demikian luas, akan membawa berbagai persoalan yang luas pula. Ia bisa menyangkut kesehatan alat-alat reproduksi perempuan pra produksi (masa remaja), ketika produksi (masa hamil dan menyusui) dan pasca produksi (masa menopouse).
Persoalan-persoalan lain yang perlu mendapatkan perhatian dalam kesehatan reproduksi perempuan adalah mengenai kehidupan seksualnya secara memuaskan dan aman, tidak dipaksa.
Termasuk hak-haknya untuk mengatur kelahiran, menentukan jumlah anak, hak-haknya untuk mendapatkan perlakuan yang baik dari semua pihak baik dalam sektor domestik maupun publik, hak untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan yang benar dll.
Pada akhirnya persoalan kesehatan perempuan ini terpulang pada sikap semua orang terhadap makhluk jenis perempuan itu sendiri yang menjadikannya sama dan setara dengan jenis makhluk yang lain. Kesehatan dengan begitu dapat berarti juga sehat sosial.
Kesehatan Reproduksi Dalam Islam
Agama Islam, sesuai dengan namanya, sangat memberikan perhatian yang sangat serius terhadap masalah kesehatan dalam artinya yang luas, sebagaimana diungkapkan di atas.
Bahkan dapat dikatakan bahwa seluruh ajaran Islam diarahkan dalam rangka mewujudkan kehidupan manusia, baik laki-laki maupun perempuan secara personal maupun sosial, yang sehat secara jasmani dan rohani.
Sebab kesehatan jasmani dan rohani menjadi syarat bagi tercapainya suatu kehidupan yang sejahtera di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Hal ini sebagaimana yang selalu dalam doa kaum muslimin, yaitu:
رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. al-Baqarah ayat 201). []