• Login
  • Register
Minggu, 1 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Ketika Allah Membuka jalan: Muslimah pun Mampu Mencium Hajar Aswad

Sebuah pengalaman spiritual yang tak terlupakan di tengah kerumunan jamaah di Baitullah.

Rifa Anis Fauziah Rifa Anis Fauziah
12/04/2025
in Hikmah
0
Hajar Aswad

Hajar Aswad

1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Mencium hajar aswad ialah momen yang sangat didambakan bagi setiap jamaah haji atau umrah. Namun, kesempatan ini tidak mudah untuk diraih. Bagaimana tidak, banyak sekali jamaah yang setiap detiknya berkeliaran di sekitar ka’bah dan memiliki keinginan yang sama untuk mencium hajar aswad. Di sisi lain tenaga yang terbatas, bahkan faktor kondisi fisik sering kali terhalang, terutama bagi muslimah. 

Ketika kami melaksanakan umrah, seorang muthawif selalu mengatakan bahwa perempuan sangat sulit mendapat kesempatan untuk mencium hajar aswad. Namun, Allah Maha Pemberi Kemudahan. Inilah kisah perjalanan spiritual saya, seorang muslimah dengan izin Allah, diberikan kesempatan. 

Persiapan Menuju Tanah Suci

Sejak awal orang tua menghadiahkan saya umrah, saya selalu berdoa agar Allah memberikan pengalaman spiritual yang mengesankan. Saya  selalu mencari informasi bagaimana agar bisa mencium hajar aswad, namun selalu saja ada kata yang mengatakan hal ini amat tidak mudah bagi seorang perempuan. Namun, saya tidak pernah menutup kemungkinan bahwa Allah selalu membuka jalan bagi setiap hambanya yang berkeinginan baik. 

Sebelum mendekati hari H keberangkatan, saya mulai mempersiapkan fisik dan mental. Berolahraga guna meningkatkan stamina, mempelajari tata cara ibadah dengan seksama, dan hal yang paling terpenting menerima semua takdir yang Allah beri selama perjalanan, semua Qadarullah. 

Tantangan di Masjidil Haram

Hari pertama saya menginjakan kaki di Masjidil Haram ialah tengah malam, saya menyaksikan sendiri betapa padatnya jamaah yang berdesakan sekitar Hajar Aswad. Jamaah dengan postur tubuh yang kuat dan tinggi tampak mendominasi area tersebut. Selang beberapa waktu saya mendekat, selalu saja terhalang oleh kerumunan. 

Baca Juga:

Esensi Ibadah Haji: Transformasi Diri Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Bekerja adalah Ibadah

Keheningan Melalui Noble Silence dan Khusyuk sebagai Jembatan Menuju Ketenangan Hati

Refleksi Setelah Idulfitri: Mari Merawat Spirit Ramadan Sepanjang Tahun

Para mutawif yang mendampingi rombongan kami mengatakan “Ibu-Ibu sebaiknya cukup melakukan isyarat dari kejauhan saja. Sangat sulit bagi perempuan untuk mencapai hajar aswad, apalagi menciumnya.”

Ucapan tersebut tidak mematahkan semangat saya. Saya berhunudzan mungkin mutawif mengatakan seperti itu karena matyorutas jamaah yang ada dalam rombongan sudah berumur, ditakutkan justru membahayakan dirinya sendiri. Dengan usia yang masih muda dan penuh tenaga ini saya yakin dan berdoa “Ya Allah jika Engkau berkehendak, mudahkanlah jalanku untuk mencium Hajar Aswad-Mu, hamba sangat ingin ya Allah.” 

Momen Tak Terduga

Pada dua hari terakhir di Makkah, saya terus browsing di Internet mencari bagaimana cara agar bisa mencium Hajar Aswad, sampai pada malam itu saya tertidur. Dalam tidur, saya bermimpi saya bisa mencium Hajar Aswad. Pukul 08.00-11.00 ialah waktu yang senggang, dan saya memberanikan diri untuk melaksanakan tawaf sunnah dengan sendiri. 

Dengan bismillah saya melaksanakan thawaf sunnah sampai 3 kali putaran, dan saya mulai mendekat dari Multazam dan entah mengapa badan ini terasa terus ada yang menggeser sampai saya bisa berada di depan Hajar Aswad. Beberapa jemaah laki-laki yang menyadari kehadiran saya bahkan memberikan ruang. Salah seorang petugas di sekitar Hajar Aswad menangkap pandangan saya dan dengan isyarat tangan, mempersilakan saya mendekat. 

Jantung saya berdegup kencang. Apakah ini saatnya Allah mengabulkan doa saya? Dengan langkah mantap namun tetap menjaga adab, saya mendekat ke Hajar Aswad. Dan pada detik itu, bibir saya menyentuhnya. Air mata mengalir deras.

Subhanallah! Allah telah memberikan kesempatan yang menurut banyak orang hampir mustahil bagi seorang muslimah. Saat saya ingin keluar dari kerumunan, saya tidak bisa keluar. Seolah-olah diberi isyarat untuk menciumnya dengan waktu yang lama. Sampai pada akhirnya saya bisa keluar dari kerumunan seperti mudah, saya terbawa oleh seorang jemaah laki-laki yang berbadan besar. 

Hikmah di Balik Pengalaman

Pengalaman mencium Hajar Aswad adalah momen spiritual yang sangat pribadi dan mendalam. Namun, hikmah terbesar yang saya dapatkan bukanlah sekadar keberhasilan fisik mencapai Hajar Aswad, melainkan pelajaran tentang tawakal dan keyakinan bahwa Allah mampu memudahkan segala hal yang tampak sulit di mata manusia.

Hikmah yang saya petik yakni Jangan membatasi diri dengan persepsi orang lain. Ketika banyak orang yang mengatakan mustahil, ingatlah bahwa bagi Allah tidak ada yang mustahil. 

Pengalaman ini sebagai seorang muslimah adalah anugerah yang tak ternilai. Ini mengingatkan saya bahwa dalam beribadah, kita dianjurkan untuk berusaha sebaik mungkin, namun pada akhirnya Allah-lah yang menentukan hasilnya.

Bagi para muslimah yang bermimpi mencium Hajar Aswad, jangan pernah merasa tidak mungkin. Bersiaplah sebaik mungkin, berdoalah dengan khusyuk, dan percayalah bahwa jika Allah berkehendak, Dia akan membuka jalannya. Semoga pengalaman ini menjadi inspirasi bahwa dalam beribadah, bukan pencapaian fisik yang utama, melainkan keikhlasan dan ketawakalan kepada Allah. []

Tags: BaitullahHajar AswadibadahMakkahRukun IslamUmrah
Rifa Anis Fauziah

Rifa Anis Fauziah

Mahasiswi ilmu al Qur'an dan Tafsir UIN Walisongo Semarang

Terkait Posts

Surah Al-Ankabut Ayat 60

Refleksi Surah Al-Ankabut Ayat 60: Menepis Kekhawatiran Rezeki

28 Mei 2025
Etika Sosial Perempuan 'Iddah

Etika Sosial Perempuan dalam Masa ‘Iddah

28 Mei 2025
Kehidupan

Fondasi Kehidupan Rumah Tangga

27 Mei 2025
Sharing Properti

Sharing Properti: Gagasan yang Berikan Pemihakan Kepada Perempuan

27 Mei 2025
Meneladani Noble Silence

Meneladani Noble Silence dalam Kisah Bunda Maria dan Sayyida Maryam menurut Al-Kitab dan Al-Qur’an

24 Mei 2025
ihdâd

Ihdâd: Pengertian dan Dasar Hukum

24 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • IUD

    Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Mode Rambut Sukainah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengalaman Kemanusiaan Perempuan dalam Film Cocote Tonggo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Para Perempuan Penguasa Kerajaan Wajo, Sulawesi Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Tren Mode Rambut Sukainah
  • Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga
  • Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?
  • Pengalaman Kemanusiaan Perempuan dalam Film Cocote Tonggo
  • Mengenal Perbedaan Laki-laki dan Perempuan secara Kodrati

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID