• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Maria Ulfah Anshor: Khitan Perempuan Pengebirian Terhadap Perempuan

Redaksi Redaksi
04/06/2022
in Hikmah, Keluarga
0
khitan perempuan

khitan perempuan

156
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam tradisi khitan perempuan, menurut Ulama Perempuan KUPI, Maria Ulfah Anshor, tampak sekali mitos yang konon katanya untuk meredam hasrat seksualitas perempuan, agar tidak liar. (Baca: Potret Pendidikan Perempuan dalam Hidup dan Kehidupannya)

Sebagian besar alasan perempuan harus dikhitan, lanjut kata dia, adalah agar perempuan tidak agresif.

Tradisi Sunat Perempuan Sangat Ironis

Jika demikian, penulis buku Parenting With Love menegaskan, sunat bagi perempuan sama dengan melakukan pengebirian terhadap perempuan, bukan sekadar mengurangi agresivitas, tetapi perempuan dilemahkan supaya mudah menjadi objek seksualitas laki-laki.

“Dalam tradisi tersebut tampak sekali intervensi dan kontrol orang lain terhadap alat vital perempuan yang sesungguhnya menjadi bagian yang sangat pribadi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Maria menyebutkan, dengan tradisi sunat perempuan ini justru sangat ironis.

Baca Juga:

Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Sejumlah hasil penelitian dari akademisi membuktikan bahwa sunat bagi perempuan tidak memberikan manfaat apa pun kecuali menyakiti bayi perempuan. Akan tetapi masyarakat kita masih banyak yang rela melakukannya.

“Tragisnya, hingga kini tidak ada standardisasi yang jelas dari Departemen Kesehatan, padahal para bidan, baik di klinik bersalin maupun rumah sakit, bahkan banyak rumah sakit besar, melakukan praktik khitan perempuan,” ucapnya. (Baca: Khitan Perempuan sebagai tradisi atau syariat agama?)

“Klinik-klinik kecil atau rumah bersalin biasanya penawaran khitan ini menjadi satu paket dengan tindik (pembuatan lubang anting pada telinga perempuan),” tukasnya. (Rul)

Tags: Khitan Perempuanpengebirianperempuanseksualitas perempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bekerja adalah bagian dari Ibadah

Bekerja itu Ibadah

5 Juli 2025
Bekerja

Jangan Malu Bekerja

5 Juli 2025
Bekerja dalam islam

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

5 Juli 2025
Pemimpin Keluarga

Siapa Pemimpin dalam Keluarga?

4 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID