• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Kisah Haru Gadis Palestina yang ditangkap Militer Israel

Mariam bukan satu-satunya warga Palestina yang viral karena senyumnya yang ia perlihatkan saat ditangkap dengan kekerasan oleh tentara Israel di wilayah Sheikh Jarrah.

Annisa Diana Putri Annisa Diana Putri
25/05/2021
in Publik, Rekomendasi
0
Palestina

Palestina

364
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Zionis Israel semakin menjadi-jadi menjajah tanah Palestina, bahkan tak segan-segan menyiksa dan menghajar para warga Palestina yang dianggap tidak patuh dan memberontak para tentara Israel yang sudah semakin kelewatan. Kini bukan lagi masalah agama yang membelenggu, tapi sudah masuk pelanggaran HAM. Tentara Israel semakin tidak manusawi dalam melancarkan aksinya.

Tak pandang bulu, anak-anak yang tak berdosapun juga menjadi salah satu korbannya, bahkan tanpa rasa kasihan para perempuan yang hamil juga turut menjadi korban kekejiannya, banyak negara termasuk Indonesia yang mengecam kebiadaban para zionis, apalagi para perempuan yang sering mendapat kekerasan baik fisik maupun mental.

Pada 08 Mei 2021 malam waktu Palestina, tentara Zionis kembali melancarkan aksi kejinya, Aparat mengusir warga Sheikh Jarrrah Palestina, yang selanjutnya kawasan itu akan dijadikan pemukiman warga Israel. Setelah adanya penggusuran paksa oleh tentara Israel warga pun mengadakan aksi protesnya.

Warga Sheikh Jarrahpun mengadakan aksi protes lantaran adanya penggusuran paksa, termasuk Mariam Afifi yang merupakan anggota Orkestra Pemuda Palestina. Dia ditangkap saat melakukan aksi protesnya. Dalam rekaman video yang viral, sebelum ditangkap, Mariam Afifi tampak diseret dengan hijab merahnya oleh seorang tentara Israel. Dia tampak dibawa pergi oleh dua tentara.

Keadaam Mariam Afifi saat itu dicengkeram, dijatuhkan ke tanah, lalu diseret dan digelandang di pinggir jalan oleh tentara Zionis Israel. Perlakuan yang tak seharusnya didapatkan oleh perempuan, ia dihajar dan dihakimi saat mempertahankan haknya. Seperti tak punya hati para zionis tak pandang bulu menjadikan perempuan sebagai korban penindasannya.

Baca Juga:

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

Perempuan yang seharusnya dihormati dan dihargai, malah diperlakukan kasar oleh tentara Israel, sangat miris dengan perlakuan yang diberikan oleh tentara Israel, khususnya yang diterima oleh warga perempuan dan anak-anak di Palestina. Hal keji inilah yang harus menjadi sorotan utama atas perenggutan hak kemanusiaan warga Palestina oleh Israel.

Maryam lalu dikumpulkan bersama seorang pemuda yang bernama Sheikh Jarrah yang telah ditangkap terlebih dulu karena memukul aparat yang mendorong ibunya.  Maryam lalu diborgol. Saat itulah dia tampak tersenyum saat ada seseorang yang memanggil namanya. Ekspresi Mariam membuat jagad dunia maya bangga terhadapnya, mereka salut akan tindakan keberaniannya.

Pada video lainnya, setelah Mariam Afifi ditangkap dan diletakkan di pinggir jalan dengan tangannya yang diborgol, ternyata Maryam Afifi tidak diam saja saat diamankan. Dia malah menceramahi atau menginterogasi anggota Pasukan Pendudukan Israel yang berdiri di dekatnya.  Maryam Afifi menginterogasi aparat bersenjata lengkap itu dalam bahasa Inggris.

Ketika Mariam Afifi bertanya, mengapa ia ditangkap.“Apa yang aku lakukan? Hanya karena aku membela anak perempuan yang dipukul? Itulah kenapa aku ditangkap? Hanya karena membela orang-orang yang akan diusir dari rumah mereka sendiri?” ujar Maryam dikutip dari Middle East Eye.

Lalu Maryam mempertanyakan moral aparat tersebut. “Apa yang kamu rasakan? Aku tahu kamu seorang manusia. Dan mungkin kamu punya keluarga dan anak-anak. Apakah kamu ingin anakmu tumbuh dewasa membela orang yang salah? Membela penjajah?” “Apakah ini memang yang kamu inginkan sejak kamu muda? Sejak kanak-kanak? Ingin berada di posisi salah, inikah yang kamu inginkan?”

Mariam Afifi yang sangat tegas saat itu mempertanyakan hal yang tidak bisa dijawab oleh tantara yang sedang menjaganya, dalam videonya yang viral saat diintrogasi aparat bersenjata, banyak netizen yang mendukung pendapatnya, banyak juga yang salut akan kata-katanya, seakan-akan menegakaan keadilan dan kemanusiaan.

Ia merasa ini bukanlah konflik agama lagi, tapi perampasan hak kemanusiaan, perampasan hak tempat tinggal secara paksa dan sikap tegasnya terhadap pembelaan anak-anak yang tertindas yang juga merupakan korban kekejian Israel. Saat ini Maryam Afifi, seorang anggota orkestra pemuda Palestina, telah dilepaskan.

“Saya tersenyum untuk menunjukkan bahwa saya baik-baik saja. Saya tidak takut karena saya percaya, saya melakukan hal yang benar,” ujar Mariam dalam video di akun Twitter AJ

Mariam bukan satu-satunya warga Palestina yang viral karena senyumnya yang ia perlihatkan saat ditangkap dengan kekerasan oleh tentara Israel di wilayah Sheikh Jarrah. Banyak video dan foto yang mengabadikan aksi senyum warga Palestina lainnya, termasuk seorang anak kecil yang meninggal dalam keadaan wajah tersenyum meski telah tertutup kain kafan di tubuhnya. Netizen menyebut senyum ini sebagai ‘senyuman surga’.

Tak hanya para perempuan Palestina yang ditangkap dan masih bisa tersenyum, banyak warga Palestina yang tetap tersenyum saat ditangkap tentara Israel menandakan tak ada ketakutan untuk jalan jihadnya untuk menegakan kebenaran, mengembalikan hak asasi manusia, hidup layak, dan memperebutkan kembali kemerdekaan warga Palestina. []

Tags: islamIsraelJihadPalestinaperempuanSejarah Dunia
Annisa Diana Putri

Annisa Diana Putri

Terkait Posts

Isu Iklim

Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

3 Juli 2025
KB sebagai

Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama

3 Juli 2025
Poligami atas

Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

3 Juli 2025
Ruang Aman, Dunia Digital

Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

3 Juli 2025
Konten Kesedihan

Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

3 Juli 2025
SAK

Melihat Lebih Dekat Nilai Kesetaraan Gender dalam Ibadah Umat Hindu: Refleksi dari SAK Ke-2

2 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID