Mubadalah.id – Dalam beberapa catatan hadis, Nabi Muhammad Saw pernah menceritakan tentang kisah seorang perempuan pekerja rumah tangga yang ditemui Nabi Khidr as.
Perempuan tersebut bernama Zaidah ra. Ia adalah seorang hamba sahaya yang hidup bersama keluarga Umar bin Khattab ra. Sehari-hari, ia menjadi pelayan keluarga ini.
Di samping melakukan pekerjaan rumah tangga untuk keluarga Umar bin Khattab ra ini, Zaidah juga terkenal sebagai perempuan yang banyak beribadah. Banyak sahabat yang kagum dengan ibadahnya. Bahkan, Nabi Khidr as juga sempat menemuinya, karena ketulusan kerja layanan dan ibadahnya kepada Allah Swt.
Dalam catatan Ibn al-Atsir (Usdul Ghabah) dan Ibn Hajar (al-Ishabah), sebagaimana diriwayatkan Sayyidah ‘Aisyah ra, disebutkan bahwa Zaidah ra datang menemui Nabi Muhammad Saw menceritakan tentang kisahnya ditemui Nabi Khidr as.
“Ya Rasul, suatu hari ketika sedang membuat makanan dari tepung, aku keluar rumah untuk mencari kayu bakar. Di jalan, aku bertemu dengan seorang laki-laki yang sangat bersih pakainya, harum sekali bau parfumnya, dan cerah sekali wajahnya laksana purnama. Ia naik di atas kuda yang indah,” kata Zaidah ra kepada Nabi Muhammad Saw.
“Assalamu ‘alaik, wahai Zaidah,” ucap laki-laki tersebut, masih dalam cerita Zaidah ra.
“Wa’alaikassalam,” jawab Zaidah ra.
“Apakah kamu mau menyampaikan apa yang akan aku katakan padamu,” tanya laki-laki ganteng tersebut.
“Ya, bersedia, insya Allah,” jawab Zaidah ra terhadap laki-laki tersebut.
“Kalau kamu berjumpa dengan Muhammad, sampaikan bahwa salamku pada beliau, aku Khidr. Tidak pernah berbahagia mendengar seseorang Nabi angkat melebihi bahagiaku. Mendengar kamu (wahai Muhammad) menjadi Nabi. Karena Allah Swt memberimu umat yang Allah Swt kasihi. Serta sungai di surga kelak nanti,” kata laki-laki tersebut dalam cerita Zaidah ra. []