Mubaadalahnews.com,- Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wonosari Gunungkidul, Yogyakarta menjadi salah satu dari 100 KUA piloting project Pusat Layanan Keluarga (Pusaka) Sakinah Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) di Indonesia.
Kepala KUA Kecamatan Wonosari, Zudi Rahmanto mengatakan, program Pusaka Sakinah dihadirkan sebagai ikhtiar untuk mentransformasi pelayanan KUA Kecamatan yang selama ini terkesan formalistik menuju pelayanan yang berorientasi kepada kebutuhan masyarakat (public need).
“KUA Wonosari hadir untuk mendampingi, memberi bimbingan, advokasi, mediasi, dan konsultasi kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Zudi melalui pesan tertulis yang diterima Mubaadalahnews, belum lama ini.
Transformasi KUA melalui Pusaka Sakinah, kata dia, ditandai dengan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) KUA kecamatan terkait bimbingan teknis (bimtek)/konsultasi dan sinergitas tugas penghulu dan penyuluh agama dalam mengemban mandat Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
“Sebuah jejaring yang berusaha untuk menepikan dikotomi antara tugas penghulu dan penyuluh di tengah-tengah tugas kemasyarakatan KUA kecamatan,” tuturnya.
Ia menjelaskan, Pusaka Sakinah meliputi 4 program, yaitu Layanan administrasi dan manajemen Nikah (AMAN), Belajar Rahasia Nikah (BERKAH) yang meliputi: bimbingan pra nikah, membangun relasi sehat dan bimbingan pengelolaan keuangan keluarga).
Selain itu, ada konseling, mediasi, pendampingan advokasi dan konsultasi (KOMPAK), dan terakhir Layanan Bersama Ketahanan Keluarga Republik Indonesia (LESTARI).
Program terakhir, LESTARI merupakan bentuk layanan terpadu lintas sektor untuk isu-isu yg tidak bisa digarap sendiri oleh KUA-Kemenag, seperti pencegahan kawin anak, kesehatan keluarga, menekan angka perceraian, stunting, trafficking, suicide dan lain-lain.
“Tentunya peningkatan fasilitas sarana dan prasarana dari Kementerian Agama RI sangat mendukung untuk membuminya program mulia ini. KUA hadir untuk memuliakan masyarakat,” tegas Zudi.
Tahun ini, sebanyak 100 dari 5.945 Kantor Urusan Agama (KUA) yang tersebar di Indonesia telah dipilih menjadi piloting project Pusat Layanan Keluarga (Pusaka) Sakinah dari Kementerian Agama (Kemenag).
Seratus KUA itu tersebar di 15 provinsi dan 83 kabupaten/kota. Lembaga-lembaga tersebut diharapkan bisa menjadi role model agar bisa diduplikasi ke KUA-KUA lainnya.
Kasubdit Bina Keluarga Sakinah (KS) Direktorat Bina KUA dan KS Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, M. Adib Machrus menyatakan, pihaknya berani membuat Pusaka Sakinah, karena program percontohan ini sebagai investasi jangka panjang untuk menekan angka perceraian.(WIN)