• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Kuliner, Kebangsaan dan Keberagaman

Kuliner menjelaskan tentang terbentuknya suatu tradisi yang seolah-olah terkait dengan keyakinan atau agama. Kita tahu ada ketupat yang banyak kita sajikan di hari raya Idul Fitri

Lies Marcoes Natsir Lies Marcoes Natsir
06/12/2022
in Publik
0
kuliner

kuliner

481
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sejarah sebuah bangsa dapat dikenali dari kulinernya. Kuliner masakan Indonesia menandai ragamnya warga dunia yang masuk ke negeri ini yaitu Melayu, Cina, Arab, India, Eropa.

Bahkan belakangan makanan yang berasal dari Jepang, Korea, Turki atau Asia Tengah lainnya. Hal yang sangat mengagumkan, masakan yang tersaji di rumah-rumah bangsa ini telah berubah menjadi kuliner nusantara.

Secara antropologis, kuliner jelas terkait erat dengan pembentukan sebuah bangsa. Kita mengenal masakan dari berbagai belahan dunia di dapur kita.

Indonesia juga memiliki ribuan jenis kuliner asli seperti rendang atau gudeg. Masakan yang dibawa dari luar itu telah berakulturasi dengan sumber daya alam setempat. Sehingga jika dicari di negeri asalnya mungkin tak selalu dapat ditemui.

Kuliner juga menjelaskan tentang terbentuknya suatu tradisi yang seolah-olah terkait dengan keyakinan atau agama. Kita tahu ada ketupat yang banyak kita sajikan di hari raya Idul Fitri.

Baca Juga:

Kontekstualisasi Ajaran Islam terhadap Hari Raya Waisak

Inti Keberagamaan dalam Islam

Toleransi: Menyelami Relasi Ketuhanan, Kemanusiaan, dan Keberagaman

Nasionalitas

Di Aceh ada kebiasaan meugang, suami membawakan daging sapi menjelang bulan Ramadan untuk sahur pertama. Akarnya, menurut Antropolog dari UIN Ar-Raniry, Reza Idria, hal ini terkait dengan budaya pesisir di Aceh yang seminggu menjelang puasa telah mendarat, bersiap diri untuk menyambut datangnya bulan suci.

Kelangkaan ikan mereka ganti oleh daging sapi yang para lelaki beli dari pasar untuk anak istri mereka.

Capcai, lontong cap gomeh, kuaci, jewadah korang/dodol Cina, bandeng, telah kami kenali sejak kecil karena ayah saya bersahabat dengan penguasa kopra di kampung saya, Babah Yo Yan Wie dan Yo Yan Oei.

Tiap lebaran Tionghoa, demikian kami menyebut perayaan Imlek, kami mendapat kiriman rupa-rupa kuliner Tionghoa Peranakan.

Kuliner juga menandai beragam musim perayaan keagamaan. Sepanjang bulan Ramadan dan kelak lebaran, kita akan bertemu macam-macam makanan yang khas dari Timur Tengah seperti kurma. Tapi juga tersaji makanan lokal yang muncul hanya pada bulan Ramadan.

Kuliner di Bogor

Di Bogor misalnya, ada mie glosor berbahan dasar sagu yang anehnya banyak yang menjual di bulan puasa sebagai sajian takjil selain gorengan dan lontong oncom.

Kuliner juga menggambarkan terjadinya kawin mawin berbagai suku bangsa yang kemudian muncul menjadi olahan makanan yang tersaji di meja makan.

Di rumah kami, yang berasal dari Jawa/Sunda, masakan rendang baru kita kenali sebagai sajian lebaran setelah dua di antara menantu ayah saya berasal dari Minang.

Jadi jika ada upaya pemurnian total agama berikut budayanya, seperti melalui cara berpakaian yang harus diganti dengan jubah karena dianggap lebih kaffah. Lalu bagaimana melakukan pemurnian dalam kuliner nusantara.

Kita tentu akan menggunakan kaidah paling sederhana yang penting halal dan wajar untuk dimakan. Nah demikian juga mustinya dengan pakaian. []

Tags: KebangsaankeberagamanKuliner
Lies Marcoes Natsir

Lies Marcoes Natsir

Peneliti senior pada Kreasi Prasasti Perdamaian. Bisa dihubungi melalui [email protected]

Terkait Posts

Peran Aisyiyah

Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan

20 Mei 2025
Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas

Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama

20 Mei 2025
Inses

Grup Facebook Fantasi Sedarah: Wabah dan Ancaman Inses di Dalam Keluarga

17 Mei 2025
Dialog Antar Agama

Merangkul yang Terasingkan: Memaknai GEDSI dalam terang Dialog Antar Agama

17 Mei 2025
Inses

Inses Bukan Aib Keluarga, Tapi Kejahatan yang Harus Diungkap

17 Mei 2025
Kashmir

Kashmir: Tanah yang Disengketakan, Perempuan yang Dilupakan

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version