Mubadalah.id – Ketika seorang perempuan menjalani salah satu kodratnya sebagai perempuan yaitu hamil atau mengandung. Ada beberapa hal yang perlu ibu hamil perhatikan selama masa mengandung salah satunya adalah makanan penambah darah.
Hal ini karena janin di dalam kandungan mendapatkan nutrisi dari sang ibu. Maka dari itu, tidak hanya berbagi ruang pada tubuhnya, ketika perempuan hamil, ia pun berbagi nutrisi untuk tumbuh kembang janin yang optimal hingga tiba ia terlahir di muka bumi.
Beberapa nutrisi utama yang ibu hamil perlukan adalah Karbohidrat, protein, zat besi, asam folat, serat dan vitamin, lemak, dan kalsium. Zat besi biasanya kita temukan banyak pada sel darah merah dalam tubuh. Ketika kadar sel darah merah tidak tercukupi dengan baik, maka ibu hamil cenderung dapat terkena penyakit anemia.
Bahaya Anemia pada Ibu Hamil
Anemia pada ibu hamil penyebabnya beragam. Di antaranya adalah defisiensi zat besi, vitamin B12, asam folat, pola makan yang tidak sehat dan beragam, faktor bawaan dan pendarahan hingga kehamilan yang berulang dalam waktu singkat.
Menurut Kementerian kesehatan berdasarkan Riskesdas 2018, 5 dari 10 ibu hamil di Indonesia menderita anemia atau sebanyak 48.9%. Gejala yang dapat ibu hamil rasakan yang terkena anemia antara lain lesu, lunglai, lelah, lemah, letih atau 5L. Ibu hamil kita katakan anemia jika kadar Hb (hemoglobin) dalam darah kurang dari 11g/dl.
Selain gejalanya yang tidak baik bagi kesehatan, sangat mengkhawatirkan apabila ibu hamil terkena anemia. Karena anemia dapat menyebabkan menurunnya fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan risiko terjadinya infeksi, menurunkan kualitas hidup baik ibu hamil maupun janin. Sehingga dapat berdampak pada terjadinya kejadian yang tidak kita harapkan seperti keguguran, pendarahan yang dapat menyebabkan kematian ibu, bayi lahir prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah dan resiko lainnya yang membahayakan kesehatan ibu dan anak.
Selain tablet tambah darah yang pemerintah sediakan, ibu hamil juga dapat mengonsumsi Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil Berdasarkan Kearifan Lokal Indonesia. Tujuannya agar dapat meningkatkan kadar zat besi dalam darah yang dapat mempengaruhi kadar Hb. Seperti hati, telur, unggas, daging, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah berwarna merah atau kuning.
Berikut adalah beberapa makanan penambah darah untuk ibu hamil berdasarkan kearifan lokal Indonesia yang murah dan mudah kita jangkau:
Sayur Bening Bayam
Makanan kearifan lokal yang pertama untuk ibu hamil dan sangat disukai karena segar adalah sayur bening bayam. Selain karena bayam mengandung 3,9mg zat besi, olahan sayur bening bayam biasanya tidak hanya mengandung bayam tetapi juga terolah dengan sayuran lain yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh ibu hamil dan janin. Seperti wortel, jagung, bawang merah, bawang putih, serta tomat.
Pecel Madiun
Jika ibu hamil ingin mengonsumsi makanan penambah zat besi dari kelompok kacang-kacangan yang mengandung 5-10 mg zat besi, ibu hamil dapat mengonsumsi pecel Madiun. Pecel Madiun merupakan makanan kearifan lokal Indonesia yang terdiri dari sayur bayam, kacang panjang, wortel, kol atau kubis, kecambah atau taoge, yang kita tambahkan sambal pecel atau bumbu kacang.
Pecel Madiun sangat cocok jika kita konsumsi dengan makanan penambah darah untuk ibu hamil dari kelompok protein nabati maupun hewani seperti telur, tempe, dan ayam.
Kluban
Kluban adalah makanan khas Jawa Tengah yang dapat menjadi makanan penambah darah untuk ibu hamil. Atau yang biasa kita samakan dengan urap. Terdiri dari kangkung, kacang panjang, bayar, taoge, kelapa parut dan dibumbui dengan kencur, terasi, gula merah, dan bawang merah, bawang putih. Kluban ini dapat menjadi alternatif ketika Ibu hamil ingin mengonsumsi nasi hangat, ikan asin dan terasi.
Memang, pada dasarnya makanan penambah darah banyak kelompoknya mulai dari havermout, corned, beef, hingga ikan salmon. Namun alangkah lebih baik jika nutrisi selama hamil kita penuhi dengan cara mengonsumsi segala sesuatu yang halal, aman, mudah dan terjangkau. Seperti makanan penambah darah untuk ibu hamil yang telah terwariskan oleh orang tua terdahulu dan menjadi kearifan lokal Indonesia hingga kini. Itu dia ulasan tentang Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil Berdasarkan Kearifan Lokal Indonesia. Sekian, semoga ulasan ini bermanfaat. (bebarengan)