• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Makna Jumrah: Simbol Perjuangan Manusia Bersihkan Hati

Melempar jumrah sering digambarkan bagai mengusir setan, karena makhluk ini punya karakter yang selalu ingin menyesatkan dan menjerumuskan manusia ke jurang dosa

KH. Husein Muhammad KH. Husein Muhammad
29/06/2022
in Hikmah, Hukum Syariat
0
Jumrah

Jumrah

384
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Makna jumrah kaya akan makna.  Jumrah adalah simbol perjuangan manusia untuk membersihkan hati dengan membuang dan melemparkan sejauh mungkin semua kecenderungan-kecenderungan egoistik manusia. Sikap egoistik ini sering kali menyesatkan, menjerumuskan bahkan menyengsarakan manusia yang lain.

Makna Jumrah dalam Haji

Melempar jumrah sering tergambarkan bagai mengusir setan, karena makhluk ini punya karakter yang selalu ingin menyesatkan dan menjerumuskan manusia ke jurang dosa.

Setan adalah simbol semua karakter buruk dan jahat yang ada dan merasuk ke dalam kehidupan manusia.

Ia adalah nafsu yang memprovokasi manusia untuk melakukan tindakan-tindakan destruktif, menghancurkan, meski tampil dalam lakon-lakon yang indah dan memikat hati.

اِنَّ النَّفْسَ لَاَمَّارَةٌ ۢ بِالسُّوْۤءِ

Baca Juga:

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

Mengapa Waktu Berlalu Cepat dan Bagaimana Mengendalikannya?

Ki Hajar Dewantara: Antara Pendidikan dan Perjuangan Kelas Pekerja

Hal-hal yang Tak Kita Hargai, Sampai Hidup Mengajarkan dengan Cara yang Menyakitkan

Artinya : Allah menyatakan: Sesungguhnya hawa nafsu selalu menggerakkan manusia ke arah tindakan-tindakan yang buruk (QS. Yusuf ayat 53).

Tentang nafsu-nafsu yang ada dalam diri manusia Tuhan mengatakan :

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ ١ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ ٢ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ ٣ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ ٤ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ ٥

Artinya : Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki. (QS. al-Falaq ayat 1-5)

Angka Tujuh yaitu saat melempar batu di tiga tempat di Mina, masing-masing tujuh kali, menunjukkan sekali lagi bahwa perjuangan ini harus dilakukan terus-menerus dan tidak boleh berhenti.

Sementara itu, tiga kali menunjukkan bahwa perjuangan ini memang tak mudah, sering kali gagal. Ini karena dalam diri manusia ada kecenderungan untuk terus menerus melampiaskan nafsunya secara tak terkendali. Pun acap kali diarahkan untuk menghancurkan kemanusiaan. Dan perjuangan melawan diri seridiri, amatlah sulit.

Nabi Muhammad Saw menyatakan bahwa perjuangan ini jauh lebih berat dan lebih besar daripada perjuangan melawan musuh nyata.

Nabi Muhammad Saw mengatakan : Rajana min al-Jihad al-Ashgar ila al-Jihad al-Akbar (Kita pulang dari perjuangan kecil melawan musuh nyata menuju perjuangan besar melawan ego diri sendiri).

Demikian makna jumrah , sebagai simbol perjuangan manusia bersihkan hati. Semoga bermanfaat. (Baca: Ibadah Haji adalah Simbol Perjuangan Kemanusiaan).

 

Tags: Bersihkan HatiHatiJumrahmaknamanusiaperjuanganSimbol
KH. Husein Muhammad

KH. Husein Muhammad

KH Husein Muhammad adalah kyai yang aktif memperjuangkan keadilan gender dalam perspektif Islam dan salah satu pengasuh PP Dar al Tauhid Arjawinangun Cirebon.

Terkait Posts

Menyusui Anak

Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
KB

KB dalam Pandangan Riffat Hassan

20 Mei 2025
KB

KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

20 Mei 2025
KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menyusui Anak dalam Pandangan Islam
  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version