• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Mengenal Lebih Dekat Teungku Fakinah

Sejak kecil, Teungku Fakinah mendapatkan pendidikan dari orang tuanya. Ia belajar membaca al-Qur'an dan menulis Arab, serta berbagai ilmu agama Islam

Redaksi Redaksi
15/11/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Mengenal Teungku Fakinah

Mengenal Teungku Fakinah

860
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Teungku Fakinah atau yang dikenal dengan nama Teungku Faki lahir pada 1856 M, di Kampung Lam Beunot, Mukim Lam Krak, VII Mukim Baet, Sagi XXII Mukim, Aceh Besar.

Teungku Fakinah merupakan putri Tengku Datuk atau dikenal dengan Tengku Asahan, seorang pejabat pada masa pemerintahan Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah (1823-1836 M).

Sementara itu, ibunya bernama Fatimah. Ia merupakan putri dari pendiri dayah, yaitu Tengku Cik Lam.

Sejak kecil, Teungku Fakinah mendapatkan pendidikan dari orang tuanya. Ia belajar membaca al-Qur’an dan menulis Arab, serta berbagai ilmu agama Islam: figh, hadits, tarikh, tafsir, akhlak, nahwu, dan sharaf.

Selain itu, ibunya, Fatimah, juga mengajari Teungku Fakinah menjahit, menenun, menyulam, dan memasak.

Baca Juga:

Mengenal Perbedaan Laki-laki dan Perempuan secara Kodrati

Hari Raya Waisak: Mengenal 7 Tradisi dan Nilai-Nilai Kebaikan Umat Buddha

Mengenal Istilah Keulamaan Perempuan

Mengenal Konsep Keluarga Maslahah An-Nahdliyyah (KMaN)

Pada 1872 M, Teungku Fakinah menikah dengan Tengku Ahmad atau Tengku Aneuk Glee, yang merupakan sosok ulama muda.

Setelah menikah, mereka mengajar di Dayah Lam Pucok. Kehadiran Teungku Fakinah di dayah, memengaruhi para santri yang belajar di sana.

Pada awalnya, hanya santri laki-laki, kemudian setelah Teungku Fakinah mengajar, banyak perempuan juga yang ikut belajar.

Teungku Fakinah hidup pada zaman penjajahan Belanda. Aceh adalah bagian yang menjadi sasaran penjajahan Belanda. Mereka ingin menguasai daerah itu, karena banyak menyimpan potensi kekayaan alam. Bahkan beberapa kali terjadi perang.

Perjuangan mempertahankan tanah air menjadi kewajiban rakyat Aceh. Teungku Fakinah beberapa kali terlibat dalam pertempuran bersama suaminya yang merupakan komandan. Ketika suaminya gugur, Teungku Fakinah menggantikan kepemimpinannya. []

Tags: dekatmengenalTeungku Fakinah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bekerja adalah bagian dari Ibadah

Bekerja itu Ibadah

5 Juli 2025
Bekerja

Jangan Malu Bekerja

5 Juli 2025
Bekerja dalam islam

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

5 Juli 2025
Kholidin

Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

5 Juli 2025
Sekolah Tumbuh

Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

4 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID