• Login
  • Register
Kamis, 22 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Momentum Hari Ibu: Mari Peduli dan Empati pada Pengalaman Reproduksi Perempuan

Dengan semua pengalaman biologis yang perempuan rasakan, maka dalam Islam, kesehatan reproduksi perempuan menjadi bagian penting yang harus dijaga.

Masum Alfikri Masum Alfikri
25/12/2023
in Personal
0
Pengalaman Reproduksi Perempuan

Pengalaman Reproduksi Perempuan

879
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam perayaan hari ibu, pada tanggal 22 Desember, ada banyak hal yang bisa kita lakukan, salah satunya adalah dengan empati dan peduli pada pengalaman reproduksi perempuan.

Karena seperti kita ketahui bersama bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih menganggap sepele peran reproduksi seorang ibu.

Padahal banyak hal yang tidak boleh kita anggap sepele dari reproduksi seorang ibu. Menurut ulama perempuan, Dr. Nur Rofiah, ibu atau para perempuan lainnya memiliki pengalaman biologis yang cukup berat.

Ibu Nur menjelaskan, bahwa pengalaman biologis perempuan ini mulai dari menit, jam, hari, bulan, bahkan tahunan. Hal ini tentu berbeda dengan laki-laki yang hanya mungkin menit atau jam-an saja.

Para perempuan secara pengalaman biologis akan mengalami menstruasi, hamil, melahirkan, menyusui, dan nifas. Sehingga pengalaman biologis khas perempuan ini, kata Ibu Nur, dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan fisik dan mental perempuan.

Baca Juga:

Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Oleh sebab itu, pengalaman biologis khas perempuan inilah yang mesti sebagian besar masyarakat Indonesia pahami dan mengerti. Karena pengalaman ini tidak akan mungkin laki-laki rasakan.

Menstruasi

Misalkan saat menstruasi saja, perempuan akan mengalami sakit perut yang sangat luar biasa. Bahkan tidak sedikit karena tidak kuat menahan rasa sakitnya, ada yang sampai pingsan.

Mengutip dari laman Halodoc.com, gejala yang timbul saat menstruasi adalah para perempuan selama satu sampai tiga hari akan mengalami: nyeri pada perut, dan terasa seperti ditekan di bagian perut.

Kemudian, mereka juga akan merasakan nyeri pada bagian pinggul, punggung bagian bawah, dan paha bagian dalam, sakit kepala, mual dan diare.

Saya sebagai laki-laki merasakan sakit perut sehari saja sudah uring-uringan. Ini selama tiga hari dan juga akan terjadi setiap bulan. Maka betapa sakit dan beratnya pengalaman biologis perempuan.

Oleh karena itu, dalam perayaan hari ibu ini penting bagi saya untuk mengingatkan kita semua untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para ibu. Apalagi soal pengalaman reproduksinya, ini benar-benar harus kita perhatikan dan berikan ruang yang benar-benar aman dan nyaman bagi perempuan.

Kesehatan Reproduksi dalam Islam

Oleh sebab itu, dengan semua pengalaman biologis yang perempuan rasakan, maka dalam Islam, kesehatan reproduksi perempuan menjadi bagian penting yang harus dijaga.

Hal ini sesuai dengan ajaran agama Islam yang menekankan perlunya memelihara kesehatan tubuh. Islam sangat memperhatikan dan mewajibkan untuk menjaga kesehatan reproduksi.

Selain itu, hak-hak reproduksi perempuan juga telah diatur dalam al-Qur’an dan konvensi internasional, termasuk hak di bidang kesehatan.

Misalnya, dalam al-Qur’an menjelaskan mengenai pengalaman haid perempuan dalam surat al-Baqarah ayat 222.

وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِۗ قُلْ هُوَ اَذًىۙ فَاعْتَزِلُوا النِّسَاۤءَ فِى الْمَحِيْضِۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَۚ فَاِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: “Haid itu adalah suatu kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari perempuan di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”  (QS. al-Baqarah ayat 222).

Haid

Dalam ayat tersebut betapa mulianya al-Qur’an menjelaskan persoalan haid/menstruasi. Hal ini sangat membantu kaum laki-laki untuk mengenal dan memahami lebih lanjut mengenai haid (mengingat para kaum laki-laki memiliki pengalaman reproduksi yang berbeda dengan perempuan).

Haid dalam al-Qur’an dijelaskan sebagai kotoran. Bahkan darah haid merupakan sifat alamiyah setiap perempuan. Ketentuan ini sebagaimana digambarkan oleh Nabi Muhammad Saw, bahwa haid adalah sesuatu yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Sehingga para laki-laki sebaiknya harus memahami konsep yang telah al-Qur’an sebutkan tersebut.

Oleh sebab itu, di hari ibu ini mari kita ucapkan terima kasih kepada para ibu dan perempuan lainnya, karena mereka telah memiliki peran yang sangat luar biasa hebatnya dalam aktivitas reproduksinya. Dengan begitu, hormati dan sayangilah ibu-ibu kita, karena bagaimana pun kita dan semua manusia lainnya keluar dari rahim ibu. []

Tags: empatiHari IbuMomentumpeduliPengalamanperempuanreproduksi
Masum Alfikri

Masum Alfikri

Saya adalah mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Terkait Posts

Narasi Gender dalam Islam

Melampaui Batasan Tafsir: Membebaskan Narasi Gender dalam Islam Menurut Mernissi dan Wadud

22 Mei 2025
Jalan Mandiri Pernikahan

Jalan Mandiri Pernikahan

22 Mei 2025
Age Gap

Berhenti Meromantisasi “Age Gap” dalam Genre Bacaan di Kalangan Remaja

22 Mei 2025
Catcalling

Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

21 Mei 2025
Berpikir Positif

Rahasia Tetap Berpikir Positif Setiap Hari, Meski Dunia Tak Bersahabat

21 Mei 2025
Puser Bumi

Ulama Perempuan sebagai Puser Bumi

21 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Azl menurut Fiqh

    KB dalam Pandangan Fiqh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Mandiri Pernikahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berhenti Meromantisasi “Age Gap” dalam Genre Bacaan di Kalangan Remaja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah untuk Si Bungsu: Budaya Nusantara Peduli Kaum Rentan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Melampaui Batasan Tafsir: Membebaskan Narasi Gender dalam Islam Menurut Mernissi dan Wadud
  • KB dan Politik Negara
  • “Normal” Itu Mitos: Refleksi atas Buku Disabilitas dan Narasi Ketidaksetaraan
  • 5 Jenis KB Modern
  • Jalan Mandiri Pernikahan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version