• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Orang yang Suka Memukul Istri Bukan Orang Baik dan Pilihan

Pemukulan istri adalah bagian dari perilaku buruk, yang tidak sesuai dengan akhlak karimah yang diajarkan Nabi Muhammad Saw. dan tidak sejalan dengan visi Islam rahmat lil 'alamin.

Redaksi Redaksi
05/08/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Memukul Istri

Memukul Istri

816
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam berbagai Hadis, Nabi Saw pernah menyindir kepada mereka yang suka memukul istrinya sebagai orang yang tidak tahu malu. (Shahih al-Bukhari, no. 5259—dan berbagai riwayat dari berbagai kitab Hadis lain).

Selain itu, ada kisah pada masa Nabi Muhammad Saw. para perempuan yang menolak para laki-laki yang suka memukul istri.

Kisah ini juga dirujuk oleh Imam Syafi’i untuk memilih pandangan tidak memukul istri sebagaimana teladan Nabi Saw. Seperti dicatat oleh Imam Abu Dawud (Sunan Abi Dawud, no. 2148).

Ada banyak perempuan yang datang mengadu ke keluarga Rasulullah Saw. tentang perilaku para laki-laki yang masih suka memukul perempuan.

Lalu Nabi Saw. mendeklarasikan dengan tegas bahwa “Mereka yang suka memukul perempuan itu bukan orang-orang baik dan bukan orang-orang pilihan.”

Baca Juga:

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

Inses Bukan Aib Keluarga, Tapi Kejahatan yang Harus Diungkap

5 Kewajiban Suami untuk Istri yang sedang Menyusui

Perempuan Bukan Fitnah: Membongkar Paradoks Antara Tafsir Keagamaan dan Realitas Sosial

Apakah para perempuan yang mengadu itu Nabi Saw. anggap sebagai orang-orang yang membuka aib suami mereka?.

Apakah Nabi Saw. menasihati para perempuan untuk bersabar dan menerima perilaku suami mereka, sebagai tuntutan dari karakter istri salihah?.

Atau justru Nabi Saw. mendengar dan mendukung para perempuan, serta berusaha menghapuskan perilaku-perilaku memukul?.

Teks-teks Hadis, sebagaimana dalam tulisan ini, dengan jelas menyatakan bahwa pemukulan bukan bagian dari ajaran Islam, juga bukan dari teladan Nabi Saw.

Menceritakan seseorang yang memukul perempuan, dengan maksud mencari cara agar tidak lagi terjadi bukan bagian menceritakan aib yang ia larang.

Namun, bagian dari amar makruf dan nahi mungkar. Gerakan untuk menguatkan daya dorong (amar makruf) kita semua untuk selalu berbuat baik. Sekaligus daya tahan (nahi mungkar) kita semua agar tidak terjerumus pada tindakan-tindakan buruk dan zalim.

Pemukulan istri adalah bagian dari perilaku buruk, yang tidak sesuai dengan akhlak karimah yang Nabi Muhammad Saw. ajarkan dan tidak sejalan dengan visi Islam rahmat lil ‘alamin.

Adalah tugas kita semua untuk menyadarkan umat, baik yang awam maupun yang alim, untuk kembali pada akhlak kenabian yang jelas menolak pemukulan maupun segala bentuk kekerasan terhadap perempuan. []

Tags: BaikbukanistrimemukulorangpilihanSuka
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version