• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Pakaian Muslimah Bersifat Universal

Pendek kata, Nyai Badriyah mengungkapkan, keragaman bangsa, budaya, dan suku tercermin dalam desain dan motif pakaiannya.

Redaksi Redaksi
05/09/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
pakaian muslimah bersifat universal

pakaian muslimah bersifat universal

297
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Salah satu ketua Majelis Musyawarah Kongres Ulama Perempuan Indonesia (MM KUPI), Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA menjelaskan bahwa nilai-nilai dan pakem pokok pakaian muslimah bersifat universal.

Pakaian berlaku di mana pun dan kapan pun. Namun demikian, sebagai pakaian yang dikenakan manusia dari beragam latar belakang budaya, bangsa, usia, musim dan cuaca, pilihan desain, bentuk, bahan dan motif pakaian muslimah bersifat lokal dan temporal.

Jika dikaitkan lagi dengan selera personal, maka, Nyai Badriyah menyebutkan, ragamnya semakin banyak.

Di sinilah pakaian muslimah menjadi bagian dari produk budaya manusia yang beragam.

Kita bisa mengenali model pakaian muslimah Saudi Arabia yang tidak sama dengan muslimah Indonesia, Turki, Iran, Ghana, Somalia, India, Pakistan, Bangladesh, Cina, dan lain-lain.

Baca Juga:

Nafkah Menurut Pandangan Ulama KUPI

Gender dalam Pendekatan Tafsir Maqashidi : Universal versus Partikular

Meneladani Para Sahabiat: Perempuan Muslimah Harus Kritis, Peduli dan Cinta Ilmu

Nyai Badriyah Fayumi: Banyak Sahabat Perempuan Menjadi Periwayat Hadis, Guru dan Ulama Besar

Beda negara dan bangsa beda pula kain khasnya, motifnya, serta bentuk dan desain pakaiannya.

Hari ini kita menjumpai ragam ekspresi busana muslimah di dunia Islam.

Saat di Tanah Suci semua itu tampak. Pakaian menunjukkan asal bangsa dan negara. Masyarakat Arab terbiasa menggunakan gamis satu potong dari atas sampai bawah, baik laki-laki maupun perempuannya.

Bedanya, gamis perempuan berwarna hitam atau gelap, sementara lakiaki pada umumnya berwarna putih atau warna terang.

Masyarakat India senang menggunakan setelan kain sari dengan motif sama antara baju atasan, bawahan dan selendangnya. Masyarakat Indonesia senang menggunakan batik sebagai baju seragam untuk atasan, dengan motif sama untuk laki-laki dan perempuan.

Muslimah Turki bisa mengenalinya dengan gamisnya yang berbelah dan berkancing di bagian depan, dan sebagainya.

Pendek kata, Nyai Badriyah mengungkapkan, keragaman bangsa, budaya, dan suku tercermin dalam desain dan motif pakaiannya. (Rul)

Tags: MuslimahNyai Badriyah Fayumipakaiansifatulama KUPIuniversal
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB dalam Pandangan Islam
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version