• Login
  • Register
Sabtu, 28 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Pendidikan Yang Mensejahterakan Manusia

Mari kita bersama-sama membangun dunia, di mana pendidikan adalah hak yang dijamin untuk semua dan bukan hak yang diperebutkan.

Laila Fajrin Rauf Laila Fajrin Rauf
21/06/2024
in Personal
0
Pendidikan yang Mensejahterakan

Pendidikan yang Mensejahterakan

587
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Ia bukan sekedar proses memperoleh pengetahuan, tetapi juga hak asasi yang setiap individu layak untuk mendapatkannya, tanpa memandang latar belakang ras, suku, agama, bahasa, gender dan budaya.

Dalam era modern ini, penting bagi kita untuk memahami bahwa pendidikan yang mensejahterakan tidak hanya berarti memberikan akses kepada semua orang, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berdaya.

Artinya, setiap kita akan berada pada ruang yang menjunjung tinggi keadilan dan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap individu untuk belajar dan berkembang sesuai dengan potensinya tanpa ada hambatan yang tidak perlu.

Saya teringat kisah ikan dan monyet. Sampai kapanpun ikan tidak akan pernah bisa memanjat pohon, dan monyet tidak akan bisa bertahan lama di dalam air. Dari cerita tersebut tentu setiap kita memiliki karakter dan ciri khas masing-masing.

Pendidikan yang Mensejahterakan

Setiap kita adalah makhluk limited edition yang telah tercipta dengan segala kelebihan dan kekurangananya. Saya memimpikan setiap manusia, memiliki hak pendidikan yang merata sesuai minat dan bakatnya, tanpa ada diskriminasi.

Baca Juga:

Kebaikan Yang Justru Membunuh Teman Disabilitas

Menakar Ekoteologi Kemenag Sebagai Kritik Antroposentrisme

Nelayan Perempuan Madleen, Greta Thunberg, dan Misi Kemanusiaan Palestina

Prinsip Penghormatan dan Kasih Sayang Jadi Fondasi untuk Berelasi Antar Manusia

Pendidikan memungkinkan setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, untuk mengembangkan potensi mereka sepenuhnya, memberdayakan mereka untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan masyarakat. Ketika kita memberikan kesempatan yang sama untuk belajar kepada semua orang, kita tidak hanya memajukan individu, tetapi juga membangun fondasi yang kuat bagi kemajuan sosial dan ekonomi.

Selain itu, pendidikan yang mensejahterakan juga mencakup nilai-nilai seperti penghargaan terhadap keberagaman dan kesetaraan. Lingkungan belajar yang inklusif mendorong kita untuk menghormati perbedaan dan melatih untuk saling bekerjasama. Hal ini tidak hanya melatih kita sukses secara akademis tetapi juga membekali kita untuk hidup bermasyarakat yang multikultural.

Oleh karena itu, saat kita berbicara tentang pendidikan yang mensejahterakan, kita pasti akan berbicara tentang membangun jembatan, bukan membangun dinding. Pendidikan harus menjadi instrumen untuk mengatasi ketidaksetaraan dan diskriminasi, bukan sebagai kendala tambahan.

Pendidikan Bagi Semua Manusia

Visi pendidikan yang mensejahterakan selaras dengan sikap kita dalam memanusiakan manusia. Tentu saja tidak hanya tentang memberikan akses, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih baik bagi semua.

Tantangan kita hari ini bukan lagi perihal minimnya sekolah bagi masyarkat seperti masa-masa penjajahan, tetapi pendidikan yang mau menerima dengan tulus. Karena pendidikan bukan hanya tentang ruang-ruang di sekolah atau buku-buku di perpustakaan.

Saya ingin mengutip kalimat Ki Hajar Dewantara yang mengajarkan kepada kita bahwa “setiap tempat adalah sekolah. Setiap orang adalah guru” jika kita teruskan maka setiap peristiwa adalah pembelajaran.

Kita bisa belajar di mana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Apalagi di era modern ini, media sosial sudah sangat canggih, banyak website yang bisa kita baca secara gratis. Disinilah, peran pendidikan inklusif sangat penting dalam mempersiapkan generasi masa depan untuk menghadapi kompleksitas dunia modern.

Ini berarti tidak hanya memberikan keterampilan akademis, tetapi juga mempromosikan nilai-nilai seperti empati, kerjasama, dan pemahaman antarbudaya. Ketika kita mengajarkan anak-anak tentang keberagaman dan menghormati hak-hak setiap individu, kita menciptakan lingkungan yang tidak hanya mendidik, tetapi juga membentuk karakter. Kita sedang tidak hanya membangun masyarakat yang lebih cerdas, tetapi juga lebih manusiawi.

Jadi, mari kita saling menyadari. Belajar dengan lebih mindfulness. Hadir utuh dan sadar penuh untuk melihat pendidikan, bahwa pendidikan yang mensejahterakan adalah tentang memberikan setiap individu kesempatan untuk mengembangkan dirinya sepenuhnya, tanpa memandang latar belakangnya.

Ini adalah investasi dalam masa depan yang lebih adil, lebih sejahtera, dan lebih harmonis. Mari kita bersama-sama membangun dunia, di mana pendidikan adalah hak yang dijamin untuk semua dan bukan hak yang diperebutkan. []

Tags: Berdayahak pendidikanInklusikemanusiaankesejahteraanmanusiapendidikan
Laila Fajrin Rauf

Laila Fajrin Rauf

Founder Komunitas Gerakan Kolektif Perempuan Feministic Indonesia. Aktif di Jaringan GUSDURian dan Duta Damai Yogyakarta. Bisa dihubungi via email ke lailafajrin17@gmail.com atau instagram @ubai_rauf

Terkait Posts

Humor Seksis

Tawa yang Menyakiti; Diskriminasi Gender Di Balik Humor Seksis

26 Juni 2025
Kekerasan Seksual

Kekerasan Seksual Bisa Dicegah Kalau Islam dan Freud Ngobrol Bareng

26 Juni 2025
Menemani Laki-laki dari Nol

Bagaimana Mubadalah Memandang Fenomena Perempuan yang Menemani Laki-laki dari Nol?

25 Juni 2025
Bias Kultural

Bias Kultural dalam Duka: Laki-laki Tak Boleh Sepi, Perempuan Harus Mengisi

24 Juni 2025
Mau Menikah

Bukan Tak Mau Menikah, Tapi Realitas yang Tak Ramah

24 Juni 2025
Spiritual Awakening

Spiritual Awakening : Kisah Maia dan Maya untuk Bangkit dari Keterpurukan

23 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Patung Molly Malone

    Ketika Patung Molly Malone Pun Jadi Korban Pelecehan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Androsentris ke Bisentris Histori: Membicarakan Sejarah Perempuan dalam Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asma’ binti Abu Bakar Ra : Perempuan Tangguh di Balik Kesuksesan Hijrah Nabi Muhammad SAW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iran dan Palestina: Membaca Perlawanan di Tengah Dunia yang Terlalu Nyaman Diam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Baru Islam, Saatnya Hijrah dari Kekerasan Menuju Kasih Sayang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Ketika Patung Molly Malone Pun Jadi Korban Pelecehan
  • Asma’ binti Abu Bakar Ra : Perempuan Tangguh di Balik Kesuksesan Hijrah Nabi Muhammad SAW
  • Dari Androsentris ke Bisentris Histori: Membicarakan Sejarah Perempuan dalam Penulisan Ulang Sejarah Indonesia
  • Novel Cantik itu Luka; Luka yang Diwariskan dan Doa yang Tak Sempat Dibisikkan
  • Apa itu Keluarga Sakinah, Mawaddah dan Rahmah?

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID