• Login
  • Register
Kamis, 3 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Pentingnya Memberikan Kesehatan dan Gizi Berkulitas Bagi Masa Depan Anak

Nutrisi yang tepat merupakan kunci dalam mendukung pertumbuhan fisik anak, perkembangan sistem saraf, dan kecerdasan mereka

Fadhil Hindah Fauzan Fadhil Hindah Fauzan
23/11/2023
in Keluarga
0
kesehatan dan gizi anak

kesehatan dan gizi anak

663
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dimulai sejak janin hingga menjadi dewasa. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam memberikan kualitas bagi masa depan anak, salah satunya dengan memberikan kesehatan dan gizi yang baik.

Gizi merupakan salah satu aspek penting dalam proses pertumbuhan fisik, sistem saraf, otak, dan kecerdasan. Kesehatan juga memiliki peran dalam proses pemenuhan gizi bagi sang anak.

Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk memastikan anak-anak mendapatkan pelayanan kesehatan yang cukup.

Menurut al-Qurthubi dalam al-Jami’ li Ahkamil Qur’an memberikan beberapa perintah dalam menjaga kesehatan, al-Qurthubi mengajak untuk selalu menjaga makanan dan kesehatan dari mulai perintah menutup hidangan, mencuci tangan sebelum makan, larangan bernafas sambil minum, tidak kencing atau buang air di tempat yang tidak mengalir atau di bawah pohon.

Perintah yang beliau sampaikan merupakan beberapa contoh praktis dari sekian banyak tuntunan Islam dalam konteks menjaga kesehatan.

Kesehatan dan gizi yang baik sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal anak. Nutrisi yang tepat mendukung pertumbuhan tulang, otot, dan organ vital, sambil memengaruhi kemampuan belajar dan kognitif.

Baca Juga:

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

Jangan Membedakan Perlakuan antara Anak Laki-laki dan Perempuan

Tambang Nikel dan Masa Depan yang Terancam di Raja Ampat

Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

Sistem kekebalan yang kuat diperoleh dengan gizi cukup, menjaga anak dari penyakit dan mempercepat pemulihan. Anak-anak yang sehat lebih aktif fisik, membangun tubuh dan kesehatan jantung yang baik.

Gizi yang cukup meningkatkan konsentrasi dan kinerja belajar serta mencegah masalah kesehatan di masa depan. Faktor seperti keturunan, neuroendokrin, nutrisi, hubungan interpersonal, status sosial dan ekonomi, penyakit, bahaya lingkungan, stres, koping, pengaruh media, dan penggunaan komputer dapat memengaruhi perkembangan anak.

Dampak Buruk Kesehatan Bagi Anak

Dampak kesehatan yang buruk pada anak dapat berdampak jangka panjang, termasuk penyakit kronis di masa dewasa seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Pentingnya perhatian dan promosi kesehatan anak dengan nutrisi baik, gaya hidup aktif, lingkungan aman, kesehatan mental, dan perawatan medis yang tepat.

Dalam Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia menyebut bahwa gizi anak sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan intelektual. Asupan makanan harian harus mencakup 10-15% kalori, 20-35% lemak, dan karbohidrat.

Peran lemak dalam tubuh menjadi komponen penting dalam pembentukan otak. Karena dalam sumber energi utama di dalam tubuh kita yaitu lemak, karbohidrat, dan protein yang dapat kita temukan dalam berbagai makanan sehari-hari.

Selain itu, untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, protein, mineral, dan air itu sangat penting. Mereka dapat kita temukan dalam sumber nabati dan hewani. Zat gizi juga berfungsi sebagai pengatur proses tubuh, terdapat dalam sayuran berwarna hijau dan jingga, serta buah-buahan kaya serat dan vitamin.

Akan tetapi, ada beberapa faktor masalah gizi anak sering terjadi karena ketidak seimbangan asupan gizi. Hal tersebut dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti anemia, obesitas, dan penyakit lainnya.

Peran Kesehatan dan Gizi

Peran kesehatan dan gizi dalam meningkatkan kualitas hidup anak menjadi sangat penting. Pemerintah telah mengambil inisiatif dengan UU Pangan No. 18/2012 dan program gizi anak sekolah (progas) yang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kelola.

Dalam UU pangan tersebut memiliki program gizi anak sekolah dengan tujuan umun untuk meningkatan kualitas prestasi belajar dan pendidikan melalui pendidikan gizi.

Salah satu pendidikan gizi itu dengan membawa bekal untuk makanan di sekolah dan edukasi gizi bagi para siswa dan siswi.

Para orang tua dapat memberikan bekal sekolah kepada anak-anaknya dengan makanan yang memiliki kandungan energi dan protein. Hal tersebut dapat membantu mencegah kekurangan energi dan penyakit akibat makanan tidak higienis. Program makanan di sekolah memberikan tambahan kalori yang sesuai dengan usia anak.

Sedangkan edukasi gizi juga harus ada dalam kurikulum pendidikan. Hal ini untuk memastikan penjagaan makanan dan gizi di sekolah. Semua upaya tersebut berkontribusi positif dalam meningkatkan kualitas hidup anak melalui aspek kesehatan dan gizi.

Pemberian Nutrisi Bagi Anak

Nutrisi yang tepat merupakan kunci dalam mendukung pertumbuhan fisik anak, perkembangan sistem saraf, dan kecerdasan mereka. Makanan bergizi yang mengandung vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya membantu memastikan perkembangan yang optimal.

Selain nutrisi, lingkungan juga memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka. Anak-anak memerlukan akses ke lingkungan yang aman dan stimulatif. Ini mencakup tempat tinggal yang aman, akses ke fasilitas kesehatan yang baik, dan kesempatan untuk belajar dan bermain.

Dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar dan bermain dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka perlukan untuk menghadapi masa depan. Sehingga anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang bahagia, percaya diri, serta memastikan masa depan yang cerah bagi generasi mendatang. []

Tags: anakGizikesehatanMasa Depannutrisiorang tuapendidikanStunting
Fadhil Hindah Fauzan

Fadhil Hindah Fauzan

Terkait Posts

Marital Rape

Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

2 Juli 2025
Anak Difabel

Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

1 Juli 2025
Peran Ibu

Peran Ibu dalam Kehidupan: Menilik Psikologi Sastra Di Balik Kontroversi Penyair Abu Nuwas

1 Juli 2025
Geng Motor

Begal dan Geng Motor yang Kian Meresahkan

29 Juni 2025
Keluarga Maslahah

Kiat-kiat Mewujudkan Keluarga Maslahah Menurut DR. Jamal Ma’mur Asmani

28 Juni 2025
Sakinah

Apa itu Keluarga Sakinah, Mawaddah dan Rahmah?

26 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Boys Don’t Cry

    Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Egoisme dan Benih Kebencian Berbasis Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Demianus si ‘Manusia Pembalut’ dan Perlawanan terhadap Tabu Menstruasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ironi: Aktivis Lingkungan Dicap Wahabi Lingkungan Sementara Kerusakan Lingkungan Merajalela

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?
  • Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu
  • Melihat Lebih Dekat Nilai Kesetaraan Gender dalam Ibadah Umat Hindu: Refleksi dari SAK Ke-2

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID