Mubadalah.id – Pengasuh Pondok Pesantren Al-Kaysi Buntet, Cirebon, Nyai Hj. Fadillah Munawaroh mengatakan dalam kehidupan rumah tangga, sebaiknya pasangan suami dan istri menanamkan sikap relasi kesalingan (mubadalah).
Sikap berelasi itu, menurut perempuan yang kerap disapa Nyai Fadillah, suami dan istri tidak ada yang merasa lebih unggul, dan lebih menguasai.
“Jadi harus ada relasi mubadalah (kesalingan) dan saling keterbukaan bagi suami dan istri. Keduanya itu harus berelasi bukan malah satu merasa lebih unggul atau lebih tinggi dari salah satunya,” kata Nyai Fadillah, dalam video Ngaji Cinta di akun Facebook Mubadalah.id.
Ketika relasi itu menjadi pondasi bagi suami dan istri, Nyai Fadillah menegaskan, maka akan terwujudnya wa’asyiruhunna bil ma’ruf (saling berbuat baik).
“Itu adalah patokan utama, al-ma’ruf adalah kebaikan, yang mana kebaikan kita harus selalu dijaga,” tegasnya.
“Menjaganya bagaimana ? tentu kita harus berbuat baik kepada istri, agar istripun berbuat baik kepada suami,” tambahnya.
Nyai Fadillah mengingatkan bahwa suami istri juga harus saling melengkapi satu dengan yang lainnya.
“Jadi keduanya adalah bukan merupakan konco wingkin, tetapi keduanya itu adalah saling melengkapi, yang satunya melengkapi kekurangnya begitupun sebaliknya,” ungkapnya.
Nyai Fadillah juga meminta suami dan istri juga jangan saling merendahkan satu dengan yang lain. Melainkan keduanya harus saling menguatkan.
“Jika kita menjadi suami istri jangan sampai kita merendahkan salah satu dari suami atau istri, tapi harus saling menguatkan, nanti akan terjadi mitsaqon ghalidzan, jadilah keluarga yang maslahah dan kokoh,” tutupnya. (Rul)