• Login
  • Register
Selasa, 15 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Pentingnya Tanamkan Relasi Kesalingan Bagi Suami dan Istri

Redaksi Redaksi
19/04/2022
in Aktual, Hikmah
0
Perempuan bukan budak suami

Perempuan bukan budak suami

97
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pengasuh Pondok Pesantren Al-Kaysi Buntet, Cirebon, Nyai Hj. Fadillah Munawaroh mengatakan dalam kehidupan rumah tangga, sebaiknya pasangan suami dan istri menanamkan sikap relasi kesalingan (mubadalah).

Sikap berelasi itu, menurut perempuan yang kerap disapa Nyai Fadillah, suami dan istri tidak ada yang merasa lebih unggul, dan lebih menguasai.

“Jadi harus ada relasi mubadalah (kesalingan) dan saling keterbukaan bagi suami dan istri. Keduanya itu harus berelasi bukan malah satu merasa lebih unggul atau lebih tinggi dari salah satunya,” kata Nyai Fadillah, dalam video Ngaji Cinta di akun Facebook Mubadalah.id.

Ketika relasi itu menjadi pondasi bagi suami dan istri, Nyai Fadillah menegaskan, maka akan terwujudnya wa’asyiruhunna bil ma’ruf (saling berbuat baik).

“Itu adalah patokan utama, al-ma’ruf adalah kebaikan, yang mana kebaikan kita harus selalu dijaga,” tegasnya.

Baca Juga:

Kala Kesalingan Mulai Memudar

Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji

Kuasa Suami atas Tubuh Istri

“Menjaganya bagaimana ? tentu kita harus berbuat baik kepada istri, agar istripun berbuat baik kepada suami,” tambahnya.

Nyai Fadillah mengingatkan bahwa suami istri juga harus saling melengkapi satu dengan yang lainnya.

“Jadi keduanya adalah bukan merupakan konco wingkin, tetapi keduanya itu adalah saling melengkapi, yang satunya melengkapi kekurangnya begitupun sebaliknya,” ungkapnya.

Nyai Fadillah juga meminta suami dan istri juga jangan saling merendahkan satu dengan yang lain. Melainkan keduanya harus saling menguatkan.

“Jika kita menjadi suami istri jangan sampai kita merendahkan salah satu dari suami atau istri, tapi harus saling menguatkan, nanti akan terjadi mitsaqon ghalidzan, jadilah keluarga yang maslahah dan kokoh,” tutupnya. (Rul)

Tags: istriKesalinganMubadalahRelasisikapsuami
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Hak-haknya Perempuan

Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-Haknya di Hadapan Nabi

14 Juli 2025
Ukhuwah Nisaiyah

Ukhuwah Nisaiyah: Solidaritas Perempuan dalam Islam

14 Juli 2025
Jihad

Jihad Perempuan Melawan Diskriminasi

14 Juli 2025
Perempuan Masa Kini

Ruang Baru Perempuan dalam Kehidupan Masa Kini

14 Juli 2025
Tafsir Keadilan Gender

Pentingnya Perspektif Keadilan Gender dalam Memahami Tafsir

13 Juli 2025
Perempuan

Merebut Kembali Martabat Perempuan

13 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Krisis Ekologi

    Empat Prinsip NU Ternyata Relevan Membaca Krisis Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Bumi Sebagai Tanggung Jawab Moral dan Iman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-Haknya di Hadapan Nabi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ukhuwah Nisaiyah: Solidaritas Perempuan dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ronggeng Dukuh Paruk dan Potret Politik Tubuh Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-Haknya di Hadapan Nabi
  • Empat Prinsip NU Ternyata Relevan Membaca Krisis Ekologi
  • Ukhuwah Nisaiyah: Solidaritas Perempuan dalam Islam
  • Merawat Bumi Sebagai Tanggung Jawab Moral dan Iman
  • Jihad Perempuan Melawan Diskriminasi

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID