Mubadalah.id – Sudah satu tahun usia Novel ‘Hilda’ karya Muyassarotul Hafidzah, seorang penulis, kader ulama perempuan, dan kontributor Mubadalah.Id. Sebuah karya sastra yang mengangkat spirit nilai-nilai dari jaringan KUPI (Kongres Ulama Perempuan Indonesia) yang lahir pada Tahun 2017 silam.
Novel yang memiliki tokoh utama seorang perempuan bernama Hilda ini, memberi banyak motivasi kepada penyintas dan korban kekerasan seksual agar terus bangkit dan berjuang untuk menjalani hidup. Selain itu novel ini juga meramu dengan baik pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, juga pembacaan teks dan isu dalam perspektif mubadalah dan keadilan hakiki bagi perempuan, dengan latar belakang kehidupan pesantren yang kental.
Pada perayaan satu tahun Hilda ini, beberapa jaringan ulama KUPI turut hadir dan ikut serta mengapresiasi ulang tahun novel ini, beberapa diantaranya adalah Ibu Lies Marcoes (Direktur Rumah Kitab), Ibu Dr. Nur Rofi’ah Bil Uzm (Dosen Pascasarjana Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an dan Founder Ngaji KGI), Ibu Ruby Kholifah (Direktur AMAN Indonesia), juga dihadiri oleh keluarga dari penulis.
Merayakan Novel Hilda menjadi tanda perayaan spiritual ‘Kau adalah aku yang lain,’ sebuah tagline yang dimunculkan penulis yang terinspirasi dari ungkapan KH Husein Muhammad. Sebuah nilai spiritual kemanusiaan yang lahir dari empati, simpati, dan cinta kepada sesama manusia di setiap kondisi.
Lantas bagaimana cara penulis mengejawantahkan nilai tersebut dalam karyanya? dan bagaimana ide tersebut muncul? Selengkapnya saksikan di Chanel Youtube Mubadalah TV edisi spesial Novel Hilda: Menyelami Makna “Kau Adalah Aku yang Lain” yang telah tayang pada tanggal 23 Januari 2021. []